32
D. Aspek-aspek Yang Dinilai
Adapun aspek yang dinilai dalam evaluasi keberhasilan guru ini meliputi: aspek personal guru, aspek Profesioanal guru, aspek Sosial
guru. Untuk memudahkan evaluator maka ketiga aspek itu masih dapat dijabarkan lagi sebagai berikut:
1. Aspek personal, meliputi: a. Penampilan sehari-hari
b. Cara berbicara dan berinisiatif c. Keseimbangan emosi
d. Keramah tamahan 2. Aspek Profesional
a. Perencanaan mengajar b. Pada saat kegiatan belajar mengajar
c. Evaluasi pembelajaran 3. Evaluasi sosial
a. Hubungan dengan kepala sekolah baik b. Hubungan dengan guru lain baik
c. Hubungan dengan petugas TU baik d. Hubungan dengan petugas lainnya baik
e. Hubungan dengan murid baik f. Hubungan dengan orang tua murid baik
g. Hubungan dengan masyarakat baik Rincian diatas masih dapat dikembangkan lagi sesuai dengan
kemampuan supervisor
E. Indikator Keberhasilan Guru
Pada zaman dahulu atau tradisional penilaian terhadap pekerjaan guru bertalian penghargaan terhadap personil. Pada umumnya
33 bermacam-macam rumusan sudah mengutamakan kreteria yang
telah dikelompokkan menjadi: 1. Proses
Pada prinsipnya proses adalah membahas tentang evaluasi guru dan faktor-faktornya :
a. bagaimana guru merancang situasi belajar b. berbagai macam interaksi guru dan siswa
c. analisis tingkah laku 2. Kerakteristik guru
Meliputi aspek IQ kepribadian dan atribut personal lainnya. Dari dua nomor di atas seiring perkembangan zaman muncullah
unsur yang nomor tiga. 3. Produk
Keberhasilan guru dapat dilihat perubahan tingkah laku siswa. Pada masa ini mereka beranggapan bahwa evaluasi merupakan
kegiatan akhir dari suatu proses mengajar. Kriteria hasil pekerjaan guru menjadi salah satu ukuran pekerjaan guru yang lebih
mengutamakan jumlah dan keefektifan. Indikator keberhasilan guru dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Silabus Guru mampu menyusun silabus yaitu rencana pembelajaran
pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumberbahanalat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
34 pencapaian kompetensi untuk penilaian
1. Menyusun Rencana Program Pembelajaran Seorang guru harus merencanakan pembelajaran untuk
mempermudah PBM sehingga lebih bermakna. Kemudian dituntut juga untuk lebih mempertimbangkan dari pelajaran yang diberikan
pada anak. Selain itu harus memiliki tujuan pembelajaran yakni membentuk kepribadian anak didik dengan memberikan sejumlah
materi pelajaran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pelajaran, antara lain siswa sebagai orang yang
terlibat dalam situasi pembelajaran, waktu digunakan dalam pembelajaran,
urutan materi
yang dibahas,
rangkaian perkembangan proses berpikir dan ketrampilan yang akan
dikembangkan pada siswa, Alat peraga yang digunakan, penilaian pelajaran yang diberikan.
2. Proses Belajar Mengajar Keberhasilan guru dapat juga diketahui dengan melihat
bagaimana sikap dan tindakan guru dalam PBM. Adapun program PBM ini dapat dibagi menjadi:
a. Proses Belajar Mengajar Pada Umumnya 1 Apakah guru menyajikan materi pelajaran. Artinya siswa
dapat menerima penjelasan guru atau dengan kata lain apakah materi yang diajarkan bias dipahami dengan baik
maka ia dapat diketegorikan sebagai guru yang berhasil. 2 Apakah guru mengunakan metode yang bervariasi
diketahui betapa pentingnya penggunaan metode yang bervariasi, karena hal ini bisa mengatasi kejenuhan pada
siswa dalam kegiatan belajar mengajar
35 3 Apakah guru mampu mengintegrasikan pengalaman
belajar dalam keberhasilannya dapat dilihat dengan seberapa jauh siswa dapat mengikuti pembelajaran yang
telah dirancang guru. Siswa dapat mengikutinya dengan baik maka ia dapat dikategorikan guru yang berhasil.
4 Apakah guru mampu mengunakan alat bantu belajar. b. Ketrampilan Khusus mengajar
1 Apakah: guru mampu membuka pelajaran. Disini dapat diketahui guru mampu membuka pelajaran dengan baik
atau tidak. Karena membuka pelajaran yang baik dan benar adalah usaha guru dalam menciptakan situasi
balajar yang optimal. 2 Apakah guru atau menutup pelajaran dengan baik. Pada
akhir pelajaran guru yang berhasil dapat menutup pelajaran dengan menyimpulkan yang telah diterangkan
atau memberikan tugas-tugas sebagai langkah tindak lanjut.
3 Apakah guru mampu mengajukan pertanyaan dengan tepat.
Pertanyaan dari
guru hendaknya
tidak membingungkan atau menimbulkan beberapa alternatif
jawaban. Dan sebaiknya pertanyaan mengacu pada materi.
4 Apakah guru mampu memotivasi siswa. Seorang guru hendaknya dapat mengusahakan rasa antusias siswa,
sehingga mereka merasa terdorong untuk mengikuti pelajaran.
5 Apakah guru mampu menilai siswa 6 Apakah guru mampu memberikan umpan balik dan
36 keterampilan-keterampilan lainnya
c. Pengelolaan Kelas 1 Apakah guru memelihara kedisiplinan. Disini guru
memberi contoh disiplin serta dapat bertingkah laku yang mencerminkan sebagai guru yang bertanggungjawab.
2 Apakah guru memperhatikan keluhan siswa. Sedapat mungkin keluhan siswa diperhatikan dan bersama-sama
dengan siswa mencari pemecahannya. 3 Apakah guru menghargai pertanyaan siswa. Guru yang
berhasil akan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan memperhatikan pertanyaan itu.
4 Apakah guru
memelihara lingkungan
fisik. Guru diharapkan untuk menetralisir suasana kegiatan belajar
mengajar di kelas. 5 Apakah guru menghargai pendapat murid
6 Apakah guru menciptakan suasana kelas yang kondusif. d. Evaluasi Hasil Belajar Siswa
1 Apakah guru mengadakan evaluasi. Guru yang dapat dikategarikan berhasil adalah bila pada setiap satuan
waktu tertentu adalah bila pada satuan waktu tertentu mengadakankan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana
materi telah dikuasai Siswa. 2 Apakah guru mengolah hasil evaluasi. Evaluasi yang telah
dilaksnakan harus segera dikoreksi dan diolah menjadi nilai-nilai.
3 Apakah guru mengadakan follow Up. Setelah diolah akan diketahui tingkat penguasaan siswa, sehingga dapat
melihat langkah-langkah apa yang dilakukan guru melihat
37 hasil evaluasi ini.
e. Pendayagunaan Sumber Hal ini berkaitan dengan ketrampilan atau kemampuan guru di
dalam mengunakan sumber-sumber yang baik disekolah maupun yang ada di lingkungan masyarakat. Sumber belajar
bagi siswa di sekolah lebih baik guru tidak mengunakan satu buku saja, tapi melatih siswa untuk mendayagunakan sumber
atau buku yang tersedia di perpustakaan. Di samping itu lingkungan
masyarakat masih
banyak yang
dapat didayagunakan sebagai sumber belajar. Misalnya: museum,
kebun raya, kebun binatang, dan lain-lain. a. Pekerjaan Siswa
Seorang guru harus memberikan pekerjaan untuk dikerjakan siswa di rumah. Yang kemudian dikumpulkan, dikoreksi dan
dikembalikan pada siswa dan dibahas kembali soal yang tidak dapat dikerjakan siswa dengan baik.
b. Perpustakaan Kelas Keberhasilan guru juga dapat ditentukan bagaimana ia dapat
mendayagunakan perpustakaan yang ada didalam kelas.
F. Langkah-langkah Evaluasi Keberhasilan Guru