6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Motivasi
Motivasi menurut Hamzah B. Uno 2012 ; 1 adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Wlodkowsky dalam Sugihartono dkk ; 2007:78 motivasi merupakan
suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. Sedangkan
menurut Staton dalam Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 2009; 42 motivasi
diartikan sebagai
pendorong atau
penggerak yang
mengkondisikan individu dan selanjutnya diarahkan untuk mencapai suatu tujuan.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sebuah dorongan bagi seseorang yang timbul dari dalam
maupun luar yang berfungsi untuk mengarahkan dalam melakukan sebuah tindakan. Pada hakikatnya motivasi sangat erat hubungannya
dengan kemampuan, sehingga orang mengatakan ada kemampuan yang terkandung di dalam pribadi orang yang penuh motivasi.
Menurut Mc. Donald dalam Sardiman 2012; 74 mengemukakan bahwa motivasi mengandung tiga elemen penting yaitu :
a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.
7 b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasafeeling, afeksi
seseorang. c. Motivasi dirangsang karena adanya tujuan.
Pada dasarnya kebutuhan setiap orang adalah sama, sedangkan keinginan setiap individu satu dengan lainnya berbeda karena
dipengaruhi oleh selera, kebiasaan, kemampuan, pendidikan dan lingkungannya.
2. Ciri
– ciri Motivasi Ciri-ciri motivasi menurut Sardiman A.M 2003:83 sebagai berikut:
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam jangka waktu lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin
tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk
orang dewasa masalah-masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi ,penentangan terhadap
setiap tindakan kriminal, amoral dan sebagainya.
d. Lebih senang bekerja sendiri e. Cepat bosan dengan tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat
berulang-ulang begitu saja sehingga tidak bersifat kreatif Motivasi dapat dikemukakan sebagai daya penggerak dari dalam
dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Motivasi sebagai penggerak yang telah menjadi
aktif. Motivasi menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama ketika dalam keadaan terdesak.
8
3. Macam-macam motivasi