48 Berdasarkan tabel 9 dan gambar 2 di atas menunjukkan bahwa
hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berada pada kategori
“sangat rendah” sebesar 0 0 atlet, kategori “rendah” sebesar 36,84, kategori
“sedang” sebesar 31,58, kategori “tinggi” sebesar 21,05, kategori
“sangat tinggi” sebesar 10,53. Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 218,11, hambatan pembinaan Olahraga
Pencak Silat di Kabupaten Banyumas masuk dalam kategori “sedang”.
Secara rinci, hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan faktor endogen dan eksogen sebagai
berikut:
a. Faktor Endogen
Hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan faktor endogen diperoleh skor terendah
minimum 48,0, skor tertinggi maksimum 91,0, rerata mean 66,89, standar deviasi SD 15,62. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 10
sebagai berikut: Tabel 10.
Deskripsi Statistik Faktor Endogen Statistik
N 19
Mean 66.8947
Median 65.0000
Mode 52.00
Std, Deviation 15.61657
Minimum 48.00
Maximum 91.00
49 Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data
hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan faktor endogen adalah pada tabel 11 sebagai berikut:
Tabel 11.
Distribusi Frekuensi Hambatan Pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan Faktor Endogen
No Interval
Klasifikasi F
1 90,32 X
Sangat Tinggi 2
10,53 2
74,70 X ≤ 90,32
Tinggi 4
21,05 3
59,09 X ≤ 74,70
Sedang 4
21,05 4
43,47 X ≤ 59,09
Rendah 9
47,37 5
X ≤ 43,47
Sangat Rendah
Jumlah 19
100
Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data Hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan
faktor endogen tampak pada gambar 3 sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram Batang Hambatan Pembinaan Olahraga Pencak
Silat di Kabupaten Banyumas berdasarkan Faktor Endogen
Berdasarkan tabel 11 dan gambar 3 di atas menunjukkan bahwa hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas
berdasarkan faktor endogen berada pada kategori “sangat rendah”
sebesar 0, kategori “rendah” sebesar 47,37, kategori “sedang”
sebesar 21,05, kategori “tinggi” sebesar 21,05, kategori “sangat
tinggi” sebesar 10,53.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
100,00
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
0,00 47,37
21,05 21,05
10,53 Per
sen tase
Faktor Endogen
50 Rincian mengenai hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di
Kabupaten Banyumas berdasarkan faktor endogen, dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut:
Tabel 12
. Persentase Hambatan Pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten Banyumas Berdasarkan Faktor Endogen
Faktor Skor Riil
Persentase
Fisik 220
17,31 Teknik
211 16,60
Taktik 156
12,71 Mental
684 53,82
Jumlah 1271
100
Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram batang, maka data persentase hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten
Banyumas berdasarkan faktor endogen, pada gambar 4 sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Batang Persentase Hambatan Pembinaan Olahraga
Pencak Silat di Kabupaten Banyumas Berdasarkan Faktor Endogen
Berdasarkan tabel 12 dan gambar 4 di atas menunjukkan bahwa persentase hambatan pembinaan Olahraga Pencak Silat di Kabupaten
Banyumas berdasarkan indikator fisik dengan persentase sebesar 17,31, teknik persentase sebesar 16,60, taktik persentase sebesar 12,71, dan
mental persentase sebesar 53,82.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
100,00
Fisik Teknik
Taktik Mental
17,31 16,60
12,71 53,82
P er
se n
tase
Berdasarkan Indikator
51
b. Faktor Eksogen