Tingkat Kemampuan Motorik Tingkat Disiplin Tingkat Tanggung Jawab

48 Muhammad Asrori Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan, 2013: 61-62 menyatakan bahwa salah satu faktor dari kemandirian adalah sistem pembelajaran. Pembiasaan-pembiasaan dalam pembelajaran di TK IT Mutiara Insani sangat mempengaruhi kemandirian anak disana. Karena dibisakan antri anak menjadi bisa mengantri dengan baik, dibiasakan berbagi alat pembelajaran anak menjadi mau berbagi. Pendidik juga membiasakan untuk membuat kesepakatan kelas untuk berbagi alat, bahan maupun tempat.

4. Tingkat Kemampuan Motorik

Menurut Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan 2013: 80 Kemandirian fisik adalah kemandirian dalam memenuhi kebutuhan seperti makan sendiri, memakai baju sendiri bahkan membisakan membersihkan diri sendiri mandi dan buang air. Indikator dari kemandirian fisik adalah kemampuan motorik. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kemampuan motorik anak TK IT Mutiara Insani sebanyak 24 anak 88,8 Berkembang Sangat Baik BSB dan 3 anak 11,2 memiliki tingkat kemampuan motorik Berkembang Sesuai Harapan BSH. Anak yang berada pada kriteria BSH dan BSB sudah dapat dikatakan memiliki kemampuan motorik. Hal tersebut menunjukan bahwa anak TK IT Mutiara Insani tidak memiliki hambatan atau masalah mengenai kemampuan motorik anak.

5. Tingkat Disiplin

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat kedisiplinan anak diketahui sebanyak 19 anak 70,4 Berkembang Sangat Baik BSB dan terdapat 8 anak 29,6 yang memiliki tingkat kedisiplinan Berkembang Sesuai Harapan BSH. 49 Anak yang berada pada tingkatan BSH dan BSB sudah dapat dikatakan memiliki kedisiplinan. Sub-indikator kedisiplinan meliputi: berhenti bermain saat bel berbunyi, menyelesaikan penugasan, dan duduk saat makan. Menurut tahapan pencapaian perkembangan yang ada dalam Standar Nasional PAUD Nomor 137 Tahun 2014, salah satu pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun adalah menaati aturan kelas dan mengatur diri sendiri. Hal tersebut menunjukan bahwa kedisiplinan anak sudah berkembang baik dan juga peran pendidik yang telaten memberikan stimulasi pada perkembangan anak.

6. Tingkat Tanggung Jawab

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat tanggung jawab anak diketahui semua anak 100 telah memiliki kedisiplinan. Anak yang berada pada tingkatan BSH dan BSB sudah dapat dikatakan memiliki tanggung jawab. Sub- indikator kedisiplinan meliputi: membereskan mainan setelah selesai bermain, merapikan alat pembelajaran, menghabiskan snak atau membawa pulang sisanya, mengembalikan piring ke tempatnya setelah selesi makan. Menurut tahapan pencapaian perkembangan yang ada dalam Standar Nasional PAUD Nomor 137 Tahun 2014, salah satu pencapaian perkembangan anak usia 5-6 tahun adalah bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri. Hal tersebut menunjukan tanggung jawab anak telah berkembang baik. Faktor lain karena pembiasaan yang sudah baik yang diterapkan di TK IT Mutiara Insani. 50

C. Keterbatasan Penelitian