26
C. Kerangka Pikir
Saat anak memasuki usia prasekolah anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat signifikan. Anak mulai mempunyai ide sendiri,
mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan ingin melakukan sesuatu sendiri. Selanjutnya anak merasa bangga saat dapat melakukan sesuatu sendiri dan anak
mulai menginginkan otonomi atau kemandirian dalam dirinya. Misalnya saat anak mengamati ibunya mengupas apel, anak merasa tertarik dan ingin mencoba
mengupas apel sendiri. Di saat lain anak mencoba mengambil pisau dan mengupas apel diam-diam, saat itulah muncul otonomi dalam diri anak. Namun
saat orang tua mengetahui hal tersebut terkadang yang terjadi adalah memarahi dan melarang keinginan anak. Perlakuan tersebut yang justru akan mencabut
inisiatif yang tumbuh dalam diri anak. Kemandirian bagi pada anak usia prasekolah penting dikembangkan karena
merupakan dasar dari perkembangan kemandirian anak saat dewasa. Pada usia prasekolah kemandirian sebaiknya dikembangkan anak secara optimal. Peran
pendidik penting untuk mengembangkan program pembelajaran yang tepat untuk dapat menumbuhkan kemandirian anak secara optimal.
Dari hasil observasi, TK IT Mutiara Insani mempunyai program-program unggulan
untuk mengembangkan
kemandirian anak.
Yaitu dengan
mengintegrasikan kemandirian kedalam program pembelajaran. Keunggulan TK IT Mutiara Insani menjadikan banyak orang tua ingin menyekolahkan anak-
anaknya di TK tersebut. Namun selama ini belum pernah dilakukan penelitian untuk mengukur seberapa tingkat kemandirian anak di TK tersebut. Maka dari
27 itulah peneliti ingin melakukan penelitian tentang seberapa tingkat kemandirian
anak TK IT Mutiara Insani. Untuk mengukur kemandirian anak digunakan instrumen penelitian yang
indikatornya meliputi: memiliki rasa percaya diri, mengendalikan emosi, mau berbagi, memiliki kemampuan motorik, disiplin dan tanggung jawab. Dengan
mengukur tingkat kemandirian anak TK IT Mutiara Insani, maka dapat diketahui kemandirian anak secara nyata.
D. Pertanyaan Penelitian