Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis segi- segi kemasyarakatan yang ada dalam novel Tanah Api karya S Jai. Dalam hal ini, sosiologi sastra melihat sejauh mana karya sastra menjadi cermin dari realitas sosial. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan sosiologi sastra selanjutnya dihubungkan dengan teori-teori pendukung lainnya. Teori pendukung ini lebih dikaitkan pada teori-teori ilmu sosial dan politik. Pendekatan sosiologi sastra merupakan pendekatan yang memandang karya sastra sebagai institusi sosial yang diciptakan pengarang sebagai anggota masyarakat, seperti yang diungkapkan oleh Sapardi Djoko Damono 1978. Analisis karya sastra yang menggunakan pendekatan sosiologi sastra mencoba menganalisis hubungan timbal balik antara sastrawan, karya sastra, dan masyarakat. Sosiologi sastra juga menganalisis tentang persoalan-persoalan yang terjadi dalam masyarakat pada saat karya itu diciptakan. Sosiologi dan sastra memiliki hubungan yang erat dalam masalah objek yang digarap. Keduanya sama-sama berobjek manusia dalam masyarakat. Dengan kata lain, keduanya berguna untuk mempelajari keadaan manusia dalam masyarakat: hubungan manusia dengan keluarga, lingkungannya, politik, negara, dan sebagainya. Sedangkan perbedaannya terletak pada bentuk analisisnya. 37 Sosiologi melakukan analisis ilmiah yang objektif, sedangkan sastra menyusup menembus permukaan kehidupan sosial dan menunjukkan cara-cara menusia menghayati masyarakat dengan perasaannya. Namun begitu, antara sosiologi dan sastra memiliki kemungkinan yang sama untuk terus berkembang dan mungkin juga bekerja sama. Berangkat dari pernyataan tersebut, penulis dalam mengkaji konflik sosial dan konflik politik dalam novel Tanah Api karya S. Jai ini, menggunakan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt, yang didukung dengan teori-teori ilmu sosial dan ilmu politik. Dalam hal ini, penulis menggunakan teori-teori konflik yang didasarkan pada klasifikasi konflik sosial dan konflik politik yang dikemukakan oleh Ramlan Surbakti dalam bukunya Memahami Ilmu Politik 1992 dan Maurice Duverger dalam bukunya Sosiologi Politik 2005.

3.2. Sasaran Penelitian