10
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Proses Implementasi Kebijakan
Implementasi merupakan sesuatu yang berkaitan dengan kebijakan. Menurut Mazmanian dalam Ekowati 2009:72 “Implementasi adalah
melaksanakan sebuah keputusan kebijakan, biasanya dikaitkan dengan sebuah perundang-undangan, disusun oleh pemerintahan baik eksekutif maupun
keputusan peradilan”. Pressman dan Wildavsky mengemukakan bahwa “implementasi
dipandang sebagai proses interaksi antara tujuan yang telah ditetapkan dan tindakan yang dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan tersebut”
httpfisip.uns.ac.idpublikasisp3_2_monang_sitorus.pdf. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Implementasi
adalah pelaksanaan atau penerapan”. Pengertian implementasikebijakan mempunyai beberapa implikasi
yaitu sebagai barikut: 1
Bahwa kebijaksanaan Negara dalam bentuk perdananya berupa penetapan tindakan-tindakan dari pemerintah.
2 Bahwa kebijaksanaan Negara itu tidak cukup hanya dinyatakan, tetapi
dinyatakan dalam bentuk yang nyata.
11
3 Bahwa kebijaksanaan Negara itu, baik untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu, itu mempunyai dan dilandasi dengan maksud dan tujuan tertentu.
4 Bahwa kebijaksanaan itu harus senantiasa ditujukan bagi kepentingan
seluruh anggota masyarakat Ekowati:2009:1-2. Seperti yang telah disebutkan diatas, sebuah kebijakan merupakan
produk dari sebuah keputusan. Untuk melaksanakan dan mencapai tujuan dari kebijakan tersebut, maka kebijakan tersebut harus dilaksanakan dalam bentuk
yang nyatakonkret. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pada dasarnya mempunyai
tujuan sebagai berikut: 1
Untuk menjamin kepentingan umum semaksimal mungkin. 2
Ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku. 3
Didorong oleh keinginan untuk menghindari pertentangan yang destruktif Ekowati:2009:2.
Implementasi Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dapat diartikan sebagai
pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga secara murni dan konsekuen tanpa
menyimpang dari aturan tersebut. Dalam pandangan Mazmanian, peran penting implementasi adalah
mengidentifikasi varibabel untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Selanjutnya variabel ini dapat dibagi dalam tiga kategori lebih luas:
12
1 Masalah yang mungkin muncul;
2 Kemampuan struktur implementasi perundang-undangan dalam proses
implementasi; 3
Efek langsung dari bermacam-macam variabel politik dalam mencapai keseimbangan mendukung tercapainya perundang-undangan
Ekowati:2009:72. Variabel proses implementasi tersebut apabila digambarkan sebagai
berikut:
BAGAN I VARIABEL PROSES IMPLEMENTASI
13
B. Model dan Strategi Implementasi