55 off  point  C  ini  menunjukkan  batas  pemisah  antara  penerimaan  dan
penolakan saham untuk portofolion efisien.
B. Penentuan Portofolio Dengan Random
Setelah  menentukan  portofolio  dengan  model  indeks  tunggal.  Maka selanjutnya,  akan  ditentukan  portofolio  saham  secara  random.  Penentuan
secara random  akan  dilakukan  sebanyak  empat  kali  proses  random.
Teknik  pemilihan  saham  yang  akan  dijadikan  kandidat  portofolio  secara random  dalam  penelitian  ini  akan  dipilih  sebanyak  10  saham  dengan
menggunakan proses random yang diberikan  dalam tabel bilangan random. Hal  tersebut  disebabkan  oleh  kenyataan  bahwa  proses  random  yang  dibuat
dan dinyatakan oleh kenyataan bahwa proses random dan dinyatakan dalam tabel  bilangan  random  yang  disusun  oleh  pelbagai  institusi  ilmiah  adalah
jauh  lebih  baik  pembentukannya  dari  pada  tabel  yang  kita  buat  sendiri Dajan,1987.
I. Proses Random Pertama
Langkah  pertama  dengan  memberikan  nomor  urut  melalui  proses random  1  sampai  dengan  20.  Langkah  selanjutnya  yaitu  menentukan
halaman  dan  kolom  tabel  menggunakan  proses  random.  Setelah menggunakan  proses  random,  maka    proses  random  yang  pertama
didapat halaman ribuan kelima dan kolom 1-4 , yang terdiri atas  saham nomor    11,3,19.  Karena  baru  mendapat  tiga  saham,  maka  dilakukan
proses yang sama hingga didapat halaman ribuan pertama dan kolom 29-
56 32  yang  terdiri  dari  saham  nomor    10,9  .  Karena  baru  mendapat  lima
saham, maka dilakukan proses random yang sama hingga didapat ribuan keenam kolom 9-12 yang terdiri dari saham nomor 15.   Proses random
terus  dilakukan  hingga  memperoleh  sepuluh  saham.  Didapat  ribuan kedua kolom 29-32 yang terdiri dari saham nomor  7,13 . Selanjutnya
didapat ribuan keempat kolom 5-8 yang terdiri dari saham nomor 17,16. Kesepuluh    saham  yang  menjadi  kandidat  portofolio  secara  random
adalah sebagaimana tedapat dalam tabel berikut.
Tabel IV.12 Kandidat Portofolio Pada Proses Random Pertama
Dari 20 Saham LQ-45 Periode Penelitian Februari 2004-Juli 2007
No Nama Perusahaan
Kode
i
R 1
PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. INKP
0,017753996 2
PT. Astra International Tbk. ASII
0,034961575 3
PT. United Tractor Tbk. UNTR
0,019248509 4
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
0,026629142 5
PT. International Nickel Tbk. INCO
0,036780159 6
PT. Bank Pan Indonesia Tbk. PNBN
0,025784626 7
PT. Gudang Garam Tbk. GGRM
-0,006778294 8
PT. Indonesian Satelit Corporation Tbk. ISAT
0,002790722 9
PT. Semen Cibinong Tbk. SMCB
0,011340592 10
PT. Tambang Batu Bara Tbk. PTBA
0,058118308 Sumber : data diolah
II. Proses Random Kedua Sama  seperti  proses  random  pertama.  Untuk  menentukan  saham  yang
menjadi  kandidat  portofolio  secara  random  pada  proses  random  kedua, langkah pertama dengan memberikan nomor urut melalui proses random
1  sampai  dengan  20.  Langkah  selanjutnya  yaitu  menentukan  halaman dan  kolom  tabel  menggunakan  proses  random.  Setelah  menggunakan
proses  random,  maka    proses  random  yang  pertama didapat  halaman
57 ribuan  kelima  kolom  9-12  yang  terdiri  dari  saham  nomor    4,7,14,13
karena baru mendapat empat saham maka dilakukan proses random yang sama. Didapat halaman ribuan kelima kolom 1-4 yang terdiri dari saham
nomor  11,3,19 . Untuk mendapat sepuluh saham maka proses random dilanjutkan  kembali,  didapat  halaman  ribuan  keenam  kolom  9-12  yang
terdiri  dari  saham  nomor    9,15    dilanjutkan  dengan  halaman  ribuan ketujuh  kolom  1-4  yang  terdiri  dari  saham  nomor    18  .  Kesepuluh
saham  yang  menjadi  kandidat  portofolio  secara  random  adalah sebagaimana tedapat dalam tabel berikut.
Tabel IV.13 Kandidat Portofolio Pada Proses Random Kedua
Dari 20 Saham LQ-45 Periode Penelitian Februari 2004-Juli 2007
No Nama Perusahaan
Kode
i
R 1
PT. Bank Central Asia Tbk. BBCA
0,018879349 2
PT. Gudang Garam Tbk. GGRM
-0,006778294 3
PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF
0,033371153 4
PT. Indonesian Satelit Corporation Tbk. ISAT
0,002790722 5
PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. INKP
0,017753996 6
PT. Astra International Tbk. ASII
0,034961575 7
PT. United Tractor Tbk. UNTR
0,052536224 8
PT. International Nickel Tbk. INCO
0,036780159 9
PT. Bank Pan Indonesia Tbk. PNBN
0,025784626 10
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM
0,01562469 Sumber : data diolah
III. Proses Random Ketiga Pada  pemilihan  saham  secara  random  proses  ketiga  ini,  sama  seperti
proses  sebelumnya.  Langkah  pertama  dengan  memberikan  nomor  urut melalui  proses  random  1 sampai  dengan  20.  Langkah selanjutnya  yaitu
menentukan  halaman  dan  kolom  tabel  menggunakan  proses  random. Setelah  menggunakan  proses  random,  maka    proses  random  yang
58 pertama didapat  halaman  ribuan  kelima  kolom  9-12  yang  terdiri  dari
saham  nomor    10,14,  8,  13,  16,  6  .  Karena  baru  mendapat  6  saham, maka dilakukan tahap proses random yang sama didapat halaman ribuan
kedelapan  kolom  9-12  yang  terdiri  dari  saham  nomor    2,  4,  11,  20  . Kesepuluh    saham  yang  menjadi  kandidat  portofolio  secara  random
adalah sebagaimana terdapat dalam tabel berikut.
Tabel IV.14 Kandidat Portofolio pada Proses Random Ketiga
Dari 20 Saham LQ-45 Periode Penelitian Februari 2004-Juli 2007
No Nama Perusahaan
Kode
i
R 1
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
0,026629142 2
PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF
0,033371153 3
PT. Gajah Tunggal Tbk. GJTL
0,004603648 4
PT. Indonesian Satelit Corporation Tbk. ISAT
0,002790722 5
PT. Tambang Batu Bara Tbk. PTBA
0,058118308 6
PT. Bumi Resources Tbk. BUMI
0,049109773 7
PT. Aneka Tambang Tbk. ANTM
0,041403423 8
PT. Bank Central Asia Tbk. BBCA
0,018879349 9
PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. INKP
0,017753996 10
PT. Unilever Indonesia Tbk. UNVR
0,019248509 Sumber : data diolah
IV. Proses Random Keempat Sama  seperti  poses  random  sebelumnya,  langkah-langkahnya  juga
digunakan  pada  prosees  random keempat  ini    Langkah pertama dengan memberikan  nomor  urut  melalui  proses  random  1  sampai  dengan  20.
Langkah  selanjutnya  yaitu  menentukan  halaman  dan  kolom  tabel menggunakan  proses  random.  Setelah  menggunakan  proses  random,
maka  proses random yang pertama didapat halaman ribuan keenam dan kolom 21-24 yang terdiri dari saham nomor  14, 12, 13, 8, 18  . Karena
baru  mendapat  5  saham, maka  seperti  pada  proses  random  sebelumnya
59 dilakukan  lagi  tahap  random  diperoleh  halaman  ribuan  keempat  dan
kolom 29-32 yang terdiri dari saham nomor  11, 1, 6 . Untuk mencapai sepuluh  saham  maka  dilakukan  proses  random  lagi,  diperoleh  halaman
ribuan  ketiga  dan  kolom  21-24  yang  trdiri  dari  saham  nomor    17,  4. Kesepuluh    saham  yang  menjadi  kandidat  portofolio  secara  random
adalah sebagaimana terdapat dalam tabel berikut.
Tabel IV.15 Kandidat Portofolio Pada Proses Random Keempat
Dari 20 Saham LQ-45 Periode Penelitian Februari 2004-Juli 2007
No Nama Perusahaan
Kode
i
R 1
PT. Kalbe Farma Tbk. KLBF
0,033371153 2
PT. Indah Kiat Pulp  Paper Corporation Tbk. INTP
0,035686985 3
PT. Indonesian Satelit Corporation Tbk. ISAT
0,002790722 4
PT. Gajah Tunggal Tbk. GJTL
0,004603648 5
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. TLKM
0,01562469 6
PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. INKP
0,017753996 7
PT. Astra Agro Lestari Tbk. AALI
0,059544636 8
PT. Bumi Resources Tbk. BUMI
0,049109773 9
PT. Semen Cibinong Tbk. SMCB
0,011340592 10
PT. Bank Central Asia Tbk. BBCA
0,018879349 Sumber : data diolah
C. Uji Hipotesis