25
I. Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Gambar 1 Kerangka teoritis analisa investasi dan penentuan  portofolio
saham optimal penggunaan model indeks tunggal  dan model random
Pada  penelitian  ini  menggunakan  dua  model  dalam  menentukan portofolio  saham  yaitu  Model  Indeks  Tunggal  dan  Model  Random.
Masing-masing  model  portofolio  tersebut  pastilah  memiliki    risiko  dan return.
 Perbedaan return pada penentuan  portofolio saham dengan Model Indeks Tunggal dan Model Random.
Dalam  berinvestasi,  pastilah  memperhatikan  dua  hal  yang  sangat terkait  yaitu  return  dan  risiko.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan  dua
model  untuk    membentuk  portofolio,  yaitu  Model  Indeks  Tunggal  dan Investasi Saham
Risiko Return
Penentuan Portofolio
Model Random Model Indeks Tunggal
Uji Perbedaan
Return Optimal
26 Model Random. Return dan risiko merupakan bagian yang terdapat dalam
ke dua model tersebut. Penelitian  ini  mengacu  pada  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Henry
Dwi  Wahyudi  2002.  Henry  Dwi  Wahyudi  meneliti  tentang  analisis investasi dan penetuan portofolio optimal di Bursa Efek Jakarta. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa penentuan portofolio dengan menggunakan Model  Indeks  Tunggal  dapat  memberikan  return  yang  optimal
dibandingkan  dengan penentuan portofolio secara random atau acak. Jadi dengan  demikian  bahwa  seorang  investor  yang  ingin  berkecimpung  di
pasar modal dalam jual beli saham harus meninggalkan budaya ikut-ikutan atau  ”gambling”  dan  sebagainya  yang  tidak  rasional  sebagai  investor
harus rasional dalam menghadapi pasar jual beli saham. Mengacu  pada  uraian-uraian  diatas,  maka  dapat  disusun  suatu
hipotesis  bahwa return  pada  penentuan  portofolio  menggunakan  model
indeks tunggal berbeda dengan return portofolio secara  random.
H :
Tidak  ada  perbedaan  return  portofolio  antara  penentuan portofolio  menggunakan  model  indeks  tunggal  dengan
penentuan secara random. H
1
:  Ada  perbedaan  return  portofolio  antara  penentuan  portofolio menggunakan model indeks tunggal dengan penentuan secara
random.
27
BAB III METODE PENELITIAN