Kerangka Berfikir Teknik Pengumpula Data Metode Analisis Data

Gambar tersebut menunjukkan bahwa perubahan sikap tergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikasi. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap Effendy, 2000: 254-256. Teori S-O-R menjadi landasan pada penelitian ini karena terdapat kesesuaian antara unsur-unsur dari teori tersebut dengan topic yang diangkat, yaitu Sikap mahasiswa ilmu komunikasi Surabaya terhadap program game show Happy Song.

2.2 Kerangka Berfikir

Televise adalah satu diantara sekian banyak media massa yang tengah berkembang. Meskipun demikian, perekembangganya terus menerus dan cepat. Hal ini terbukti dari makin banyaknya stasiun televise swasta bermunculan. Hal ini dikarenakan media televise memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan media lain yang lahir pada saat itu Kuswandi, 1998 : 8. Banyaknya stasiun televisi yang hadir di Indonesia menjadikan persaingan dalam menyuguhkan program acara kepada pemirsa televise menjadi sangat ketat. Televise merupakan sarana atau media yang disukai masyarakat. TV memperkenalkan kepada masyarakat mengenai seluruh aktivitas dunia yang begitu luas dan trasparan. Dari berbagai program acara yang ada, program acara reality show akhir-akhir 2.3 Skema Kerangka Berfikir Televisi Sebagai media komunikasi massa Tayangan game show Happy Song Sikap mahasiswa ilmu komunikasi terhadap tayangan game show Happy Song : 1. Kognitif 2. Afektif 3. konatif Gambar 2. Kerangka berpikir sikap mahasiswa ilmu komunikasi di Surabaya terhadap game show Happy Song di Indosiar. BAB III METOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana peneliti menjabarkan dan menginterpretasikan data hasil penelitian secara sistematis mengenai sikap mahasiswa usia 17-25 tahun dalam menonton acara happy song di Indosiar.

3.1 Definisi Operasional Variabel

Pengertian dari variabel adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional yang acuan-acuannya lebih nyata dan secara relatif mudah diindentifikasi dan di observasi serta dengan mudah diklarifikasi Bungin, 2001 : 77. Definisi operasional variabel dilakukan dengan melakukan operasionalisasi konsep yaitu dengan mengubah konsep menadi variabel, maka konsep-konsep tersebut akan dapat diteliti secara empiris Singarimbun, 1995 -41. Dalam konteks definisi operasional variabel ini akan dijelaskan variabel-variabel yang akan diamati dan menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang berkaitan dengan kesimpulan yang dikehendaki. Hal ini dilakukan karena dengan melakukan operasionalisasi konsep yaitu dengan mengubah konsep menjadi variabel maka konsep-konsep tersebut dapat diteliti secara empiris. Sedangkan jenis penelitianyang digunakan adalah tipe kuantitatif deskriptif, dimana dalam penelitian nantinya peneliti hanya menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu Bungin 2001: 48. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel sikap. Adapun operasionalisasi dari variabel sikap adalah sebagai berikut : 1. Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Kepercayaan terbentuk oleh apa yang telah kita lihat atau apa yang telah kita ketahui, kemudian terbentuk suatu idea atau gagasan mengenai sifat atau karakteristik umum suatu objek. Bila kepercayaan sudah terbentuk, maka akan menjadi dasar pengetahuan seseorang mengenai apa yang diharapkan dari objek tersebut. Kognitif berkaitan dengan keyakinan atau kepercayaan pemirsa televise Surabaya mengenai tayangan Game Show Happy Song. Pengetahuan ini kemudian akan memberikan keyakinan tertentu dalam diri individu terhadap objek sikap. Pengetahuan ini dapat berupa pengetahuan mengenai nama presenter, atau mengenai bintang tamu yang pernah bermain di Happy Song. 2. Afektif dibentuk oleh aspek perasaan terhadap objek. Komponen ini berkaitan dengan aspek emosional dari dari pemirsa terlevisi terhadap tayangan game show Happy Song. Seperti misalnya, perasaan suka atau tidak suka terhadap tayangan game show Happy Song. 3. Konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Konatif berkaitan dengan kecenderungan pemirsa televisi untuk memberikan respon terhadap tayangan game show Happy Song. Dalam melakukan pengukuran variabel sikap digunakan skala likert. Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur tanggapan responden terhadap objek penelitian yang menggunakan bobot 1 samapai dengan 4. Dalam melakukkan penskalaan dengan model ini, responden diberi daftar pertanyaan mengenai sikap, dab setiap pertanyaan akan disediakan jawaban yang harus dipilih oleh responden untuk menyatakan ketidak setujuannya Singarimbun, 1995 : 111. Jawaban dari masing- masing pertanyaan yang ada di kuisioner digolongkan dalam tiga jenis pilihan jawaban, yaitu Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S dan Sangat Setuju SS. Setelah melakukan kategori pilihan jawaban dari pertanyaan kuisioner dilanjutkan dengan pemberian nilainnya sebagai berikut : - Sangat Tidak Setuju STS : mempunyai skor 1 - Tidak Setuju TS : mempunyai skor 2 - Setuju S : mempunyai skor 3 - Sangat Setuju SS : mempunyai skor 4 Dalam penelitian ini dilakukan penghilangan untuk nilai tengah atau untuk jawaban netral dan ragu-ragu agar dalam skala pengukuran lebih simetrikal, yaitu jenjang kearah positif sama banyak dengan jenjang kea rah negative. Selain itu penghilangan nilai tengah ini juga ditujukan untuk menghindari kategori jawaban netral ragu-ragu yang cendrung akan dipilih oleh responden sehingga data mengenai perbedaan diantara jawaban menjadi kurang informative Azwar, 200 : 34.

3.1.1 Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Definisi mahasiswa ilmu komunikasi dalam penelitian kali ini adalah bahwa mahasiswa ilmu komunikasi menonton tayangan game show Happy Song di Indosiar dan berusia 17-25 tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, selain sudah dapat berfikir secara logis, aspek perasaan dan moral pun juga telah berkembang sehingga dapat mendukung penyelesaian tugas-tugasnya.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.1 Populasi dan Sampel

populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi yang berusia 17-25 tahun dan pernah menonton acara game show Happy Song di Indosiar. Hal ini dikarenakan bahwa mahasiswa jurusan ilmu komunikasi merupakan kelompok mahasiswa yang dinilai memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan peneliti. Selain itu mereka juga memilii pemahaman yang cukup mengeanai seluk beluk kehidupan media massa dan perkembangannya, dan mereka dinilai memilki daya kritis yang memadai terhadap isi tayangan yang terdapat di televise sehingga mampu berfikir secara realistis dan bisa menilai sesuatu hal secara obyektif. Selain itu, mahasiswa ini juga memiliki kesesuain usia dengan segmen yang dituju oleh tayangan acara Happy Song.

3.2.2 Teknik Penarikan Sampel

Untuk teknik penarikan sampel yaitu dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada persyaratan tertentu yang dianggap mempunyai sangkut pautnya dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun persyaratan atau criteria yang dipakai peneliti yang akan dijadikan sampel, antara lain : 1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2. Mahasiswa yang telah berusia 17-25 tahun. 3. Pernah menonton game show Happy Song di Indosiar. Untuk mencari jumlah atau nilai sampel, maka digunakan rumus Yamane Rakhmat, 2001 : 82 sebagai berikut : n= N keterangan : n = jumlah sampel yang diperlukan N = jumlah populasi d = presisi 10 derajat ketelitian 0,01

3.3 Teknik Pengumpula Data

Untuk mendapatkan responden yang sesuai dengan syarat-syarat penelitian ini yaitu mahasiswa ilmu komunikasi yang telah menonton game show Happy Song di Indosiar yang berusia 17-25 tahun. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden adalah dengan menggunakan kuisioner, dimana dalam kuisioner diajukan pertanyaan tertutup. Untuk menentukan tingkat ukuran dari jawaban yang diberikan oleh responden digunakan skala pengukuran ordinal, yaitu pengukuruan berdasarkan tingkatan.

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Sikap mahasiswa ilmu komunikasi di Surabaya terhadap tayangan game show Happy Song di Indosiar” adalah menggunakan statustik deskriprif. Hal ini dikarenakan jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif Bungin, 2001 : 187. Pengolahan dalam bentuk statistic pada dasarnya adalah proses pemberian makna arti terhadap data penelitian kuantitatif melalui angka-angka. Dalam analisis statistik deskriptif bersifat menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada. Teknik statistic deskriptif yang digunakan adalah table distribusi frekuensi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Indosiar

PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk adalah stasiun televisi swasta nasional yang berkedudukan di Jakarta tepatnya Jl. Damai 11 Daan Mogot Jakarta Barat yang berdiri pada tanggal 11 Januari 1995 dan diresmikan oleh Menteri Penerangan saat itu. Sampai sekarang daerah jangkauannya sudah mencakup pulau Jawa, sebagian Pulau Sumatra dan sebagian Pulau Sulawesi. “Memang Untuk Anda” menjadi motto PT.Indosiar Visual Mandiri Tbk agar senantiasa dekat dengan masyarakat melalui tayangan program-programnya yang menarik.

4.1.2 Misi PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk

Falsafah dari ikan terbang dipakai sebagai misi dari PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk, www.indosiar.com , yaitu : a. Futuristic, digambarkan bahwa ikan terbang berenang sangat cepat. Maksudnya PT.Indosiar Visual Mandiri Tbk “Berorientasi maju dengan Terobosan Baru”. Sebelum resmi mengudara PT.Indosiar Visual Mandiri Tbk memproduksi sendiri program drama dan non drama melalui sebuah system kerja baru di dunia pertelevisian yang belum pernah dilakukan oleh stasiun televisi swasta lain di Indonesia. Terobosan baru menjadi tradisi PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk agar selalu berorientasi kedepan dan unggul dalam persaingan. b. Innovative. Digambarkan bahwa ikan terbang mampu terbang setinggi- tingginya. Maksudnya adalah PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk seperti penulisan lirik lagu subtitle, penayang program pada hari berurutan strip in, pembuatan program sekaligus media promosi promotainment, siaran langsung dari 3 studio dan 2 kota berbeda secara stimulun, jajak pendapat jarak jauh telepooling, penggalangan dan bantuan yang terintegrasi antara telpon automatis teller machine dan program telethon, sponsor produk dalam sebuah program-program yang disiarkan secara internasional internationaljointfeed. Inovasi yang pernah dilakukan oleh PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk, antara lain : a. Stasiun televisi yang pertama kali siaran langsung selama 24 jam dan di relay lebih dari 50 negara dalam acara Bali Adventure 31 Desember 1999 sd 1 Januari 2000. b. Stasiun televise yang pertama kali menayangkan infotainment yakni KISS Kisah Seputar Selebritis pada 11 November 1996. c. Stasiun televise yang menayangkan paket variety show sponsorship yakni Gebyar BCA 28 Juni 1997. d. Stasiun televisi yang membuat acara dengan menampilkan 1000 pendukung pada acara Bali Adventures 2000.

Dokumen yang terkait

PROSES PRODUKSI ACARA SUPERSTAR SHOW DI INDOSIAR

15 136 77

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN ACARA REALITY SHOW “UYA EMANG KUYA” (Study Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Acara Reality Show “Uya Emang Kuya” di SCTV).

1 2 93

Motif Ibu Rumah Tangga Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talk Show “Mamah dan Aa’” di Indosiar (Studi deskriptif tentang motif ibu rumah tangga Surabaya dalam menonton program acara talk show “Mamah dan Aa’” di Indosiar).

2 11 82

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON KUIS “HAPPY SONG“ DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Motif Remaja Surabaya Terhadap Kuis “Happy Song” di Indosiar).

0 0 79

Proses produksi program acara superstar show di Indosiar GURIT BUDI

3 25 58

PENERIMAAN KHALAYAK MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP TAYANGAN INFOTAINMENT KISS DI INDOSIAR ( Studi Reception Analysis Khalayak Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi di Surabaya Terhadap Tayangan Infotainment KISS di Indosiar) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 167

SIKAP MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP GAME SHOW ”HAPPY SONG” DI INDOSIAR

0 0 11

MOTIF IBU RUMAH TANGGA SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA TALK SHOW “MAMAH DAN AA’” DI INDOSIAR

0 0 22

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON KUIS “HAPPY SONG “ DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Motif Remaja Surabaya Terhadap Kuis “Happy Song” di Indosiar) SKRIPSI

0 1 21

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN ACARA REALITY SHOW “UYA EMANG KUYA” (Study Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Acara Reality Show “Uya Emang Kuya” di SCTV)

0 0 19