1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program wajib bersifat non
– tema yang diadakan pada Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Universitas Udayana. Pada program ini,
mahasiswa bertugas mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu yang bertempat tinggal di desa tersebut. Pada
periode KKN-PPM periode XII ini penulis mendapatkan kesempatan untuk mendampingi keluarga dari Bapak I Nyoman Rama yang berlokasi di Banjar
Denkayu Baleran. Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan profil keluarga dalam bentuk tabel di bawah ini :
1.1 Profil Keluarga Dampingan
No Nama Status
Umur Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I Nyoman
Raka Wisnawa
Kepala Keluarga
74 SLTPSederajat wiraswasta
Suami Kepala
Keluarga 2.
I Made Sondri
Istri 68
Tamat SD
Sederajat Wiraswasta
Istri
3. Ni Made
Oka Tidak
menikah 71
Tamat SD
Sederajat Wiraswasta
Tidak menikah
4. Ni Putu
Armini Tidak
Menikah 68
Masih SD
Sederajat Wiraswasta
Tidak menikah
Keluarga bapak I Nyoman Raka Wisnawa merupakan warga asli dari Banjar Denkayu Baleran dan menempati rumah yang sudah permanen, dimana rumah
tersebut terdiri atas dua bangunan utama. Di dalam natah atau tanah pada rumah tersebut terdapat 3 KK yaitu pak Nyoman raka dan anak pertamanya serta terdapat 2
rumah yang pertama rumah yang ditempati oleh Bapak I Nyoman Raka sekeluarga
2
dan rumah yang ditempati oleh anak dan menantu bapak Nyoman Raka. Rumah bapak Nyoman Raka memiliki 3 kamar tidur. Pekerjaan Bapak I Nyoman Raka
beserta istri dan saudaranya yang belum menikah adalah menjual jejahitan untuk sarana upacara adat.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan utama yang didapatkan dari keluarga ini berasal dari hasil penjualan jejahitan yang dibuat oleh Bapak Nyoman Raka Wisnawa beserta
istri dan kedua saudaranya yang belum menikah.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga a.
Kebutuhan Sehari – hari
Keluarga Bapak I Nyoman Raka wisnawa menganggarkan pengeluaran untuk keperluan konsumsi sehari
– harinya sebesar Rp. 30.000,00. b.
Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, keluarga Bapak I Nyoman Raka Wisnawa tidak ada pengeluaran karena anak-anak beliau sudah bekeluarga dan bekerja
sendiri. c.
Kesehatan
Keluarga I Nyoman Raka Wisnawa tidak mengganggarkan secara khusus. Hal itu dikarenakan Bapak I Nyoman Raka beserta keluarga mempunyai
JAMKESMAS. Selain itu Bapak I Nyoman Raka beserta keluarga tidak
mempunyai riwayat penyakit khusus d.
Sosial
Keluarga I Nyoman Raka Wisnawa tidak menganggarkan biaya untuk keperluan sosial karena hal itu tidak pernah terjadi secara rutin. Akan tetapi
beliau menganggarkan setiap bulannya Rp 50.000,00 sebagai biaya tidak
terduga.
3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pertemuan dimulai dari tanggal 29 Agustus 2016 diawali dengan perkenalan biasa serta dilanjutkan dengan bincang-bincang yang secara tak langsung menuju
permasalahan-permasalahan yang dialami oleh KK Dampingan sebagai pemenuhan dalam penyusunan laporan KK Dampingan dari KKN-PPM 2016. Program KK
Dampingan terdiri dari identifikasi masalah prioritas dan diakhiri dengan pemberian solusi berupa saran ataupun pemberian bantuan untuk menyelesaikan permasalahan
KK Dampingan.
2.1 Permasalahan Keluarga