Gambar 3.1 Topologi Jaringan Radio Internet 3.2.
Perancangan Sistem
Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang pembangunan suatu website yang di dalamnya terdapat file audio streaming yang telah secara otomatis akan
tersimpan dengan sendirinya sesuai dengan jadwal radio dan dapat di dengarkan ulang oleh khalayak umum.
3.3 Deskripsi Sistem
Untuk sistem penyiaran radio lokal, rancangan prosesnya adalah sebagai berikut: Penyiar menyiarkan siarannya melalui microphone yang berfungsi
mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik, lalu dengan menggunakan software broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi untuk mengatur radio, penyiar ataupun
crew siaran dapat menyusun skenario siaran. Misalnya, kapan penyiar harus berbicara, kapan pendengar mendengarkan lagu, kapan interaksi dengan
pembicara, serta kapan iklan dalam siaran tersebut dapat diatur dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan software broadcast ini. Siaran yang dilakukan direkam oleh software yang diinstall pada komputer server, lalu kemudian suara dicampur dan
dipilih dari berbagai sumber suara dengan menggunakan audio mixer yang kemudian diteruskan ke pemancar yang berfungsi sebagai tempat proses modulasi
AM atau FM dan memperkuat gelombang pembawa radio. Setelah itu, sinyal gelombang radio diperkuat dan dipancarkan ke segala arah atau ke arah tertentu
dengan menggunakan antena. Luasnya daerah jangkauan suatu pemancar, ditentukan oleh besarnya kekuatan pemancar 10 watt, 100 watt, 1 kw, dst,
tingginya antena, serta sistem yang digunakan pada antena tersebut. Hasil keluaran dari microphone dan software broadcast tadi diterima
sebagai input atau masukan pada aplikasi live stream yang telah terinstall pada komputer penyiar dan dilakukanlah proses encoding, yaitu suatu proses untuk
mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk melakukan proses transmisi data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi pada
aplikasi live stream tersebut yang mengarahkannya ke server streaming. Selanjutnya server streaming akan menyimpan data audio sesuai dengan
penjadwalan yang diisi oleh admin radio tersebut. Dari proses penyimpanan audio tersebut secara bersamaan mucul pada website radio data jadwal dan hasil audio
dari streaming tersebut. Pada komputer server, diperlukan koneksi internet minimal 128 Kbps
dengan bandwidth upstream-nya minimal 32 Kbps. Sedangkan pada listener, diperlukan koneksi internet minimal 32 Kbps untuk kualitas suara radio AM.
Untuk keterangan bandwidth dan kualitas saura yang didengar dapat dilihat pada tabel dibawah ini,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.1 . Quality of Services Streaming Audio
Bit Rate Koneksi minimal
Upstream Keterangan
24 kbps 25 kbps
AM Radio Quality 42 kbps
44 kbps Near to FM Radio Quality
64 kbps 66 kbps
FM Radio Quality 96
kbps 100 kbps
Near to CD Quality 128 kbps
200 kbps CD Quality
3.3.1 Skema Recording data audio
Setelah memahami cara kerja radio online, ada 2 cara yang dapat diimplementasikan dalam recording radio file radio :
1 Skema 1
Komponen A : Userlistener Internet server audio streaming
Komponen B : PCkomputer DJ server audio streaming
internet
Komponen A dan Komponen B dihubungkan oleh koneksi bandwidth
internet yang berbeda. Seperti tampak pada Gambar 3.2.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.2 Skema Radio Online1 2
Skema 2
Userlistener Internet Server recording Streaming Radio+PC
DJ Mixer Audio radio analog Penyiar microphone, Tape, CD
Player
.
Pada skema 2 komponen A dan B digabung, berada dalam satu server menggunakan bandwidth internet yang sama.
Gambar 3.3 Skema Radio Online2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.2 Workflow
workflow adalah diagram yang memuat bagian atau urutan urutan yang terlibat arus informasi yang megalir. Workflow berfungsi untuk memetakan arus
kerja yang terjadi di dalam sistem tersebut. Penggambaran sistem flow dimulai dar alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan
proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem. Workflow pada website radio offline UPN jatim yang terfokus pada sistem
pengelolaannya yang mana sistem ini ditangani oleh admin. Terdapat beberapa workflow untuk website radio offline UPN jatim,
diantaranya : 1
Workflow pengelolaan data acara. 2
Workflow pengelolaan data penyiar. 3
Pengelolaan data jadwal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut gambar dan penjelasan workflow: 1
Workflow pengelolaan data acara.
Gambar 3.4 workflow pengolahan data acara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Workflow pengelolaan data penyiar.
Gambar 3.5 Workflow pengolahan data penyiar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3 Workflow pengolahan data jadwal
Gambar 3.6 Workflow pengolahan data jadwal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada web ini pengelolaan data dapat mengubah dan menghapus data acara dan pengelolaan tersebut hanya dapat dilakukan oleh admin sebagai pemegang
kekuasaan atas pengolahan data. Proses ini mula mula melakukan login terlebih dahulu agar admin dapat masuk ke akses berikutnya, selanjutnya pilih menu yang
diinginkan. Apabila admin ingin input atau edit data acara maka admin akan masuk ke halaman edit data dan selanjutnya simpan data yang baru di edit, dan
setelah itu dapat di konfirmasi apakah data tersebut benar atau tidak. Proses akan selesai apabila data tersebut sudah benar dan sudah di konfirmasi oleh admin.
Sedangkan apabila admin merasa data tersebut masih salah atau tidak benar maka admin akan kembali ke proses pilih menu. Dengan demikian admin akan
mengulang proses tersebut. Apabila admin ingin menghapus data maka akan melanjutkan ke proses konfirmasi dan proses tersebut akan selesai setelah
dikonfirmasi oleh admin. Pada proses yang lain, admin juga dapat menjalankan pengolahan data
penyiar. Admin terlebih dahulu login untuk dapat memasuki proses tersebut, setelah admin dapat login maka akan dapat melanjutkan proses selanjutnya.
Admin dapat mengubah data penyiar dan menghapus data penyiar sesuai dengan kebutuhan.
Proses pengolahan data jadwal adalah gabungan dari proses data acara dan data penyiar. Pada proses ini, admin terlebih dahulu harus melakukan login,
setelah login maka terdapat menu untuk mengubah dan menghapus jadwal. Setelah admin memilih menambah atau mengubah jadwal maka proses akan
berlanjut ke proses penyimpanan data dan konfirmasi data. Namun apabila admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memilih menghapus data maka proses selanjutnya adalah mengkonfirmasi jadwal yang dihapus dan selesailah proses tersebut.
3.3.3 CDM Conceptual Data Model
Conceptual Data Model memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur
data. Yang berisi tentang rancangan awal dari database sebuah aplikasi. Berikut gambar CDM dari website radio offline :
Relationship_3 Relationship_4
Relationship_5 Relationship_6
Relationship_7 Relationship_8
penyiar id_penyiar
nama_penyiar telp_penyiar
alamat_penyiar pi Integer
Variable characters 30 Variable characters 15
Variable characters 40 M
Identifier_1 pi admin
id_admin nama_admin
password_admin pi Integer
Variable characters 30 Variable characters 10
M Identifier_1 pi
acara id_acara
nama_acara pi Integer
Variable characters 30 M
Identifier_1 pi jadwal
id_jadwal hari_siaran
topik jam_mulai
jam_selesai pi Integer
Date Variable characters 20
Time Time
M Identifier_1 pi
rekaman id_rekaman
tanggal_rekaman hari_rekaman
pi Integer Date
Integer M
Identifier_1 pi profil
id_profil isi
pi Integer Long variable characters
M Identifier_1 pi
berita id_berita
isi_berita tanggal_berita
judul_berita pi Integer
Long variable characters Date
Variable characters 100 M
Identifier_1 pi
guestbook id_guestbook
nama_guestbook tanggal_guestbook
komentar_guestbook email_guestbook
status_komentar pi Integer
Variable characters 30 Date
Long variable characters Variable characters 50
Variable characters 100 M
Identifier_1 pi
Gambar 3.7 CDM 3.3.4
PDM physical Data Model
PDM memodelkan struktur fisik dari basis data database, dengan mempertimbangkan perangkat lunak software DBMS serta model struktur yang
akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi dari CDM. Berikut gambar PDM dari website radio offline :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
FK_RELAT IONSHIP_3 FK_RELATIONSHIP_4
FK_RELATIONSHIP_5 FK_RELAT IONSHIP_6
FK_RELATIONSHIP_7 FK_RELATIONSHIP_8
penyiar id_penyiar
nama_penyiar telp_penyiar
alamat_penyiar int
varchar30 varchar15
varchar40 pk
admin id_admin
nama_admin password_admin
int varchar30
varchar10 pk
acara id_acara
nama_acara int
varchar30 pk
jadwal id_jadwal
id_acara id_admin
id_penyiar hari_siaran
topik jam_mulai
jam_selesai int
int int
int date
varchar20 time
time pk
fk3 fk1
fk2
rekaman id_rekaman
id_jadwal tanggal_rekaman
hari_rekaman int
int date
int pk
fk profil
id_profil id_admin
isi int
int longtext
pk fk
berita id_berita
id_admin isi_berita
tanggal_berita judul_berita
int int
longtext date
varchar100 pk
fk
guestbook id_guestbook
nama_guestbook tanggal_guestbook
komentar_guestbook email_guestbook
status_komentar int
varchar30 date
longtext varchar50
varchar100 pk
Gambar 3.8 PDM 3.3.5
Struktur Basis Data database
Tabel tabel yang digunakan dalam database pembuatan website radio offline adalah :
1 Tabel admin
Tabel 3.2 Tabel Admin
No Nama Key Type Keterangan
1 id_admin PK
Integer Id
admin 2
nama_admin Varchar 30
Nama admin 3
Password_admin Varchar 10
Password admin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Tabel penyiar
Tabel 3.3 Tabel Penyiar
No Nama Key Type Keterangan
1 id_penyiar PK
Integer Id
penyiar 3
nama_penyiar Varchar 30
Nama penyiar 4
Telp_penyiar Varchar 15
Telepon penyiar 5
alamat_penyiar Varchar 40
Alamat penyiar
3 Tabel acara
Tabel 3.4 Tabel Acara
No Nama Key Type Keterangan
1 id_acara PK
Integer Id
acara 2
nama_acara Varchar 30
Nama acara
4 Tabel Profil
Tabel 3.5 Tabel Profil
No Nama Key Type Keterangan
1 id_profil PK
Integer Id
Profil 2
Tgl_profil Date
Tgl Profil
5 Tabel Berita
Tabel 3.6 Tabel Berita
No Nama Key Type Keterangan
1 id_berita PK
Integer Id
berita 3
judul_berita Varchar 100
Judul berita 4
Isi_berita Longtext
Isi berita 5
Tgl_berita Varchar 30
Tgl berita
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6 Tabel Guestbook
Tabel 3.7 Tabel Guestbook
No Nama Key Type Keterangan
1 id_komentar PK
Integer Id
komentar 2
Nama Varchar 100
Nama pendengar 3
Email Varchar50
Email pendengar 4
Tgl Date
Tgl 5 Komentar
Longtext Komentar
6 Status_komen
Varchar 100 Status komentar
7 Tabel Rekaman
Tabel 3.8 Tabel Rekaman
No Nama Key Type Keterangan
1 id_rekaman PK
Integer Id
rekaman 2 Id_jadwal
FK Integer
Id jadwal
3 Tgl_rekaman
Date Tanggal rekaman
3 Hari_rekaman
Integer Hari rekaman
8 Tabel jadwal
Tabel 3.9 Tabel Jadwal
No Nama Key Type Keterangan
1 id_jadwal PK
Integer Id
jadwal 2 id_admin
Fk1 Integer
Id admin
3 id_penyiar Fk2
Integer Id
penyiar 4 Id_acara
Fk3 Integer
Id acara
5 Hari_siaran
Varchar 30 Hari siaran
6 topik Varchar
20 Topik 8 Jam_mulai
Time Jam
mulai 9
Jam_selesai Time
Jam selesai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak