IMPLEMENTASI DIREKTORI PENELITIAN DOSEN PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

(1)

PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SKRIPSI

Oleh :

PANCAWATI ISFIROYANI

NPM. 0734010312

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(2)

PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

PANCAWATI ISFIROYANI

NPM. 0734010312

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(3)

IMPLEMENTASI DIREKTORI PENELITIAN DOSEN

PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

PANCAWATI ISFIROYANI

NPM. 0734010312

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang III Tahun Akademik 2010/2011

Dosen Pembimbing I

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

Dosen Pembimbing II

Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 36907 060 2091


(4)

IMPLEMENTASI DIREKTORI PENELITIAN DOSEN

PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

PANCAWATI ISFIROYANI

NPM. 0734010312

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 25 Februari 2011

Pembimbing : 1.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

Tim Penguji : 1.

Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 36907 060 2091 2.

Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951

2.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

3.

Delta Ardy Prima, S.ST, MT NPT. 38608 100 2971

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur


(5)

Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat, Berkah, dan Ridho-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis berpegang pada teori serta bimbingan dari para dosen pembimbing Skripsi, dan berbagai pihak yang banyak membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata Satu (S1) di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Terwujudnya Skripsi ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan FTI, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur juga selaku Dosen Penguji I pada saat Ujian Lisan.

3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.kom selaku Dosen Pembimbing I Skripsi atas segala do’a restu, arahan, ilmu, dan bimbingan-bimbingan yang telah diberikan selama penyelesaian Skripsi serta selaku Dosen Penguji Seminar TA dan Dosen Penguji II pada saat Ujian Lisan.


(6)

diberikan selama penyelesaian Skripsi.

5. Bapak Budi Nugroho, S.Kom selaku Dosen Penguji Seminar TA yang banyak memberi masukan yang berguna kepada penulis selama revisi.

6. Bapak Delta Ardy Prima, S.ST, MT selaku Dosen Penguji III pada saat Ujian Lisan yang telah memberi banyak masukan yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah.

8. Umi’ku, Ibu Hj. Sumiati merupakan wanita terhebat yang mendampingiku dan saya sangat berterima kasih atas do’a serta dukungannya ya mi yang selalu tertuju untukku, iloveu mi.

9. Abahku, Bapak H. Poniman merupakan pria terhebat yang mendampingiku dan saya sangat berterima kasih atas do’a serta dukungannya ya bah, iloveu.

10.Kakak-kakakku mbak ut, mbak chotim, mas tatak, mas agus, mbak ima, dan kakak iparku mas has, mbak yuli, mbak yuni, mas amar, serta keponakanku baroya, putri, jasmine, si twins (rafi & rofi), zahra, funky, novel, risky, terima kasih atas do’a serta dukungannya selama proses mengerjakan Skripsi ini dan aku sayang kalian semua.

11.Teman-teman kuliah khususnya mbak fenti TF’05, makasih ya karena sudah membantuku ngeprint laporan seminar TA pada saat darurat banget pagi-pagi lagi dan mas angga TF’06, makasi ucapannya. Mbak listya TF’05, achmad


(7)

Teman-teman seangkatan TF’07 yaitu sandroe, ubay, mas fariz, dhana, pak dhe, hayu, munir, lisa, iis, suep, novita, bro, toni, april, rhina, adit, dkk. SI’07 yaitu dany, bayu, dwi. IKOM’07 firda, nurul, raisa. Terima kasih untuk kalian semua atas pertemanannya.

12.Teman- teman diluar kampus yaitu suci, hafidz, otniel, martha, candra, jaka, aviv, mahaputra, ringgo, dan andi, terimakasih atas do’a dan dukungannya selama ini serta terimakasih atas pertemanannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, karena tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan penulisan ini selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, Maret 2011


(8)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 2

1.4.Tujuan ... 2

1.5.Manfaat ... 3

1.6.Metode Penelitian ... 3

1.7.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1.LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur ... 6

2.2.PHP ... 9

2.3.Framework ... 9

2.3.1.CodeIgniter ... 10

2.3.2.Kelebihan CodeIgniter ... 11

2.3.3.Fitur-Fitur CodeIgniter ... 12

2.3.4. Model View Controller ... 13

2.4.MySQL ... 15

2.4.1.KelemahanMySQL ... 16

2.4.2.Kelebihan MySQL ... 16

2.5.UML (Unified Modelling Language) ... 18

2.5.1. Tool Yang Mendukung UML ... 18

2.5.2.Konsepsi Dasar UML ... 19


(9)

2.5.6. Sequence Diagram ... 23

2.6.Ajax jQuery ... 24

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1.Analisis Sistem ... 25

3.2.Analisis Kebutuhan ... 25

3.2.1.Spesifikasi Kebutuhan Sistem ... 25

3.2.2.Level Pengguna dan Hak Akses ... 25

3.3.Perancangan Sistem ... 26

3.3.1. Business Use Case Diagram... 26

3.3.2. Use Case Diagram... 27

3.3.3. Activity Diagram ... 28

3.3.4. Sequence Diagram ... 35

3.4. Implementasi Basis Data ... 41

3.4.1. Class Diagram ... 41

3.4.2. Basis Data ... 42

3.5. Implementasi Antar Muka ... 48

3.5.1. Desain Halaman Utama ... 49

3.5.2. Desain Halaman Register ... 49

3.5.3. Desain Halaman Login User ... 50

3.5.4. Desain Halaman Utama Administrator ... 50

3.5.5. Desain Halaman Utama Dosen ... 50

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ... …….. 51

4.1. Lingkungan Pemrograman ... 51

4.2. Implementasi Program ... 51

4.2.1. Implementasi Koneksi Database ... 51

4.2.2. Implementasi Proses Login Admin ... 52

4.2.3. Implementasi Proses Login Dosen ... 53


(10)

4.3.1. Form Halaman Utama ... 56

4.3.2. Form Halaman Login ... 56

4.3.3. Form Halaman Pengumuman ... 57

4.3.4. Form Halaman Register ... 57

4.3.5. Form Halaman Menu Administrator ... 57

4.3.6. Form Halaman Ketua LPPM ... 58

4.3.7. Form Halaman Tambah Propinsi ... 58

4.3.8. Form Halaman Tambah Kota ... 59

4.3.9. Form Halaman Tambah Fakultas ... 59

4.3.10.Form Halaman Tambah Jurusan ... 59

4.3.11.Form Halaman Tambah Universitas ... 60

4.3.12.Form Halaman Tambah Sumber Dana ... 60

4.3.13.Form Halaman Tambah Jenis Penelitian ... 60

4.3.14.Form Halaman Tambah File ... 61

4.3.15.Form Halaman Tambah Pengumuman ... 61

4.3.16.Form Halaman Report Penelitian ... 61

4.3.17.Form Halaman Report Dosen ... 62

4.3.18.Form Halaman Menu Dosen ... 62

4.3.19.Form Halaman Profil Pendidikan ... 63

4.3.20.Form HalamanProfil Dosen ... 63

4.3.21.Form HalamanProfil Dosen Tetap ... 64

4.3.22.Form HalamanProfil Instansi ... 64

4.3.23.Form Halaman Profil Bimbingan Mahasiswa ... 64

4.3.24.Form Halaman Profil Foto ... 65

4.3.25.Form Halaman Data Penelitian ... 65

4.3.26.Form Halaman Report Data Penelitian ... 66

4.3.27.Form Halaman ReportDownload File ... 66


(11)

5.2. Uji Coba Halaman Utama Sistem ... 67

5.3. Uji Coba Halaman Dosen ... 68

5.3.1. Uji Coba Form Register ... 68

5.3.2. Uji Coba Form Login Dosen ... 68

5.3.3. Uji Coba Menu Utama Dosen ... 69

5.3.4. Uji Coba Form Menu Edit Dosen ... 69

5.3.5. Uji Coba Form Tambah Pendidikan Dosen ... 70

5.3.6. Uji Coba Form Tambah Dosen Tetap ... 70

5.3.7. Uji Coba Form Tambah Instansi ... 71

5.3.8. Uji Coba Form Tambah Bimbingan Mahasiswa ... 72

5.3.9. Uji Coba FormUpload Foto ... 72

5.3.10. Uji Coba Form Tambah Data Penelitian ... 73

5.3.11. Uji Coba Form Report Data Penelitian ... 74

5.3.12. Uji Coba Form Report Download File ... 74

5.3.13. Uji Coba Cetak Lembar Pengesahan Penelitian ... 75

5.4. Uji Coba Halaman Admin ... 75

5.4.1. Uji Coba Form Login Admin ... 75

5.4.2. Uji Coba Menu Utama Admin ... 76

5.4.3. Uji Coba Form Tambah Propinsi ... 76

5.4.4. Uji Coba Form Tambah Kota ... 77

5.4.5. Uji Coba Form Tambah Fakultas ... 77

5.4.6. Uji Coba Form Tambah Jurusan ... 78

5.4.7. Uji Coba Form Tambah Universitas ... 79

5.4.8. Uji Coba Form Tambah Sumber Dana ... 79

BAB VI PENUTUP ... 84

6.1. Kesimpulan ... 84

6.2. Saran ... 84


(12)

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur ... 8

Gambar 3.1. Business Use Case Diagram ... 26

Gambar 3.2. Use Case Diagram ... 27

Gambar 3.3. Activity DiagramProses Login... 28

Gambar 3.4. Activity DiagramMerawat Sistem ... 29

Gambar 3.5. Activity DiagramTambah Pengumuman ... 29

Gambar 3.6. Activity DiagramRekap Laporan ... 30

Gambar 3.7. Activity DiagramLogin Dosen ... 31

Gambar 3.8. Activity DiagramUbah Profil ... 31

Gambar 3.9. Activity Diagram Tambah Profil ... 32

Gambar 3.10. Activity DiagramTambah Data Penelitian ... 33

Gambar 3.11. Activity Diagram Laporan Penelitian ... 34

Gambar 3.12. Activity Diagram Download Berkas ... 34

Gambar 3.13. Sequence Diagram Proses Login ... 35

Gambar 3.14. Sequence Diagram Merawat Sistem... 36

Gambar 3.15. Sequence Diagram Tambah Pengumuman ... 36

Gambar 3.16. Sequence Diagram Rekap Laporan ... 37

Gambar 3.17. Sequence Diagram Login Dosen ... 37

Gambar 3.18. Sequence Diagram Tambah Profil ... 38

Gambar 3.19. Sequence Diagram Ubah Profil ... 38

Gambar 3.20. Sequence Diagram Tambah Data Penelitian ... 39

Gambar 3.21. Sequence Diagram Laporan Penelitian ... 40

Gambar 3.22. Sequence Diagram Download Berkas ... 40

Gambar 3.23. Class Diagram ... 41

Gambar 3.24. Desain Halaman Utama ... 49

Gambar 3.25. Desain Halaman Register ... 49

Gambar 3.26. Desain Halaman Login User ... 50

Gambar 3.27. Desain Halaman Utama Administrator ... 50

Gambar 3.28. Desain Halaman Utama Dosen ... 50


(13)

Gambar 4.4. Script Proses Login Dosen ... 54

Gambar 4.5. Script Proses Memasukkan Data User ... 55

Gambar 4.6. Script Proses Memasukkan Data Penelitian ... 55

Gambar 4.7. Form Halaman Utama ... 56

Gambar 4.8. Form Halaman Login ... 56

Gambar 4.9. Form Halaman Pengumuman... 57

Gambar 4.10. Form Halaman Register ... 57

Gambar 4.11. Form Halaman Menu Administrator ... 58

Gambar 4.12. Form Halaman Tambah Ketua LPPM ... 58

Gambar 4.13. Form Halaman Tambah Propinsi ... 58

Gambar 4.14. Form Halaman Tambah Kota ... 59

Gambar 4.15. Form Halaman Tambah Fakultas ... 59

Gambar 4.16. Form Halaman Tambah Jurusan ... 59

Gambar 4.17. Form Halaman Tambah Universitas ... 60

Gambar 4.18. Form Halaman Tambah Sumber Dana... 60

Gambar 4.19. Form Halaman Tambah Jenis Penelitian ... 60

Gambar 4.20. Form Halaman Tambah File ... 61

Gambar 4.21. Form Halaman Pengumuman ... 61

Gambar 4.22. Form Halaman Report Penelitian ... 62

Gambar 4.23. Form Halaman Report Dosen ... 62

Gambar 4.24. Form Halaman Menu Dosen ... 62

Gambar 4.25. Form HalamanProfil Pendidikan ... 63

Gambar 4.26. Form HalamanProfil Dosen ... 63

Gambar 4.27. Form HalamanProfil Dosen Tetap ... 64

Gambar 4.28. Form Halaman Profil Instansi ... 64

Gambar 4.29. Form Halaman Profil Bimbingan Mahasiswa ... 64

Gambar 4.30. Form Halaman Profil Foto ... 65

Gambar 4.31. Form Halaman Data Penelitian ... 65

Gambar 4.32. Form Halaman Report Data Penelitian ... 66


(14)

Gambar 5.2. Uji Coba Form Register ... 68

Gambar 5.3. Uji Coba Form Login Dosen ... 68

Gambar 5.4. Uji Coba Menu Utama Dosen ... 69

Gambar 5.5. Uji Coba Form Menu Edit Dosen ... 69

Gambar 5.6. Uji Coba Form Tambah Pendidikan Dosen ... 70

Gambar 5.7. Uji Coba Form Hasil Tambah Pendidikan Dosen... 70

Gambar 5.8. Uji Coba Form Tambah Dosen Tetap ... 70

Gambar 5.9. Uji Coba Form Hasil Tambah Dosen Tetap ... 71

Gambar 5.10. Uji Coba Form Tambah Instansi ... 71

Gambar 5.11. Uji Coba Form Hasil Tambah Instansi ... 71

Gambar 5.12. Uji Coba Form Tambah Bimbingan Mahasiswa ... 72

Gambar 5.13. Uji Coba Form Hasil Tambah Bimbingan Mahasiswa ... 72

Gambar 5.14. Uji Coba Form Upload Foto ... 72

Gambar 5.15. Uji Coba Form Hasil Upload Foto ... 73

Gambar 5.16. Uji Coba Form Data Penelitian ... 73

Gambar 5.17. Uji Coba Form Report Data Penelitian ... 74

Gambar 5.18. Uji Coba Form Upload File Penelitian ... 74

Gambar 5.19. Uji Coba Form Report Download File ... 74

Gambar 5.20. Uji Coba Cetak Informasi Penelitian ... 75

Gambar 5.21. Uji Coba Halaman Login Admin ... 75

Gambar 5.22. Uji Coba Menu Utama Admin ... 76

Gambar 5.23. Uji Coba Form Tambah Propinsi ... 76

Gambar 5.24. Uji Coba Form Hasil Tambah Propinsi ... 76

Gambar 5.25. Uji Coba Form Tambah kota ... 77

Gambar 5.26. Uji Coba Form Hasil Tambah Kota ... 77

Gambar 5.27. Uji Coba Form Tambah Fakultas ... 77

Gambar 5.28. Uji Coba Form Hasil Tambah Fakultas ... 78

Gambar 5.29. Uji Coba Form Tambah Jurusan ... 78

Gambar 5.30. Uji Coba Form Hasil Tambah Jurusan... 78


(15)

Gambar 5.34. Uji Coba Form Hasil Tambah Sumber Dana ... 80

Gambar 5.35. Uji Coba Form Tambah Sumber Dana ... 80

Gambar 5.36. Uji Coba Form Hasil Tambah Jenis Penelitian ... 80

Gambar 5.37. Uji Coba Form Tambah File ... 81

Gambar 5.38. Uji Coba Form Hasil Tambah File... 81

Gambar 5.39. Uji Coba Form Tambah Pengumuman ... 81

Gambar 5.40. Uji Coba Form Hasil Tambah Pengumuman ... 82

Gambar 5.41. Uji Coba Form Report Informasi Penelitian ... 82

Gambar 5.42. Uji Coba Form Hasil Report Informasi Penelitian ... 82

Gambar 5.43. Uji Coba Cetak Report Informasi Penelitian ... 83


(16)

Tabel 3.1. Basis Data mr_user ... 42

Tabel 3.2. Basis Data mr_pt ... 42

Tabel 3.3. Basis Data mr_file ... 43

Tabel 3.4. Basis Data mr_dosen ... 43

Tabel 3.5. Basis Data dosen_bimbingan ... 43

Tabel 3.6. Basis Data mr_penelitian ... 44

Tabel 3.7. Basis Data mr_penelitian ... 44

Tabel 3.8. Basis Data mr_ketua ... 45

Tabel 3.9. Basis Data anggota_penelitian ... 45

Tabel 3.10. Basis Data mr_jurusan ... 45

Tabel 3.11. Basis Data mr_province ... 45

Tabel 3.12. Basis Data dosen_instansi ... 46

Tabel 3.13. Basis Data jenis_penelitian ... 46

Tabel 3.14. Basis Data mr_city ... 46

Tabel 3.15. Basis Data mr_dana ... 46

Tabel 3.16. Basis Data mr_fakultas ... 47

Tabel 3.17. Basis Data dosen_pt ... 47

Tabel 3.18. Basis Data view dosen_penelitian... 47

Tabel 3.19. Basis Data mr_pengumuman ... 48


(17)

Penyusun : Pancawati Isfiroyani

ABSTRAK

Perkembangan informasi teknologi saat ini berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi sebuah lembaga. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan waktu yang lama dan dapat dilakukan darimana saja. Pada kegiatan di LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur proses sistem administasi lembaga tersebut masih mengunakan sistem manual terutama pada pelayanan pendaftaran penelitian dosen.

Dengan aplikasi ini sebuah lembaga dapat melakukan proses–proses yang biasa dilakukan dengan komputerisasi. Di dalam sistem ini terdapat beberapa menu aplikasi yaitu pendaftaran dosen secara online dan management pengajuan data penelitian dosen, sehingga untuk pendaftaran dosen dapat mendaftarkan data pribadi terlebih dahulu dengan mengakses sistem ini. Sistem ini dibuat dengan mengunakan beberapa komponen. Aplikasi berupa “Implementasi Direktori Penelitian Dosen Pada LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur”. Aplikasi ini berbasis Framework CodeIgneter

dengan menggunakan metode (mvc) model view controller. PHP adalah merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang banyak digunakan saat ini yang berguna untuk membuat web dinamis. Mysql merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source sebagai

tools untuk membuat halaman web.

Aplikasi ini merupakan sarana untuk memproses administrasi pada LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur yang bertujuan untuk menunjang efisiensi tempat, dan waktu dalam menangani proses implementasi direktori penelitian dosen.


(18)

1.1 Latar Belakang

LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan sebuah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang menangani tentang karya penelitian dosen dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan profesional. Dimana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang menaungi, mengharuskan LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur untuk dapat melengkapi karya penelitian yang dilakukan oleh para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur.

Dalam perjalanannya penyerahan laporan data penelitian dosen masih menggunakan metode manual yaitu dalam bentuk print-out lembaran kertas yang tebal sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal waktu dan biaya. Masalah inilah yang sering dihadapi oleh para dosen dalam proses pengumpulan laporan data penelitian kepada LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur selaku lembaga yang menaungi hasil karya penelitian dosen.

Melihat kasus tersebut diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu dengan memberikan sebuah program sederhana yang dapat membantu dalam hal pengelolaan data lembaga tersebut (ex. pencarian data, download dan upload file, menampilkan data dosen beserta penelitiannya, serta laporan).

Sehingga nantinya diharapkan perkembangan LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur ini dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu diharapkan juga dengan adanya aplikasi ini dapat membantu para dosen akan kesibukannya


(19)

dengan meninggalkan metode lama sehingga lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain :

1. Bagaimana membangun aplikasi untuk penelitian dosen UPN ”Veteran” Jatim. 2. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat dilakukan secara komputerisasi dan juga dapat diakses secara online.

3. Bagaimana menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh user (user friendly).

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dapat melakukan proses upload dan download file yang berupa file adobe acrobat (pdf) berkaitan dengan laporan data penelitian dosen.

2. Proses yang ditangani menampilkan data dosen, data penelitian, dan laporan data penelitian.

3. Aplikasi ini digunakan oleh para dosen dan LPPM UPN “Veteran” Jatim.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membangun suatu sistem yang berkaitan dengan pengarsipan data penelitian dosen sehingga menghasilkan data yang reliability dan proses data penelitian dapat dikelola dengan baik oleh LPPM UPN “Veteran” Jatim.


(20)

2. Untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu standar pelayanan administrasi penyerahan laporan di LPPM UPN “Veteran” Jatim

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi ni adalah :

1. Mempermudah para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur dalam menyerahkan laporan data penelitiannya.

2. Mempermudah LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mengelola karya penelitian para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur.

1.6 Metode Penelitian

Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan skripsi ini antara lain :

1. Studi Literatur

Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara riset ke perpustakaan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

2. Pengumpulan dan Analisa Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara : observasi, identifikasi dan klasifikasi melalui studi literatur.

3. Perancangan Sistem

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan melalui sistem terkomputerisasi dengan cara menganalisa dan menggunakan Rational Rose dalam membuat UML sebagai dasar perancangan sistem.


(21)

4. Pembuatan Program

Melakukan implementasi terhadap sistem berdasarkan hasil dari perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi sistem.

6. Pembuatan Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini program telah melakukannya dengan baik, sehingga program dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam laporan skripsi ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan pembuatan skripsi ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai penyelesaian permasalahan dan disertakan juga informasi tentang LPPM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.


(22)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang cara menganalisa suatu masalah dan bagaimana cara merancang suatu aplikasi dengan benar dan tepat sasaran di LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur.

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai analisa pengolahan laporan skripsi. Yang diusulkan, penyusunan tabel dengan relasi yang saling berhubungan dan desain dari program aplikasi.

BAB V UJI COBADAN EVALUASI PROGRAM

Berisi tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat. Sasaran dari uji coba program adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga dapat segera diperbaiki.

BAB VI PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis dan merupakan bab terakhir dari skripsi.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(23)

2.1 LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur

LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur adalah lembaga hasil penggabungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP), Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) dan Pusat Pendidikan, Pelatihan & Konsultansi (Pusdiklatsi) yang berlaku efektif sejak tanggal 10 Februari 2003. Untuk mendukung UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mewujudkan salah satu visinya yaitu terwujudnya lembaga yang menghasilkan karya penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, profesional, diakui dan bertanggungjawab pada era globalisasi, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Jawa Timur selalu berupaya mengkristalisasikan penelitian yang berdaya guna bagi masyarakat luar.

Kegiatan penelitian dan pengabdian atau pelayanan masyarakat dikoordinasi oleh LPPM melalui bidang-bidang ahli yang diarahkan untuk menjadi bidang-bidang ahli unggulan dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan IPTEKS untuk memberdayakan masyarakat dengan segala sumberdayanya. Adapun bidang-bidang ahli unggulan yang dikembangkan adalah:

1. Bidang Lingkungan Hidup,

a. Sub Bidang Penelitian Lingkungan Hidup dan AMDAL b. Sub Bidang Konsevasi Tanah dan Pengelolaan Lahan 2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,


(24)

a. Sub Bidang Rekayasa dan Manajemen Industri b. Sub Bidang Pertanian dan Bioteknologi

c. Sub Bidang Teknik Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 3. Bidang Studi Ekonomi,

a. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis

4. Bidang Studi Wanita dan Kependudukan, a. Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 5. Bidang Teknologi Tepat Guna,

a. Sub Bidang Teknik Pengolahan Pangan b. Sub Bidang Pengolahan Hasil Pertanian

Disamping itu LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur juga menyelenggarakan pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) serta promosi IPTEKS. Pembuatan Sistem Manajemen Basis Data LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu media produk LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur yang berisikan potensi dan kegiatan LPPM dan sebagian karya dosen UPN “Veteran” Jawa Timur tentang penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi Lembaga Pemerintah, Industri, Organisasi Profesi, para peneliti, dan masyarakat pengguna dalam usaha membentuk jejaring, rantai sains dan bisnis, rantai kegiatan riset, produksi dan pembangunan seperti yang diharapkan.


(25)

Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur setiap bidang memiliki sub bidang, seperti dapat kita lihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur

Kepala Pusat

Penelitian Dan Pengembangan Dr.Ir. Machfud Effendy, SU.

KEPALA LPPM

Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT

Kepala Pusat

Pengabdian Kepada Masyarakat Ir. Setyo Budi Santoso, MP.

Bidang Lingkungan Hidup

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Studi Ekonomi

Bidang Studi Wanita dan Kependudukan Bidang Studi Manajemen Bencana Alam Bidang Studi Wilayah Perbatasan Negara

Bidang Teknologi Tepat Guna Bidang Kewirausahaan

Bidang Pendidikan, Pelatihan, Konsultansi Bidang Kuliah Kerja Nyata dan Bina Desa

Staf Dosen Jurusan / Kelompok Tenaga Ahli Fakultas Ekonomi

Fakultas Pertanian

Fakultas Teknologi Industri

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmi Politik Fakultas Hukum

SEKRETARIS LPPM

Dr. Ir. Eko Nurhadi, MS.


(26)

2.2 PHP

PHP Singkatan dari Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa scripting server-side didesain khusus untuk aplikasi web, seperti ASP. Script PHP dieksekusi di server, dan yang dikirim ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, sehingga kode PHP tidak terlihat oleh user. Berbeda dengan bahasa scripting clientside seperti JavaScript, skrip JavaScript dieksekusi langsung oleh browser, sehingga kodenya bisa terlihat user.

Kode-kode PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML. PHP juga didukung oleh banyak database seperti : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dsb.

PHP merupakan bahasa pemprograman berbasis web yang paling banyak digunakan, dikarenakan kemudahan penggunaannya dan PHP termasuk Software Open Source. Jadi dengan bebas mengambil di internet, merubah source code-nya dan mendistribusikan kembali dengan lisesi GPL versi 2. PHP juga bisa dijalankan diberbagai web server, seperti Apache, IIS, PWS, dan lain sebagainya. (Sumber : Komunitaskita. 2010. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 08.15 WIB dari http://komunitaskita.net/apa-itu-php/)

2.3 Framework

Sebenarnya apa sih yang disebut dengan framework itu? Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan website.

Jika dengan CMS maka kita tinggal menjalankan saja tidak perlu lagi memikirkan untuk menulis kode program sendiri, tetapi tidak demikian dengan


(27)

framework. Menggunakan framework kita masih harus menulis kode, bedanya kode-kode yang kita tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework

yang kita gunakan. Memang konsekuensinya kita harus belajar lagi lingkungan pengembangan berdasarkan framework yang kita gunakan, tetapi hal itu akan terbayar setelah kita menguasai dan bisa menggunakan framework tersebut.

Sebuah framework selain menyediakan lingkungan pengembangan sendiri juga menyediakan berbagai macam fungsi siap pakai yang bisa kita gunakan dalam pembuatan website. Sehingga tidak perlu kaget jika akan banyak kode atau fungsi yang terlihat tidak seperti biasanya, karena fungsi-fungsi tersebut merupakan fungsi bawaan framework dan bukan fungsi asli dari PHP. Fungsi tersebut terkadang merupakan pengembangan atau penyesuaian fungsi asli PHP agar lebih mudah digunakan atau agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.3.1 CodeIgniter

CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website.


(28)

2.3.2 Kelebihan CodeIgniter

Ada banyak sekali framework PHP yang beredar di internet. Lantas kenapa kita memilih CodeIgniter bukan yang lain? Berikut alasan-alasannya:

1. Gratis

CodeIgniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source license, ini berarti kita dapat menggunakannya sesuai dengan keinginan kita.

2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5

Sekarang ini PHP sudah mencapai versi ke 5, meskipun begitu masih banyak orang yang tetap menggunakan PHP versi 4, oleh sebab itu CodeIgniter dikembangkan agar tetap kompatibel dengan PHP versi 4 dan dapat dijalankan pada PGP versi 5.

3. Ringan dan cepat

Secara default CodeIgniter hanya berjalan dengan me-load beberapa pustaka saja, dengan demikian hanya membutuhkan resource yang sedikit sehingga ringan dan cepat dijalankan. Pustaka-pustaka lain yang nantinya akan digunakan bisa di-load sesuai dengan kebutuhan.

4. Menggunakan MVC

CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode

Model View Controller (MVC) yang membedakan antara logika dan

presentasi/tampilan, sehingga tugas bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.

5. Dokumentasi

Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal


(29)

ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.

6. Pustaka yang lengkap

CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.

2.3.3 Fitur-Fitur CodeIgniter

Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter : 1. Sistem berbasis Model View Controller

2. Kompatibel dengan PHP versi 4. 3. Ringan dan Cepat.

4. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data. 5. Mendukung Active Record Database.

6. Mendukung form dan validasi data masukan. 7. Keamanan dan XSS filtering.

8. Tersedia pengaturan session.

9. Tersedia class untuk mengirim email.

10. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping, resizing, rotate, dsb). 11. Tersedia class untuk upload file.

12. Tersedia class yang mendukung transfer via FTP. 13. Mendukung lokalisasi bahasa.


(30)

14. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman). 15. Mendukung enkripsi data.

16. Mendukung benchmarking. 17. Mendukung caching.

18. Pencatatan error yang terjadi.

19. Tersedia class untuk membuat calendar.

20. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.

21. Tersedia class untuk pembuatan template website. 22. Tersedia class untuk membuat trackback.

23. Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC. 24. Menghasilkan clean URL.

25. URI routing yang fleksibel.

26. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin. 27. Memiliki helper yang banyak jumlahnya.

2.3.4 Model View Controller

Seperti sudah disebutkan di muka bahwa CodeIgniter menerapkan lingkunganpengembangan dengan metode MVC (Model View Controller). MVC memisahkan antara logika pembuatan kode dengan pembuatan template atau tampilan website. Penggunaan MVC membuat pembuatan sebuah proyek website

menjadi lebih terstruktur dan lebih sederhana.

Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model, bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara


(31)

menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan

controller untuk logika aplikasi.

1. Model

Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.

Model bisa dibilang khusus digunakan untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika pemrograman yang berada didalam model juga harus yang berhubungan dengan basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi tetapi untuk memilih melakukan query yang mana.

2. View

Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website.

Sebisa mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS atau JavaScript.

Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan


(32)

3. Controller

Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam

Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.

Jadi secara singkat urutan dari sebuah request adalah sebagai berikut : user

berhubungan dengan view, dimana didalam view inilah semua informasi ditampilkan. Saat user melakukan permintaan atau request, misal klik tombol maka request tersebut akan diproses oleh Controller. Apa yang harus dilakukan, data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data, atau memasukan data atau mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua diproses oleh

Controller. Kemudian Controller akan meminta Model untuk menyelesaikan

request, entah itu melakukan query atau apapun. Dari Model, data akan dikirim kembali untuk di proses lebih lanjut di dalam Controller dan baru dari Controller

data akan ditampilkan di View.

(Sumber : Wahono. 2010. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 08.15 WIB dari

http://ilmukomputer.org/wahono-content/uploads/2010/05/belajar-php-dengan-framework-codeigniter.pdf.)

2.4 MySQL

MySQL adalah sebuah database server. Cocok untuk digunakan aplikasi dari kecil, sedang hingga ke aplikasi serius. MySQL juga mendukung standar


(33)

SQL, dan banyak digunakan di berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), sehingga istilah table, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa table, dan sebuah table bisa terdiri dari beberapa kolom (field) dan baris (record).

Lisensi yang digunakan adalah GPL (Gnu Public Licence), tapi tidak sepenuhnya menggunakan GPL, karena ditentukan kondisi bagaimana server database ini dipakai. Tapi secara umum, anda dapat mendownload dan menggunakannya secara bebas tanpa perlu biaya jika tidak ingin. Database sangat dibutuhkan jika pembuatan aplikasi web membutuhkan penyimpanan data yang banyak, terutama untuk aplikasi-aplikasi web serius. PHP dan MySQL merupakan suatu yang tak terpisahkan, kombinasi keduanya adalah cross-platform, artinya anda bisa mendevelop menggunakan Windows, tetapi dijalankan si server UNIX.

2.4.1 KelemahanMySQL

Adapun beberapa kelemahan MySQL dibandingkan dengan database lain, diantaranya :

1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.

2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

2.4.2 Kelebihan MySQL

Adapun beberapa kelebihan MySQL dibandingkan dengan database lain, diantaranya :


(34)

1. Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (generic public license).

2. Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.

3. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MWSQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.

4. Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya windows,

linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.

5. Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Language misalnya ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL merupakan turunan dari konsep SQL. Multi user, artinya database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

6. MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

7. MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.

8. MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).

9. MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface), dan masih banyak lain.

(Sumber : F4bregaz. 2009. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 11.35 WIB dari http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/tentang-mysql.html)


(35)

2.5 UML (Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi procedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.

Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

2.5.1 Tool Yang Mendukung UML

Saat ini banyak sekali tool pendesainan yang mendukung UML, baik itu tool komersial maupun opensource. Beberapa diantaranya adalah:


(36)

2. Together (www.togethersoft.com)

3. Object Domain (www.objectdomain.com) 4. Jvision (www.object-insight.com)

5. Objecteering (www.objecteering.com)

6. MagicDraw (www.nomagic.com/magicdrawuml) 7. Visual Object Modeller (www.visualobject.com)

Dalam hal ini, penulis menggunakan Rational Rose dalam membuat UML dimana digunakan untuk menjelaskan tentang alur kerja sistem aplikasi yang akan dibuat, sehingga dapat diimplementasikan dengan tepat. Dengan menggunakan Rational Rose, orang awam pun yang bukan berasal dari jurusan informatika juga dapat mengerti proses bekerjanya sebuah sistem karena penggambaran dijelaskan secara terperinci dan detail, sehingga dapat dipahami dan dimengerti alur kerja sistem yang dibuat oleh seorang programmer.

2.5.2 Konsepsi Dasar UML

Konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut. Lalu darimana kita mulai ? Untuk menguasai UML, sebenarnya cukup dua hal yang harus kita perhatikan:

1. Menguasai pembuatan diagram UML

2. Menguasai langkah-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan UML 3. Tulisan ini pada intinya akan mengupas kedua hal tersebut.


(37)

Seperti juga tercantum pada gambar diatas UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:

1. use case diagram 2. class diagram

3. statechart diagram

4. activity diagram

5. sequence diagram

6. collaboration diagram

7. component diagram

8. deployment diagram 2.5.3 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng- include

fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di- include akan dipanggil setiap kali


(38)

include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common . Sebuah use case juga dapat meng- extend use case lain dengan behaviour -nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case

yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

2.5.4 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class

abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.


(39)

Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi

package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.

Hubungan Antar Class

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class

yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.

2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat diturunkan dari

class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan

menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang di- passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

2.5.5 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di- trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)


(40)

secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.

Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case

menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state , standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa

object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab

untuk aktivitas tertentu.

2.5.6 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu. Diawali dari apa yang men- trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message

digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.


(41)

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity.

(Sumber : Prasetyo, Harmi. 2006. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 13.20 WIB dari http://harmiprasetyo.wordpress.com/2006/09/26/pengantar-uniifiied-modelliing-language-uml/)

2.6 Ajax jQuery

Ajax jQuery merupakan sebuah library javascript yang saat pertama kali muncul langsung berimbas pada beralihnya para developer untuk segera memanfaatkannya sebagai library yang powerfull untuk menyaingi ajax. Awal munculnya sempat membuat ajax hanya mendapat hitungan jari kelingking dari para developer. jQuery adalah yang cepat dan ringkas Library JavaScript bahwa menyederhanakan dokumen HTML melintasi, penanganan acara, Animating, dan interaksi Ajax untuk pengembangan web cepat. jQuery dirancang untuk mengubah cara bahwa anda menulis JavaScript.

(Sumber : Erlingga, Nahwan. 2009. Diakses online pada28 Oktober 2010 pukul 17.40 WIB dari http://nahwan-erlingga.blogspot.com/2009/04/apa-itu-ajax-jquery.html.)


(42)

3.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem aplikasi implementasi direktori penelitian dosen.

Perumusan kebutuhan sistem tersebut dilakukan dengan cara menentukan alur yang terjadi dalam sistem. Alur tersebut kemudian akan digambarkan dengan diagram use case.

Untuk memudahkan didalam menentukan alur yang mungkin terjadi dalam sistem ini, ditentukan terlebih dahulu pengguna sistem ini. Pengguna sistem kemudian akan digambarkan sebagai actor dalam diagram use case. Pada sub bab berikut akan dibahas tentang pengguna sistem ini.

3.2 Analisis Kebutuhan

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem aplikasi implementasi direktori penelitian dosen.

3.2.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Spesifikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi.

3.2.2 Level Pengguna dan Hak Akses

Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu : user (dosen),

dan admin (Ka.lppm).


(43)

memasukkan data pribadi, data pendidikan, data dosen tetap di universitas, data instansi lain, data bimbingan mahasiswa, dan foto. Layanan ini bisa di akses jika

user telah melalui proses registrasi dan login.

2. Admin (Ka.lppm), dapat mengunakan sejumlah layanan tersedia melalui web

browser, admin dapat melakukan penambahan data user, melihat data penelitian,

laporan penelitian dan hapus user. Layanan ini bisa di akses jika admin telah melalui proses registrasi dan login.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi, agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem dimulai dari business use case diagram, use case diagram, activity diagram,

sequence diagram, dan class diagram.

3.3.1 Business Use Case Diagram

Pemodelan bisnis yang berfokus pada sebuah organisasi dimana identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna sistem. Berikut ini tampilan dari businessuse case diagram seperti pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 BusinessUse Case Diagram

masukkan data pribadi

masukkan data penelitian

lihat laporan

download file user

authentifikasi

maintenance sistem

melihat laporan

memberi pengumuman petugas admin


(44)

Sebagai user akan mendapatkan fasilitas yang lengkap dalam hak aksesnya. Dengan memasukkan username dan password sebagai user maka dapat memasukkan data pribadi, memasukkan data penelitiannya dan melihat laporan data penelitian yang didaftarkan oleh dirinya sendiri, dan dapat melakukan upload

dan downloadfile penelitian yang diinginkan.

Sedangkan pada petugas admin bertugas untuk me-maintenance sistem dan memberi pengumuman serta bertanggung jawab untuk memanajemen pengguna yang ada dan melihat laporan penelitian dosen.

3.3.2 Use Case Diagram

Ditujukan untuk menemukan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna sistem. Berikut ini tampilan dari use case diagram seperti pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Sebagai dosen akan mendapatkan fasilitas yang lengkap dalam hak aksesnya. Dengan memasukkan username dan password sebagai dosen maka dapat menambah, merubah profil, menambah data penelitian, dan melihat laporan

cetak laporan penelitian

cetak rekap laporan tambah profil

ubah profil

<<extend>>

tambah data penelitian

laporan penelitian<<extend>>

download berkas dosen proses login merawat sistem tambah pengumuman rekap laporan admin <<extend>>


(45)

data penelitian yang didaftarkan oleh dirinya sendiri, dan dapat melakukan upload

dan downloadfile penelitian yang diinginkan.

Sedangkan pada admin (Ka. LPPM) bertugas untuk menambah data menu dan merubah data user serta bertanggung jawab untuk memanajemen pengguna yang ada dan melihat laporan penelitian dosen.

3.3.3 Activity Diagram

Pada diagram aktivitas ini menjelaskan tentang alur use case yang terjadi pada use case diagram.

1) Activity Diagram Proses Login

Pada diagram aktivitas proses login ini menjelaskan bagaimana proses

login yang terjadi pada aplikasi saat akan dijalankan oleh user. Berikut ini


(46)

Berikut ini tampilan dari activity diagram merawat sistem seperti pada gambar 3.4.

Gambar3.4 Activity DiagramMerawat Sistem

Proses merawat sistem hanya dapat dilakukan oleh seorang admin, pertama kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Kemudian memilih beberapa menu yang akan dipilih. Pada proses merawat sistem ini terjadi proses penambahan, perubahan dan menghapus data pada sistem.

3) Activity Diagram Tambah Pengumuman

Proses tambah pengumuman juga dapat dilakukan oleh seorang admin, pertama kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan dari activity diagramtambah pengumuman seperti pada gambar 3.5.


(47)

Setelah itu memilih menu pengumuman dan mengisi data form kemudian data yang telah dimasukkan divalidasi jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak maka sistem akan kembali ke tampilan form

pengumuman.

4) Activity Diagram Rekap Laporan

Proses rekap laporan hanya dapat dilakukan oleh seorang admin, pertama kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan dari activity diagramrekap laporan seperti pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Activity DiagramRekap Laporan

Setelah itu memilih memilih menu laporan penelitian kemudian system menampilkan form laporan penelitian dimana harus diisi sesuai field yang ada di form tersebut, kemudian data divalidasi untuk melihat data laporan dosen dan penelitian jika benar maka sistem akan menampilkan seluruh laporan dan mencetaknya dan jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan form laporan.

5) Activity Diagram Login Dosen

Pada diagram aktivitas proses login ini menjelaskan bagaimana proses

login yang terjadi pada aplikasi saat akan dijalankan oleh user. Berikut ini


(48)

Gambar 3.7 Activity DiagramLogin Dosen

Untuk dapat melakukan proses login dosen, dosen harus melakukan proses

login dengan cara memasukkan username dan password, sehingga nantinya dapat

menuju ke menu hak akses.

6) Activity Diagram Ubah Profil

Proses ubah profil dapat dilakukan oleh dosen, pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan dari activity


(49)

data tersebut dan menampilkannya serta jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan error.

7) Activity Diagram Tambah Profil

Proses tambah profil dapat dilakukan oleh dosen dimana langkah awal untuk terdaftar menjadi anggota, yang kemudian melakukan verifikasi sebagai dosen. Berikut ini tampilan dari activity diagram tambah profil seperti pada gambar 3.9.


(50)

Dalam melakukan proses daftar maka user memasukkan data pribadinya agar dalam proses diketahui apakah data dosen tersebut telah sukses masuk ke sistem. Dosen juga memasukkan data pendidikannya, data sebagai dosen di perguruan tinggi mana, data instansi, data bimbingan mahasiswa beserta foto. Jika data yang di masukkan ke sistem sudah benar, maka user dapat menyimpannya.

8) Activity Diagram Tambah Data Penelitian

Proses tambah data penelitian hanya dapat dilakukan oleh dosen melalui pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan dari activity diagramtambah data penelitian seperti pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Activity DiagramTambah Data Penelitian

Setelah itu memilih menu data penelitian dan mengisi data form data penelitian kemudian data yang telah dimasukkan divalidasi jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan error.

9) Activity Diagram Laporan Penelitian

Pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses. Kemudian pada menu laporan penelitian dosen melihat laporannya. Berikut ini tampilan dari activity diagramlaporan penelitian seperti pada gambar 3.11.


(51)

Gambar 3.11 Activity DiagramLaporan Penelitian

Setelah itu memilih menu laporan penelitian dan mengisi data form

kemudian data yang dicari ditampilkan telah dimasukkan kemudian divalidasi untuk mencetak data jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak maka sistem akan kembali ke menu utama.

10) Activity Diagram Download Berkas

Pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses. Setelah itu memilih menu download file dan sistem menampilkan data yang akan

di-download. Berikut ini tampilan dari activity diagram download berkas seperti

pada gambar 3.12.


(52)

Kemudian dosen melihat beberapa berkas dan divalidasi untuk mengambil datanya jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak maka sistem akan kembali ke tampilan data yang akan di-download.

3.3.4 Sequence Diagram

Setelah menjelaskan alur semua use case diagram ke dalam diagram aktivitas, selanjutnya dari diagram aktivitas semua aktivitas dijelaskan ke diagram sekuensial.

1) Sequence DiagramProses Login

Pada sequence diagram proses login ini, admin melakukan proses login yaitu dengan cara memasukkan username dan password. Berikut ini tampilan dari

sequence diagramproses login seperti pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 Sequence DiagramProses Login

Kemudian sistem melakukan verifikasi data login, kemudian jika data benar maka data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam sistem database.

2) Sequence DiagramMerawat Sistem

Pada sequence diagram merawat sistem data menu, admin memasukkan data pada beberapa class yaitu class pt, sistem, fakultas, jurusan, propinsi, kota.

: admin : login : sistem

buka form( ) isikan kata sandi( )

validasi( )


(53)

Berikut ini tampilan dari sequence diagram merawat sistem seperti pada gambar 3.14.

: admin : pt : sistem : fakultas : jurusan : province : city masukkan informasi( )

simpan( )

buat( ) isikan informasi( )

masukkan informasi( ) buat( ) isikan informasi( )

pilih data( ) simpan( )

simpan( )

simpan( ) simpan( )

Gambar 3.14 Sequence Diagram Merawat Sistem

Diawali dengan admin memasukkan data perguruan tinggi kemudian oleh sistem disimpan agar pada saat dosen login untuk menambah profil pendidikannya maka akan muncul data perguruan tinggi yang sudah ter-record didalam sistem.

3) Sequence Diagram Tambah Pengumuman

Pada sequence diagram tambah pengumuman, admin mengambil data yang akan diisi pada beberapa class yaitu class pengumuman, sistem dan dosen. Berikut ini tampilan dari sequence diagram tambah pengumuman seperti pada gambar 3.15.

: admin : pengumuman : sis tem : dos en

masuk k an informas i( ) s impan( )

s impan( )

buat is ik an informas i

s impan dos en


(54)

Diawali dengan admin memasukkan data pada menu pengumuman kemudian oleh sistem disimpan agar pada saat dosen login, dosen dapat

men-download file yang berkaitan dengan penelitiannya dimana data pengumuman

yang sudah ter-record didalam sistem.

4) Sequence Diagram Rekap Laporan

Pada sequence diagram rekap laporan, admin melihat beberapa data yang berkaitan dengan user dan penelitiannya. Berikut ini tampilan dari sequence

diagram rekap laporan seperti pada gambar 3.16.

Gambar 3.16 Sequence Diagram Rekap Laporan

Setelah itu menganalisanya dengan melihat beberapa rekap laporan di setiap class yaitu class penelitian, sistem dan jenis penelitian.

5) Sequence Diagram Login Dosen

Pada sequence diagram login dosen ini, dosen melakukan proses login yaitu dengan cara memasukkan username dan password. Berikut ini tampilan dari

sequence diagram login dosen seperti pada gambar 3.17.

Gambar 3.17 Sequence Diagram Login Dosen

: admin : penelitian : sis tem : jenis penelitian mas uk k an informas i( )

melihat laporan t ampilk anjenispenelitan( )

c etak laporan s impan( )

: dos en : login : sis tem

buk a form( ) is ik an k ata s andi( )

validas i( )


(55)

Kemudian sistem melakukan verifikasi data login, kemudian jika data benar maka data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam sistem database.

6) Sequence Diagram Tambah Profil

Pada sequence diagram memasukkan data pribadi, dosen memasukkan beberapa data pribadinya pada class yaitu diantaranya dosen pendidikan, dosen pt, dosen instansi dan dosen bimbingan. Berikut ini tampilan dari sequence diagram tambah profil seperti pada gambar 3.18.

: dosen : profil dosen : sistem : fakultas : jurusan buka form( )

isikan informasi( )

simpan( ) tampilkan( ) isikan informasi( )

pilih jurusan( )

simpan( ) simpan( )

Gambar 3.18 Sequence Diagram Tambah Profil

Pada proses ini dosen memasukkan data pribadinya pada menu profil dosen kemudian disimpan pada database kemudian mengisi data fakultas dan jurusan dimana tempat dosen mengajar.

7) Sequence Diagram Ubah Profil

Pada sequence diagram memasukkan data pribadi, dosen memasukkan beberapa data pribadinya pada class yaitu diantaranya dosen pendidikan, dosen pt, dosen instansi dan dosen bimbingan. Berikut ini tampilan dari sequence diagram


(56)

: dosen : profil dosen : sistem : fakultas : jurusan buka form( )

ubah profil

simpan( ) simpan( )

t ampilkan pilih jurusan( ) t ampilkan( )

Gambar 3.19 Sequence Diagram Ubah Profil

Diawali dengan dosen memasukkan data pribadinya pada menu profil dosen kemudian disimpan pada database kemudian jika ingin mengubah data fakultas dan jurusan dimana tempat dosen mengajar maka masuk ke menu edit.

8) Sequence Diagram Tambah Data Penelitian

Pada sequence diagram memasukkan data penelitian, dosen memasukkan beberapa data penelitiannya pada class penelitian. Berikut ini tampilan dari

sequence diagram tambah data penelitian seperti pada gambar 3.20.

: dosen : penelitian : sistem : jenis penelitian : dana : file : anggota penelitian masukkan informasi( )

simpan( )

simpan( )

tampilkanjenispenelitan( )

buat( ) isikan informasi( ) upload( ) download( ) isijenispenelitian( )

buat( ) isikan informasi( )

simpan( )

simpan( )

Gambar 3.20 Sequence Diagram Tambah Data Penelitian

Pada proses ini dosen memasukkan data penelitianya pada menu data penelitian kemudian disimpan pada database dan mengisi data-data yang


(57)

9) Sequence Diagram Laporan Penelitian

Pada sequence diagram laporan penelitian, dosen melihat beberapa data laporan yang berkaitan dengan penelitiannya setelah itu menganalisanya dengan melihat beberapa laporan di setiap class menu laporan dan mencetaknya. Berikut ini tampilan dari sequence diagram laporan penelitian seperti pada gambar 3.21.

Gambar 3.21 Sequence Diagram Laporan Penelitian

Pada proses ini dosen memasukkan data penelitianya pada menu data penelitian kemudian disimpan pada database dan mengisi data-data yang berkaitan dengan penelitian.

10) Sequence Diagram Download Berkas

Pada sequence diagram download berkas, dosen melihat beberapa data yang berkaitan dengan penelitian setelah itu menganalisanya dengan melihat beberapa berkas dan sistem akan mengambil datanya. Berikut ini tampilan dari

sequence diagram download berkas seperti pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 Sequence Diagram Download Berkas

: dos en : penelitian : sis tem : jenis penelitian : fak ultas : jurus an mas uk k an informas i( )

s impan( )

t ampilk anjenis penelitan( ) is ijenis penelit ian( )

is ik an informas i( ) pilih jurus an( ) mas uk k an informas i( )

c etak laporan

: dos en : penelitian : sis tem : file

mas uk k an informas i( ) s impan( )

s impan( ) upload( )

download( ) s impan( )


(58)

Pada proses ini dosen dapat melakukan proses upload dan download data penelitianya pada menu data penelitian kemudian disimpan pada database dan mengisi data-data yang berkaitan dengan penelitian.

3.4 Implementasi Basis Data

Pada bagian ini menerangkan tentang tabel-tabel yang ada pada database, dimana tabel-tabel ini nantinya yang akan dibuat untuk menyimpan data-data user

pada aplikasi yang akan dijalankan.

3.4.1 Class Diagram

Terdapat beberapa class sebagai pembentuk sistem yaitu diantaranya kelas pembatas, kelas control dan kelas entitas. Berikut ini tampilan dari class diagram seperti pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 Class Diagram

Disertai dengan relasi antar class yaitu realize, generalisasi, asosiasi, dan dependensi antar class beserta atribut kelas dan operasi pada antar kelas.


(59)

3.4.2 Basis Data

Rancangan basis data pada bagian perancangan aplikasi di implementasikan ke dalam basis data MySQL. Keterangan lebih detail dapat di lihat pada table-tabel :

Tabel 3.1 Basis Data mr_user

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_user Username Varchar (15) Primary key 2 Password Varchar (40)

3 Idnya Varchar (30) 4 Level Char (1) 5 Last_logged Datetime

Tabel 3.2 Basis Data mr_pt

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_pt Kode Varchar (10) Primary key 2 Nama Varchar (100)

3 Kota Integer (11) Foreign key 4 Keterangan Character (1)

Tabel 3.3 Basis Data mr_file

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_file Id_file Integer (11) Primary key 2 Judul_file Varchar (100)

3 Upload_date Datetime 4 Keterangan Tinytext 5 Nama_file Varchar (200)


(60)

Tabel 3.4 Basis Data mr_dosen

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_dosen Nip/npt Varchar (30) Primary key 2 Nama Varchar (50)

3 Pangkat Varchar (15) 4 Golongan Character (1) 5 Jabatan Varchar (15) 6 Jenis_kelamin Character (1) 7 Agama Character (1) 8 Jurusan Integer (11) 9 Bidang Ilmu Varchar (100) 10 Gelar_Depan Varchar (20) 11 Gelar_Belakang Varchar (20) 12 Alamat_rumah Varchar (200) 13 Telp_rumah Varchar (70) 14 Fax_rumah Varchar (70) 15 Email Varchar (70) 17 Tempat_lahir Varchar (50) 18 Tanggal_lahir Date

19 Foto Varchar (100)

Tabel 3.5 Basis Data dosen_bimbingan

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 dosen_bimbingan Id_db Integer Primary key 2 Nip Varchar (30) Foreign key 3 Jenjang Char (1)


(61)

Tabel 3.6 Basis Data mr_penelitian

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_penelitian Kode_penelitian Varchar (30) Primary key 2 Judul Varchar (150)

3 Nip Varchar (30) Foreign key 4 Id_jp Integer Foreign key 5 Tgl_buat Datetime

6 Tgl_penelitian Date

7 Lokasi Varchar (100) 8 Biaya Varchar (10)

9 Id_dana Integer Foreign key 10 Biaya disetujui Varchar (30)

11 Durasi Varchar (30) 12 Outcome Varchar (100) 13 File Varchar (100) 14 Abstract Varchar (30) 15 Status Char (1)

Tabel 3.7 Basis Data dosen_pendidikan

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 dosen_pendidikan Id_dpend Integer Primary key 2 Nip Varchar (30) Foreign key 3 Kodept Varchar (10) Foreign key 4 Jenjang Char (1)

5 Jurusan Varchar (100) 6 Thn_mulai Varchar (4) 7 Thn_selesai Varchar (4)


(62)

Tabel 3.8 Basis Data mr_ketua

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_ketua Nama Varchar (100)

2 Gelar_depan Varchar (50) 3 Gelar_belakang Varchar (50) 4 Nip Varchar (50) 5 Alamat Varchar (200) 6 Telp Varchar (70) 7 Fax Varchar (70) 8 Email Varchar (70)

Tabel 3.9 Basis Data anggota_penelitian

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 anggota_penelitian Id_ap Integer Primary key 2 Kodepen Varchar (30) Foreign key 3 Nip Varchar (30) Foreign key

Tabel 3.10 Basis Data mr_jurusan

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_jurusan Id_progdi Integer (11) Primary key 2 Id_fakultas Integer (11) foreign key 3 Nama_progdi Varchar (70)

Tabel 3.11 Basis Data mr_province

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_province Id_prop Integer (11) Primary key 2 Nama_prop Varchar (70)


(63)

Tabel 3.12 Basis Data dosen_instansi

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 dosen_instansi Id_di Integer Primary key 2 Nip Varchar (30) Foreign key 3 Namadp Varchar (100)

4 Jabatan Varchar (100) 5 Alamat Varchar (200)

6 Id_kota Integer (11) Foreign key 7 Telp Varchar (70)

8 Fax Varchar (70)

Tabel 3.13 Basis Data jenis_penelitian

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 jenis_penelitian Id_jp Integer (11) Primary key 2 Nama_jp Varchar (100)

3 Tipe Character (1)

Tabel 3.14 Basis Data mr_city

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_city Id_kota Integer (11) Primary key 2 Id_prop Integer (11) Foreign key 3 Nama_kota Varchar (100)

Tabel 3.15 Basis Data mr_dana

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_dana Id_dana Integer (11) Primary key 2 Nama_instansi Varchar (100)


(64)

Tabel 3.16 Basis Data mr_fakultas

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_fakultas Id_fakultas Integer (11) Primary key 2 Nama_fakultas Varchar (70)

3 Dekan Varchar (100) 4 Gelar_depan_dekan Varchar (30) 5 Gelar_blkg_dekan Varchar (30) 6 Nip_dekan Varchar (50)

Tabel 3.17 Basis Data dosen_pt

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 dosen_pt Id Integer (11) Primary key 2 Nip/npt Varchar (30) Foreign key 3 Kodept Varchar (10) Foreign key 4 Fakultas Varchar (100)

5 Jurusan Varchar (100) 6 Jabatan Varchar (100)

Tabel 3.18 Basis Data view dosen_penelitian

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 view dosen_penelitian Kode Varchar (30)

2 Tanggal_buat Date

3 Nip Varchar (30) 4 Nama Varchar (142) 5 Status Varchar (9) 6 Posisi Varchar (7)


(65)

Tabel 3.19 Basis Data mr_pengumuman

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 mr_pengumuman Id_pengumuman Integer Primary key 2 Judul Varchar (150)

3 data Datetime

4 Isi Text

Tabel 3.20 Basis Data file_penelitian

No Tabel Kolom Tipe Data Keterangan 1 file_penelitian Id Bigint Primary key 2 Kode Varchar (50)

3 Ket_file Varchar (50) 4 File Varchar (50)

Tabel – tabel ini merupakan keterangan tabel hasil pemindahan dari class

diagram yang dalam keterangan tersebut disebutkan juga primary key dan foreign

key-nya beserta dengan atribut-atribut setiap class yang terbentuk. Tabel-tabel ini nantinya akan menjadi tempat untuk menyimpan data-data pengguna aplikasi. Tempat dimana admin me-maintenance sistem pada database sehingga data-data pada aplikasi tetap terawat dengan baik dan aman.

3.5 Implementasi Antarmuka

Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user

friendly bagi user. Pada sub bab ini menjelaskan awal user menggunakan aplikasi

penelitian dosen ini, terdapat empat desain yang umum digunakan oleh seorang


(66)

3.5.1 Desain Halaman Utama

Pada halaman utama website aplikasi ini memiliki 3 bagian yaitu header,

body, dan footer. Dijelaskan bahwa header untuk logo dan judul, body yang

terdiri dari kolom utama dan kolom navigasi side bar, dan footer. Berikut ini tampilan dari desain halaman utama seperti pada gambar 3.24.

Gambar 3.24 Desain Halaman Utama

3.5.2 Desain Halaman Register

Setelah user mengklik menu register, user akan menuju form register. Di menu inilah user mendaftar sebagai anggota untuk dapat menggunakan aplikasi. Berikut ini tampilan dari desain halaman register seperti pada gambar 3.25.

LOGO UPN

LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur

Implementasi Direktori Penelitian Dosen Pada LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur

Register Profil LPPM

Login

Pengumuman

Keterangan bila user mengklik salah satu pilihan menu disamping maka akan muncul halaman yang telah dipilih di bagian ini.


(1)

Setelah admin mengisi data sumber dana maka akan didapatkan hasil seperti pada gambar 5.34.

Gambar 5.34 Uji Coba Form Hasil Tambah Sumber Dana 5.4.9 Uji Coba Form Tambah Jenis Penelitian

Pada halaman tambah jenis penelitian ini harus login terlebih dahulu sebagai admin. Halaman ini berisi form untuk menambah data jenis penelitian yang ditujukan untuk dosen. Berikut ini tampilan dari form tambah sumber dana seperti pada gambar 5.35.

Gambar 5.35 Uji Coba Form Tambah Sumber Dana

Setelah admin mengisi data jenis penelitian maka akan didapatkan hasil seperti pada gambar 5.36.


(2)

81

5.4.10 Uji Coba Form Tambah File

Pada halaman tambah file ini harus login terlebih dahulu sebagai admin.

Halaman ini berisi form untuk menambah data file yang ditujukan untuk dosen. Berikut ini tampilan dari form tambah file seperti pada gambar 5.37.

Gambar 5.37 Uji Coba Form Tambah File

Setelah admin mengisi data file-file maka akan didapatkan hasil seperti pada gambar 5.38.

Gambar 5.38 Uji Coba Form Hasil Tambah File 5.4.11 Uji Coba Form Tambah Pengumuman

Pada halaman tambah pengumuman ini harus login terlebih dahulu sebagai

admin. Halaman ini berisi form untuk menambah data pengumuman yang

ditujukan untuk dosen. Berikut ini tampilan dari form tambah pengumuman seperti pada gambar 5.39.


(3)

Setelah admin mengisi data pengumuman maka akan didapatkan hasil seperti pada gambar 5.40.

Gambar 5.40 Uji Coba Form Hasil Tambah Pengumuman 5.4.12 Uji Coba Form Ubah Status Informasi Penelitian

Pada halaman report informasi penelitian ini harus login terlebih dahulu sebagai admin. Halaman ini berisi laporan data penelitian yang telah diajukan oleh dosen, dan admin bertugas untuk men-download file pertama kali kemudian file

tersebut dikirim ke penyelenggara yang dipilih selanjutnya tembusan dari penyelenggara memberikan hasilnya kepada admin untuk ditujukan ke dosen dengan mengubah biaya dan status penelitian dosen sehingga akan muncul di menu utama dosen. Berikut ini tampilan dari form report informasi penelitian seperti pada gambar 5.41.

Gambar 5.41 Uji Coba Form Ubah Status Informasi Penelitian

Setelah admin mengubah data informasi penelitian dosen maka akan didapatkan hasil seperti pada gambar 5.42.


(4)

83

5.4.13 Uji Coba Cetak Laporan Penelitian

Setelah admin melakukan pengecekan terhadap penelitian yang masuk ke dalam sistem maka setelah data benar maka admin akan mencetak sebagai arsip informasi penelitian yang diterima selama setahun dengan berbagai ketegori penelitian. Berikut ini tampilan dari cetak laporan penelitian seperti pada gambar 5.43.

Gambar 5.43 Uji Coba Cetak Laporan Penelitian 5.4.14 Uji Coba Form Report List Dosen

Pada halaman report list dosen ini menunjukkan siapa saja dosen yang telah terdaftar dalam sistem sebagai dosen. Berikut ini tampilan dari form report list dosen seperti pada gambar 5.44.


(5)

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil selama proses pembuatan tugas akhir ini adalah diharapkan dapat membantu dosen dan LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur dalam melakukan pengelolaan data dan penyediaan informasi sebagai berikut:

a. Menyediakan informasi penelitian secara tersistem untuk mulai dari pengajuan penelitian, penelitan diterima dan ditolak, dan laporan penelitian dosen.

b. Tampilan menu akses yang disediakan telah sesuai dengan hak akses dari masing-masing user dan dari aplikasi yang telah di uji coba tersebut dapat melakukan koneksi antar PHP (Framework CodeIgneter) dan MySQL dengan baik.

c. Aplikasi web ini mengunakan sedikit pemrograman ajax yang bertujuan agar tampilan dan proses pengolahan data semakin cepat, efisien dan tentunya user friendly.

6.2 Saran

Dari beberapa pengamatan dan penelitian yang dilakukan penulis, maka saran untuk pengembangan aplikasi direktori penelitian dosen ini adalah:

1. Perlu adanya penambahan lagi fitur-fitur lain yang berkaitan dengan aplikasi online ini.

2. Perlu adanya pengembangan dengan tidak hanya menggunakan file berformat pdf.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Farid, M.Kom. 2005. Object Oriented Programming dengan PHP 5, Elex media Komputindo, Jakarta.

Erlingga, Nahwan. 2009. Apa itu ajax jQuery, diakses online pada 28 Oktober 2010 dari http://nahwan-erlingga.blogspot.com/2009/04/apa-itu-ajax-jquery.html.

F4bregaz. 2009. Tentang MySQL, diakses online pada 28 Oktober 2010 dari http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/tentang-mysql.html.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman WEB dinamis menggnakan PHP, Edisi Revisi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Komunitaskita. Apa itu php, diakses online pada 28 Oktober 2010 dari http://komunitaskita.net/apa-itu-php/

LPPM. 2010. Company Profile 2010, Upn “Veteran” Jawa Timur.

Madcoms. 2008. Aplikasi Web Database menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 & Pemrograman PHP+MySQL, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Prasetyo, Harmi. 2006. Pengantar Unified Modelling Language(UML), diakses

online pada 28 Oktober 2010 dari

http://harmiprasetyo.wordpress.com/2006/09/26/pengantar-uniifiied-modelling-language-uml-/

Wahono. 2010. Belajar PHP dengan Framework CodeIgneter, diakses online pada 28 Oktober 2010 dari

http://ilmukomputer.org/wahono-content/uploads/2010/05/belajar-php-dengan-framework-codeigniter.pdf.