18 dengan ibu jari dan telunjuk. Koordinasi mata dan tangan merupakan kemampuan
biometrik kompleks yang mempunyai hubungan erat dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan dan kelentukan. Terkait dengan penelitian yang akan peneliti lakukan,
dalam penelitian ini peneliti akan mengamati pencapaian perkembangan aspek motorik halus dalam kaitannya dengan keterampilan gerakan jari jemari anak,
pergerakan lengan anak dengan tepat yang berhubungan dengan kekuatan dan kelentukan serta koordinasi mata tangan anak dalam hal ketepatan serta
kecepatan.
c. Tujuan Perkembangan Motorik Halus
Tujuan mengembangkan motorik halus untuk melatih keterampilan anak dalam menggerakan jari-jemarinya serta kelenturan pergelangan tangan. Selain itu
motorik halus dapat meltih anak dalam kecermatan dan ketelitian, karena kegiatan motorik halus membutuhkan ketelitian dn kecermatan yang tinggi dalam
perkembangan motorik halus ini biasanya kegiatan yang dilakuan lebih kompleks. Seperti koordinasi mata tangan, jadi dalam melakukan kegiatan seluruhnya
dilakukan dibawah perintah mata. Yudha M. Saputra dan Rudyanto 2005: 115, menjelaskan tujuan dari
keterampilan motorik halus yaitu: a
Mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan. b
Mampu mengkoordinasikan kecepatan tangan dan mata. c
Mampu mengendalikan emosi. Hal yang sama dikemukakan oleh Sumantri 2005: 145 yang mengatakan
bahwa aktivitas motorik anak usia Taman Kanak-Kanak bertujuan untuk melatih kemampuan koordinasi motorik anak. Koordinasi antara mata dan tangan dapat
19 dikembangkan melalui kegiatan bermain membentuk atau memanipulasi dari
tanah liat atau lilin, adonan, mewarnai, menempel, memalu, menggunting, merangkai benda dengan benang meronce, memotong, menjiplak bentuk.
Kemampuan daya lihat merupakan kegiatan kemampuan motorik halus lainnya, melatihkan kemampuan anak melihat ke arah kiri dan kanan, atas, bawah yang
penting untuk persiapan membaca awal. Menurut Sumantri 2005: 146, tujuan pengembangan motorik halus di usia 4-6 tahun yaitu:
a. Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan
dengan keterampilan gerak kedua tangan. b.
Mampu mengkoordinasikan indra mata dan aktivitas tangan. c.
Mampu mengerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari-jemari: seperti kesiapan menulis, menggambar dan memanipulasi
benda-benda. d.
Mampu mengendalikan emosi dengan beraktivitas motorik halus. Dengan demikian perkembangan motorik halus anak bertujuan untuk
melatih keterampilan anak dalam hal memfungsikan otot-otot halus pada jari jemari, mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan dengan
keterampilan kedua tangan, koordinasi antara mata tangan dan emosi anak. Koordinasi mata tangan dapat dilatih dengan kegiatan seperti membentuk atau
memanipulasi dari tanah liat atau lilin, adonan, mewarnai, menempel, memalu, menggunting, merangkai benda dengan benang meronce, memotong, menjiplak
bentuk.
d. Manfaat Perkembangan Motorik Halus