18
2. Bagi Mahasiswa
a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih diintensifkan lagi sehingga proses PPL berjalan secara maksimal.
b. Diharapkan dapat mengenali karakter dari anak didiknya. c. Diharapkan mampu memanfaatkan seoptimal mungkin program ini sebagai
sarana untuk menggali, meningkatkan bakat dan keahlian yang pada akhirnya kualitas sebagai calon pendidik dan pengajar dapat diandalkan.
3. Bagi Universitas
a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan PPL itu sendiri.
b. Waktu pelaksanaan PPL perlu dikaji kembali, agar pelaksanaannya lebih efektif.
19
DAFTAR PUSTAKA
TIM PP PPLPKL, 2015, Panduan PPL 2015, UNY: Yogyakarta. TIM PP PPLPKL, 2015, Panduan PENGAJARAN MIKRO, UNY: Yogyakarta.
TIM PP PPLPKL, 2015, MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO PPL I, UNY: Yogyakarta.
20
LAMPIRAN
Nama : Khafid Mansyur
NIM. : 13503241027
Mata Pelajaran Standar Kompetensi : Teknik Pemesinan Frais Tahun Ke Semester
: 2SM3 Paket Keahlian
: Teknik Pemesinan Program Keahlian
: Teknik Mesin Bidang Keahlian
: TEKNOLOGI REKAYASA Tahun Pelajaran
: 20162017
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
20162017
PEMETAAN KI
KD INDIKATOR
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 2015-2016
ANALISISPEMETAAN KOMPETENSI DASAR - INDIKATOR
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
KelasSemester : XI 3
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Alokasi Waktu : 48 Jam
Kompetensi Dasar Indikator
Ting kata
n Rana
h KD
Materi Pokok Ruang Lingkup
Alokasi Waktu
1 2
3 4
5
3.1 Mengklasifikasi nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
3.1.1 Mengenalkan nama bagian mesin frais 3.1.2 Menjelaskan bagian bagian mesin frais
C2 1. Mengenalkan bagian mesin frais
2. Kelengkapan mesin frais 3. Menjelaskan mesin frais
vertical,horizontal dan universal
√
2Jam
4.1 Menunjukkan nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
4.1.1 Melaksanakan observasi pada mesin frais
4.1.2 Menggunakan bagain bagian mesin frais
C3 1. Menggunakan bagian mesin frais di
bengkel 2. Observasi
4Jam
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 2015-2016
3.2 Mengintegrasikan handel-handel yang tersedia
pada mesin untuk proses pengefraisan 3.1.1. Menjelaskan handel-handel yang
tersedia pada mesin frais 3.1.2. Menjelaskan skala pada handel-
handel mesin frais C2
1. Handel-handel mesin frais skala √
2Jam
4.2 Menggunakankan handel-handel yang tersedia pada
mesin untuk pengefraisan 4.2.1 Melakukan observasi dibengkel
4.2.2 Menggunakan handel-handel skala pada mesin frias
C3 1. Menggunakan handel-hamdel pada
mesin frais dan observasi ke bengkel 4Jam
3.3 Memilih mesin mesin frais untuk jenis pekerjaan
tertentu yang disyaratkan 3.3.1
Menjelaskan mesin frais pada jenis pekerjaannya
3.3.2 Mensin frias vertical horizontal dan
universal menurut jenis pekerjaannya pada suatu proses pengefraisan
C2 1. Memilih mesin frais menurut jenis
pekerjaannya 2. Mesin frais vertical horizontal dan
universal 3. Observasi ke bengkel mesin frais
√ 2jam
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 2015-2016
4.3 Menggunakan mesin frais untuk jenis pekerjaan
tertentu yang disyaratkan 4.3.1
Menggunakan mesin frias menurut jenis dan pekerjaannya untuk proses
pengefraisan 4.3.2
Mampu menggoprasikan mesin frais menurut jenis dan pekerjaannya
C3 1. Menjelaskan kepada siswasiswi
tentang mesin frias menurut jenis dan pekerjaannya
2. Observasi ke bengkel dan melakukan praktik mesin frias
4jam
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais untuk
berbagai kecepatan potong bahan 3.4.1
Menjelaskan kepada siswa tentang kecepatan putar mein frias
3.4.2 Kecepatan pemakanan feeding
C2 1. Kecepatan putar mesin frais
2. Cs = π. d. n mmenit
√ 2jam
4.4 Menentukan kecepatan putar mesin frais untuk
berbagai macam kecepatan potong bahan 4.4.1
Menggunakan kecepatan putar mesin untuk berbagai macam kecepatan
potong 4.4.2
Menggunakan rumus Cs = π. d. n mmenit
C3 1. Menjelaskan kepada siswasiswi
tentang keceptan putar mesin 2. Menjelaskan kecepatan pemakanan
4jam
3.5 Mengklasifikasi alat potong mesin frais
3.5.1 Menjelaskan alat potong pada mesin
frias 3.5.2
Siswa dapat mengerti alat potong pada mesin frais
C2 1. Menjelaskan alat potong frais dari
cutter endmill, modul, mantel, dll √
2jam
4.5 Menunjukkan alat potong mesin frais sesuai dengan
jenis pekerjaan 4.5.1
Menggunakan alat potong mesin frais menurut jenis pekerjaannya
4.5.2 Mampu menerapkan alat potong
sesuai dengan pekerjaannya C3
1. Menggunakan berbagai jenis cutter alat potong messin frais
4jam
3.6 Menerapkan alat potong pada holder untuk
pengefraisan sesuai keperluannya 3.6.1
Menjelaskan alat potong 3.6.2 Alat potong untuk jenis pekerjaan
pada mesin frais C2
1. Menerapkan alat potong sesuai dengan jenis pekerjaan
2. Mengerti alat potong sesuai mesin √
2jam
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 2015-2016
4.6 Menggunakan alat potong yang sesuai untuk
pekerjaan mengefrais 4.6.1
Menggunakan alat potong untuk suatu proses pengerjaan mesin frais
4.6.2 Menerapkan cutter dengan mesin
yang sesuai dengan pekerjaan C3
1. Jenis jenis cutter mesin frais dang kegunaanya
4jam
3.7 Mengklasifikasi penjepit benda kerjaragum mesin 3.7.1
Menjelaskan ragum dengan kegunaannya
3.7.2 Jenis ragum dan fungsinya
C2 1. Berbagai ragum dan fungsinya
2. Ragum yang sering digunakan pada mesin fraisdan kegunaan ragum
√ 2jam
4.7 Menunjukkan ragum untuk penjepitan benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja
4.7.1 Mampu menggunakan ragum sesuai
dengan pekerjaan yg diperlukan pada mesin frias
4.7.2 Menggunakan berbagai jenis ragum
pada proses pemesinan frais C3
1. Menjelaskan ragum datar, berputar
, rotary table, ragum plat dll 2.
Menerapkan berbagai ragum utuk proses pemesinan frais
4jam
3.8 Mengeset penjepit benda kerjaragum pada meja
mesin dan memasang benda kerja pada ragum untuk pembuatan balok segi empat
3.8.1 Mengeset ragum pada meja mesin
frais lalu mesang bend pada ragum C2
1. Cara mengeset ragum pada meja frais dan memasang benda kerja
pada ragum serta menitik nolkan benda kerja dengan spindel
2. Menjelaskan cara menjepit benda kerja dan memasang benda kerja srta
menitik nol kan √
2jam
4.8 Menggunakan ragum untuk menjepit benda kerja
untuk membuat balok segi empat 4.8.1
Mampu menggunakan ragum untuk menjepit benda kerja untuk membuat
ragum segi empat C3
1. Ragum benda dan mesin frais 2. Cara memasang ragum , benda kerja
dan menitik nol kan benda kerja 4jam
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 2015-2016
Keterangan: Ruang Lingkup Teknik Pemesinan Frais Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Frais semester 3 memberikan dasar tentang konsep dan pemahaman, penekanannya :
1. Memahami bagian bagian mesin frais. 2. Mampu menggunakan handel-handel mesin frais.
3. Memilih mesin fris dengan jenis pekerjaannya 4. Memahami dan menerapkan kecepatan putar mesin frais
5. Menerapkan dan menggunakan alat potong sesuai dengan jenis pekerjaan 6. Mampu menggunakan ragum dengan sesuai pekerjaan
7. Mampu mengeset ragum , benda kerja dan menitik nol kan pada benda kerja
Guru pembimbing Mahasiswa PPL
Drs. Edi Susilo Khafid Mansyur NIP . 19651231 NIM. 13503241027
SILABUS
SILABUS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Kelas : XI
Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menyadari sempurnanya
konsep Tuhan tentang benda-
benda dengan fenomenanya
untuk menggunakan
teknik pengefraisan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
menggunakan teknik
pengefraisan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung jawab
dalam menggunakan
teknik pengefraisan
2.2 Menghargai kerjasama,
toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep
berpikir dan cara menggunakan
teknik pengefraisan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam menggunakan
teknik pengefraisan
3.1 Mengidentifikasi mesin frais
Mesin frais: Definisi mesin frais
Macam-macam mesin frais dan
fungsinya Bagian-bagian
utama mesin frais Perlengkapan
mesin frais Alat bantu kerja
Dimensi mesin frais Pengunaan mesin
frias Mengamati :
Mengamati proses penggunaan mesin
frais Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang mesin frais
Pengumpulan Data : Mengumpulkan data
yang dipertanyakan Tugas:
Hasil pekerjaan
mengigunak an mesin
frais
Observasi : Proses
pelaksanaa an tugas
menggunak an mesin
frais 10 jam
pelajaran Wirawan
Sumbodo dkk,
2008.Tekn ik Produksi
Mesin Industrii.
Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah
Kejuruan.
Jhon Gain, 1996.
Engenering Whorkshop
4.1 Menggunakan mesin frais untuk
bebagai jenis pekerjaan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber melalui
benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang
mesin frais
Mengasosiasi : Mengkatagorikan
data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks tentang mesin frais
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang mesin frais
Portofolio : Data hasil
penggunaan mesin frais
Tes: Tes lisan
tertulis terkait
dengan mesin frais
Practice. An International
Thomson Publishing
Company. National
Library of Australia
Edwin C.Maskiel .
Machine Shop
Technology, Volume I.
Buku referensi
dan artikel yang sesuai
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.2 Mengidentifikasi Mengidentifikasi
alat potong mesin frais
Alat potong mesin frais:
Macam-macam dan fungsi alat potong
pisau frais Geometris pisau
frais Sudut potong pisau
frais Bahan pisau frais
Penggunaan pisau frais
Mengamati : Alat potong mesin
frais Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan
pertanyaan secara aktif dan mandiri
tentang Alat potong mesin frais
Pengumpulan Data : Mengumpulkan data
yang dipertanyakan dan menentukan
sumber melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang Alat potong mesin
frais
Mengasosiasi : Mengkatagorikan
data dan Tugas:
Hasil pekerjaan
mengidentifi kasikan alat
potong mesin frais
Observasi : Proses
pelaksanaa an tugas
penggunaan alat potong
mesin frais
Portofolio : Data
pengguanaa n alat
potong
Tes: Tes lisan
tertulis terkait
degan alat potong
mesin frais 10 jam
pelajaran Wirawan
Sumbodo dkk,
2008.Tekn ik Produksi
Mesin Industrii.
Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah
Kejuruan.
Jhon Gain, 1996.
Engenering Whorkshop
Practice. An International
Thomson Publishing
Company. National
Library of Australia
Edwin C.Maskiel .
Machine Shop
Technology, Volume I.
4.2 Menggunakan alat potong
mesin frais untuk berbagai jenis
pekerjaan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks
tentang Alat potong mesin frais
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang Alat potong
mesin frais Buku
referensi dan artikel
yang sesuai
3.3 Menerapkan parameter
pemotongan mesin frais
Parameter pemotongan mesin
frais:
Cutting speed
Kecepatan
pemakananfeeding
Kecepatan putaran
mesin RPM
Waktu pemesinan
frais
Penggunaan parameter
pemotongan mesin frais
Mengamati : Mengamati
parameter pemotongan mesin
frais
Menanya : Mengkondisikan
situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara
aktif dan mandiri tentang parameter
pemotongan mesin Tugas:
Mengidentifi kasikan
parameter pemotongan
mesin frais
Observasi : Proses
menggunak an
parameter pemotongan
mesin frais 12 jam
pelajaran Tables for
the electric trade GTZ
GmbH,Esch born Federal
Republic of Germany
Buku Gambar
Teknik Kelas X
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
4.3 Menggunakan parameter
pemotongan mesin frais
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
frais Pengumpulan Data :
Mengumpulkan data yang dipertanyakan
dan menentukan sumber melalui
benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang
parameter pemotongan mesin
frais
Mengasosiasi : Mengkatagorikan
data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks tentang parameter
pemotongan mesin frais
Portofolio : Hasil
perhitungan parameter
pemotongan mesin frais
Tes: Tes lisan
tertulis terkait
dengan parameter
pemotongan mesin frais
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang parameter
pemotongan mesin frais
3.4 Menerapkan teknik pemesinan
frais Teknik pemesinan
frais pemilihan dan penetapan peralatan,
pemasangan alat potongpisau,
pemasangan alat pencekam benda
kerja, pemasangan alat bantu kerja,
pemasangan benda kerja, pengaturan
parameter pemotongan, proses
pengefraisan, untuk pengefraisan:
Rata, sejajar dan siku
Bertingkat Bidang miring
dengan memiringkan benda
kejakepala tegakdengan alat
bantu Mengamati :
Mengamati teknik pemesinan frais
Menanya : Mengkondisikan
situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara
aktif dan mandiri tentang teknik
pemesinan frais
Pengumpulan Data : Mengumpulkan data
yang dipertanyakan dan menentukan
sumber melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen untuk
menjawab pertanyaan yang
Tugas: Mengidentifi
kasikan teknik
pemesinan frais
Observasi : Proses
menggunak an teknik
pemesinan frais
Portofolio : Benda kerja
hasil pengefraisa
n
Tes: Tes lisan
184 jam pelajaran
Wirawan Sumbodo
dkk, 2008.Tekn
ik Produksi Mesin
Industrii. Direktorat
Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Jhon Gain, 1996.
Engenering Whorkshop
Practice. An International
Thomson Publishing
Company. National
Library of Australia
4.4 Menggunakan teknik pemesinan
frais untuk berbagai jenis
pekerjaan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Lubang senter Lubang dengan
mata bor tembustidak
tembus Memotong
Alur alur rataalur T, alur pasakalur
ekor burung Pembagian bidang
beraturan pembagian
langsungsederhan a dengan kepala
pembagi
Pembagian sudut beraturan derajat
bulatdecimal dengan meja putar
rotary table
Memperbesar lubang dengan
pisau frais Mereamer
Roda gigi lurus Gigi rack lurus
diajukan tentang teknik pemesinan
frais
Mengasosiasi : Mengkatagorikan
data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan dengan urutan dari
yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks tentang teknik
pemesinan frais
Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil
konseptualisasi teknik pemesinan
frais tertulis
terkait dengan
teknik pemesinan
frais Edwin
C.Maskiel . Machine
Shop Technology,
Volume I.
Buku referensi
dan artikel yang sesuai
Alokasi Waktu: 1. KelasSemester : XI3 6 x 20 : 120 JP
2. KelasSemester : XI4 6 x 16 : 96 JP
KI DAN KD
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUANMADRASAH ALIYAH KEJURUAN
SMKMAK
MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015
- 1 -
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS SMKMAK
KELAS: XI MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengklasifikasi nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
4.1 Menunjukkan nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
3.2 Mengintegrasikan handel-handel yang tersedia pada mesin untuk proses
pengefraisan 4.2 Menggunakankan handel-handel yang
tersedia pada mesin untuk pengefraisan 3.3 Memilih mesin mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan 4.3 Menggunakan mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan 3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai kecepatan potong bahan 4.4 Menentukan kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai macam kecepatan potong bahan
3.5 Mengklasifikasi alat potong mesin frais 4.5 Menunjukkan alat potong mesin frais
sesuai dengan jenis pekerjaan
- 2 - KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR 3.6 Menerapkan alat potong pada holder untuk
pengefraisan sesuai keperluannya 4.6 Menggunakan alat potong yang sesuai
untuk pekerjaan mengefrais 3.7 Mengklasifikasi penjepit benda kerjaragum
mesin 4.7 Menunjukkan ragum untuk penjepitan
benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja 3.8 Mengeset penjepit benda kerjaragum pada
meja mesin dan memasang benda kerja pada ragum untuk pembuatan balok segi empat
4.8 Menggunakan ragum untuk menjepit benda kerja untuk membuat balok segi empat
3.9 Menganalisis parameter pemotongan mesin frais
4.9 Menggunakan parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
3.10 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan balok segi empat
4.10 Menggunakan mesin frais untuk pembuatan balok segi empat
3.11 Menerapkan teknik pengefraisan sesuai standar operasional prosedur
4.11 Menggunakan teknik pengefraisan untuk pembuatan rack dan roda gigi lurus
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK PEMESINAN FRAIS SMKMAK
KELAS: XII MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan 4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
- 3 - minatnya untuk memecahkan
masalah KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat
4.1 Melaksanakan pengefraisan bertingkat 3.2 Menganalisis pengefraisan dengan
memiringkan meja mesin untuk mengefrais rack miring
4.2 Melaksanakan pengefraisan dengan memiringkan meja mesin untuk mengefrais
rack miring 3.3 Menerapkan prosedur teknik mengefrais roda
gigi miring 4.3 Menggunakan mesin frais untuk membuat
roda gigi miring 3.4 Menganalisis teknik mengefrais roda gigi
konispayung 4.4 Mengintegrasikan mesin frais untuk membuat
roda gigi konispayung 3.5 Menerapkan prosedur teknik frais roda gigi
payung 4.5 Menggunakan mesin frais untuk membuat
roda gigi konispayung 3.6 Menganalisis pengefraisan menggunakan
rotari table 4.5 Mengintegrasikan rotari table untuk membuat
alur melingkar pada mesin frais. 3.7 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan
menggunakan rotari table 4.7 Membuat alur melingkar menggunakan rotari
table pada mesin frais 3.8 Menerapkan prosedur teknik mengefrais alur
spiral 4.8 Menggunakan mesin frais untuk membuat alur
spiral 3.9 Menerapkan pemotongan alur menggunakan
slide mill 4.9 Membuat alur pada benda kerja menggunakan
slide mill 3.10 Menerapkan pemotongan menggunakan slot
mill 4.10 Membuat alur bentuk T pada mesin frais
menggunakan slot mill 3.11 Menerapkan pemotongan chamfer
4.11 Menchamfer benda kerja menggunakan angle cuter 45°
ALOKASI WAKTU
SMK NEGERI 2 DEPOK - SLEMAN
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas Semester : 113 Gasal
Tahun Pelajaran : 20162017
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
No Bulan
Jumlah Minggu Dalam Semester
Tidak Efektif Efektif
1 Juli
4 3
1 2
Agustus 5
5 3
September 4
2 2
4 Oktober
5 5
5 November
4 4
6 Desember
4 4
Jumlah
26 9
17
Rincian Minggu Efektif :
Jumlah jam pembelajaran yang efektif Jml Minggu
: 17 Jam Pembelajaran
: 6 X
Jml jam pembelajaran : 102 Jam
Digunakan
untuk
Pembelajaran teori : 36
jam Pembelajaran praktek
: 60 jam
Evaluasi : 2
jam UTS
: 2 Jam UAS
: 2 Jam Jumlah
: 102 jam
Depok,28 Agustus 2016 Mengetahui
Mahasiswa PPL Guru Pembibing
Drs. Edi Susilo
Khafid Mansyur NIP . 19651231 200501 1 075
NIM. 13503241027 +
SMK NEGERI 2 DEPOK - SLEMAN
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas Semester : 113 Gasal
Tahun Pelajaran : 20162017
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
No Bulan
Jumlah Minggu Dalam Semester
Tidak Efektif Efektif
1 Juli
4 3
1 2
Agustus 5
1 4
3 September
4 1
3 4
Oktober 4
4 5
Nopember 5
5 6
Desember 4
3 1
Jumlah 26
8 18
Rincian Minggu Efektif :
Jumlah jam pembelajaran yang efektif Jml Minggu
: 18 Jam Pembelajaran
: 6 X
Jml jam pembelajaran : 108 Jam
Digunakan
untuk
Pembelajaran teori : 40
jam Pembelajaran praktek
: 62 jam
Evaluasi : 2
jam UTS
: 2 Jam UAS
: 2 Jam Jumlah
: 108 jam
Depok, 25 Agustus 2016 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL
Drs. Edi Susilo Khafid Mansyur
NIP . 19651231 200501 1 075 NIM. 13503241027
+
PROGAM SEMESTER
SMK NEGERI 2 DEPOK
ADMINISTRASI GURU 20152016
PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20162017
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Mesin
Paket Keahlian : Teknik Pemesinan
KelasSemester : XIGasal
Mata Pelajaran : Pemesinan Frais
Mengetahui, Depok, 28 Agustus 2016
Guru Pengampu Mahasiswa PPL
Drs. Edi Susilo Khafid Mansyur
NIP . 19651231 200501 1 075 NIM . 13503241027
No Kompetensi Dasar
Jml Jam
Bulan Tahun Catatan
Juli 2016 Agustus 2016
September 2016 Oktober 2016
November 2016 Desember 2016
Minggu Ke Minggu Ke
Minggu Ke Minggu Ke
Minggu Ke Minggu Ke
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1. 3.1
Mengklasifikasi nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
6 2.
3.2 Mengintregasikan handel-handel yang tersedia pada
mesinuntuk proses pengefraisan 6
3. 3.3
Memilih mesin mesin frais untuk jenis pekerjaan tertentu yang di syaratkan
6 4.
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais untuk berbagai
kecepatan potong bahan 6
5. 3.5
Mengklasifikasi alat potong mesin frais 6
6. 3.6
Menerapkan alat potong pada bolder untuk pengefraisan sesuai keperluannya
6 7.
3.7 Mengklasifikasi penjepit benda kerjaragum mesin
6 8.
3.8 Mengeset penjepitan benda kerjaragum pada meja
mesin dan memasang benda kerja pada ragum untuk pembuatan balok segi empat
6
Jumlah 48
F751WKS 120 17
– 09 - 2012
PROGAM TAHUNAN
SMK NEGERI 2 DEPOK - SLEMAN
RENCANA PROGRAM TAHUNAN Tahun Pembelajaran 20162017
Kompetensi Keahlian : TEKNIK PEMESINAN
Mata Pelajaran : PEMESINAN FRAIS
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI
Alokasi Waktu Jam
Keterangan
Gasal 3.1 Mengklasifikasi nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan
fungsinya
2 Teori
4.1 Menunjukkan nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
4 Praktek
3.2 Mengintegrasikan handel-handel yang tersedia pada mesin untuk proses pengefraisan
2 Teori
4.2 Menggunakankan handel-handel yang tersedia pada mesin untuk pengefraisan
4 Praktek
3.3 Memilih mesin mesin frais untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan
2 Teori
4.3 Menggunakan mesin frais untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan
4 Praktek
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais untuk berbagai kecepatan potong bahan
2 Teori
4.4 Menentukan kecepatan putar mesin frais untuk berbagai macam kecepatan potong bahan
4 Praktek
3.5 Mengklasifikasi alat potong mesin frais
2 Teori
4.5 Menunjukkan alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan
4 Praktek
ULANGAN HARIAN
2
UTS
2
UAS
2
Genap 3.6 Menerapkan alat potong pada holder untuk pengefraisan sesuai
keperluannya
2 Teori
4.6 Menggunakan alat potong yang sesuai untuk pekerjaan mengefrais
4 Praktek
3.7 Mengklasifikasi penjepit benda kerjaragum mesin
2 Teori
4.7 Menunjukkan ragum untuk penjepitan benda kerja sesuai spesifikasi benda kerja
4 Praktek
3.8 Mengeset penjepit benda kerjaragum pada meja mesin dan memasang benda kerja pada ragum untuk pembuatan balok segi
empat
2 Teori
4.8 Menggunakan parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
4 Praktek
3.9 Menganalisis parameter pemotongan mesin frais
Teori
4.9 Menggunakan parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
Praktek
3.10 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan balok segi empat
Teori
4.10 Menggunakan mesin frais untuk pembuatan balok segi empat
Praktek
Jumlah
52 Depok,28 Juli 2014
Diverifikasi KPSKPU Kompetensi Keahlian
Mahasiswa PPL Drs. Edi Susilo
Khafid Mansyur NIP . 19651231 200501 1 075
NIM . 13503241027
F751WKS118 11-07-2011
MATRIKS
PPL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN RPP
Sekolah : SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
Mata Pelajaran : PEMESINAN FRAIS
KelasSemester : XI GASAL
Alokasi Waktu : 12 jam
Paket Keahlian : TEKNIK PEMESINAN
KKM KB : ______________________________________________
A. KOMPETENSI INTI :
KI.3. Memahami, , menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Mengklasifikasi nama bagian mesin frais berdasarkn jenis dan fungsinya. 4.1 Menunjukan nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK
Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.1.1 Dapat mengerti bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya. 3.1.2 Dapat memahami bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.
Indikator KD pada KI Ketrampilan 4.1.1 Mampu mempraktekan nama bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fuungsinya.
4.1.2 Mampu membedakan bagian mesin frais yang satu dengan yang lainnya berdasarkan jenis dan fungsinya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Memperkenalkan kepada siswa tentang bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya
2.
Siswa dapat mengerti bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bagian-bagian mesin frais tegak:
a. Spindel
b. Kepala c. Tuas otomatis
d. Kolom e. Engkol ke arah memanjang
f. Engkol ke arah naik dan turun g. Alas mesin
h. Handel ke arah melintang
25
2. Bagian-bagian mesin frais horizontal diantaranya: a. Tuas otomatis meja memanjang
b.
Mejabed machine
c. Handel penggerak meja memanjang d. Tuas pengunci meja mesin
e. Handel penggerak meja melintang f. Tuas pengatur feeding
g. Engkol untuk naik turun h. Lutut
i. Ulir pendukung j. Alas bodi
k. Tuas pengunci l. Tuas kecepatan arah ototmatis meja melintang
m. Dudukan meja n. Body
o. Tiang colom p. Spindel mesin
q. Lengan mesin r. Lengan penahan arbor
s. Tombol ONOF 3. Bagian-bagian mesin frais universal
a. Tuas otomatis b.
Mejabed machine
c. Handel penggerak meja memanjang d. Tuas pengunci meja mesin
e. Handel penggerak meja melintang f. Tuas pengatur feeding
g. Engkol untuk naik turun h. Lutut
i. Ulir pendukung j. Alas bodi
k. Tuas pengunci l. Tuas kecepatan arah ototmatis meja melintang
m. Dudukan meja n. Body
o. Tiang colom p. Spindel mesin
q. Lengan mesin r. Lengan penahan arbor
35
F. PENDEKATAN, MODEL dan METODE
1. Pendekatan
a. Pendekataan belajar scientific
Siswa diajak untuk aktif dalam pembelajaran dengan memancing untuk mengembangkan materi pembelajaran aktif dalam bertanya dan menyampaikan
pendapatnya.
2. Model
a. Problem based learning
Siswa diajak untuk aktif dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dan siswa dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran
3. Metode
a. Berdiskusi
b. Tanya Jawab
c. Presentasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
Kegiatan Awal
1. Orientasi
Guru mengucapkan salam, meminta salah satu siswa memimpin do’a sebelu e gawali pe belajara
Guru melakukan presensi siswa dan mencatat jam kehadiran setiap siswa
Guru dan siswa memastikan alat dan bahan yang dibutuhkan telah tersedia dan siap digunakan
Guru dan siswa mencatat penggunaan alat dan bahan yang akan digunakan pada form penggunaan alat dan bahan
2. Apersepsi Guru bertanya tentang : Mesin frais, penggunaan mesin frais di
industry 3.
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
teknologi manufacture khususnya mesin frais Memberikan gambaran tentang pekerjaan yang relevan degan
materi mesin frais
30 menit
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Guru menyampaikan target atau hasil yang harus dicapai siswa setelah siswa membaca modul mengkondisikan siswa untuk
serius membaca modul, dan memahami materi Siswa membaca form lembar hasil belajar untuk mengetahui hasil
yang harus dicapai dari pembelajaran Siswa membaca modul belajar siswa
Guru mengamati proses belajar siswa dan melakukan observasi 2.
Menanya Guru mendampingi siswa berdiskusi tentang hasil membaca
modul siswa Siswa berdiskusi tanya jawab tentang materi yang telah
dipahami maupun yang belum dipahami Jenis-jenis mesin frais
Bagian-bagian mesin frais Perangkat peralatan bantu mesin frais
Guru mengamati proses belajar siswa dan melakukan observasi
3. Mengumpulkan informasi eksperimen
Siswa menajamkan pemahaman materi dengan mencari sumber belajar lain dari pengamatan mesin frais
Siswa mencatat langkah-langkah mencari sumber belajar lain di internet, daftar sistus yang ditemukan, materi yang didapatkan
secara aktif dan mandiri tentang mesin frais Siswa menuliskan hasil belajar pada form yang tersedia
210 menit