Pengertian keramik secara umum

23 f Kerajinan lainnya Masih banyak jenis kerajinan lain yang bisa ditemukan di berbgai daerah antara lain kerajinan rotan, kerajinan payung, dan kerajinan membuat lampu hias.

4. Pengertian keramik secara umum

Keramik berasal dari bahasa Yunani ceramicos dari kata ceramos yang berarti periuk atau belanga yang dibuat dari tanah liat. Keramik diartikan sebagai suatu benda yang terbuat dari bahan non logam dan anorganis yang dibuat melalui proses pembakaran. Jenis-jenis keramik pada umumnya yang kita kenal sebagai gerabah, tembikar, stoneware, dan porselin. Gerabah atau tembikar adalah keramik yang terbuat dari tanah liat dengan suhu pembakaran yang tergolong rendah yaitu 900 o C-1060 o C. Stoneware adalah keramik yang suhu pembakarannya tergolong sedang yaitu sekitar 1205 o C-1260 o C, untuk pembuatannya stoneware dapat menggunakan tanah tunggal atau dapat pula menggunakan tanah campuran dari ball clay dan kaolin dan suhu pembakarannya tergolong tinggi yaitu sekitar 1250 o C-1400 o C Astuti, 2008: 1-3. Menurut Ensiklopedi Umum, pengertian keramik dituliskan sebagai berikut: Keramik adalah semua benda yang dibuat dari tanah liat yang terutama terdiri dari silikat. Kaolin bahan keramik, terutama dipakai untuk pembuatan bata, pecah belah dan lain sebagainya, tetapi berhubungan dengan kemajuan teknologi, pemakaiannya makin meluas seperti kebidang elektronika, teknologi nuklir, abrasives, bahan bangunan dan lain sebagainya 1973: 105. 24 Berdasarkan uraian diatas pengertian keramik dapat disimpulkan sebagai sebuah benda yang dibuat dari tanah liat yang dapat dibentuk, setelah mengalami berbagai proses yang panjang, tingkat kepadatan atau kekerasanya diperoleh melalui proses pembakaran dengan suhu yang tinggi. 5. Sejarah keramik Keramik adalah salah satu hasil kerajinan tertua yang ada sepanjang sejarah peradaban manusia, hal ini dapat kita saksikan pada penemuan benda-benda purbakala yang tertanam didalam tanah. Salah satu jenis benda-benda yang ditemukan itu adalah benda-benda keramik berupa wadah seperti guci, peralatan makan minum, alat sesaji, dan sebagainya, hal ini membuktikan bahwa keramik telah ada jauh sebelum peradaban, mungkin orang zaman dulu belum menyebutnya keramik sebagai sebuah kreasi manusia pada zaman tersebut, yang sangat penting dan hal ini dapat dijadikan sebagai penanda peradaban dari zaman ke zaman, karena tingkat kemajuan zaman ternyata dapat dilihat dari apresiasi orang terhadap keramik. Pada zaman dahulu orang membuat keramik sebagai peralatan yang begitu sederhana, hal ini dapat kita saksikan pada tembikar-tembikar atau gerabah yang ditemukan sebagai benda purbakala. Pada zamannya benda-benda tembikar itu merupakan cermin hasil kebudayaan Budiyanto, 2008: 83. 25

6. Tanah liat