44
pedoman wawancara yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini dapat dilihat di lembar lampiran.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data yang
dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya.
1.
Teknik Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang disaksikan selama penelitian.
Peranan pengamat dapat dibedakan berdasarkan hubungan partisipatifnya dengan kelompok yang diamatinya yaitu partisipasi penuh dan partisipan sebagai
pengamat. Penelitian ini berupa pengamatan secara langsung terhadap kegiatan
pembuatan keramik Agus Pundong Bantul Yogyakarta, dengan tujuan untuk mendapatkan sejumlah data mengenai karakteristik keramiknya. Kegiatan
observasi dilakukan peneliti dengan dua cara observasi yaitu 1 observasi non sistematis, artinya peneliti melakukan pengamatan dengan tidak menggunakan
instrumen pengamatan, 2 observasi sistematis, artinya peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen
pengamatan.
45
2.
Teknik Wawancara
Menurut Moleong 2011: 186 menyatakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dapat
dilaksanakan langsung kepada narasumber sebagai sumber data. Wawancara dapat dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki hasil yang diperoleh baik melalui
observasi terhadap obyek. Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara
terstruktur yaitu wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan Moleong, 2011: 190. Peneliti
mengadakan komunikasi secara langsung dengan narasumber yang dianggap berkompeten dengan masalah yang diteliti, sebelum melakukan wawancara peneliti
terlebih dahulu mempersiapkan instrumen berupa pedoman wawancara. Wawancara dilakukan dengan orang yang berkompeten dan mempunyai
hubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan pak Agus selaku distributor atau kepala pengusaha
keramik serta pihak-pihak atau perajin yang bersangkutan. Hasil wawancara meliputi karakteristik keramik Agus diantaranya adalah ide dasar, bentuk, jenis,
bahan, dan finishing. 3. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu lalu yang diperoleh dari
46
dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan, baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya.
Dokumentasi yang digunakan terdiri dari: 1 dokumentasi tertulis berupa buku-buku sebagai reverensi dalam ranah kerajinan keramik, dokumen gambar
berupa gambar-gambar atau katalog hasil kerajinan keramik Agus, 3 dokumen foto tentang peralatan, bahan, dan proses pembuatan keramik Agus Pundong Bantul
Yogyakarta.
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data