Tes Power Otot Lengan Tes Panjang Lengan Tes Tinggi Badan

34 ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini penulis bermaksud mengumpulkan data hasil pengukuran power otot lengan, panjang lengan, tinggi badan dan hasil forehand smash bulutangkis. Data power otot lengan diperoleh melalui pengukuran menggunakan lempar bola medicine ball throwe, panjang lengan menggunakan antropometer, tinggi badan menggunakan stadiometer dan hasil forehand smash melalui tes forehand smash sebanyak 10 kali pengulangan.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat pengambil data. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: tes power otot lengan, tes panjang lengan, tes tinggi badan, dan tes ketepatan forehand smash.

3.6.1 Tes Power Otot Lengan

Dalam penelitian ini pengukuran power otot lengan tes yang digunakan adalah menggunakan tes medicine ball throw yang merupakan modifikasi dari tes medicine ball push. Dalam penelitian ini digunakan tes medicine ball throw, karena disesuaikan dengan gerakan smash dalam permainan bulutangkis yang diharapkan akan menghasilkan data yang lebih akurat. Ketentuan pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Duduk di kursi kepala menghadap ke depan dan tegak. 2. Bola medicine dipegang oleh kedua tangan, dan diletakkan dibagian belakang kepala. 35 3. Lakukan gerakan melempar bola secepat mungkin ke arah depan. 4. Pengukuran jarak jatuhnya bola dilakukan dari tepi kursi atau dekat kaki sampai jatuhnya bola. 5. Dari hasil tes yang dilakukan tiga kali percobaan diambil yang terbaik, dinyatakan dalam satuan senti meter cm.

3.6.2 Tes Panjang Lengan

Tes panjang lengan ini dilakukan dengan pengukuran anthropometri Depdikbud, 1980:5 dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Berdiri tegak dengan kedua lengan lurus ke bawah, telapak tangan menghadap ke dalam 2. Pengukuran dilakukan dari sendi bahu QS Ocromion sampai ke ujung jari tengah dari salah satu tangan 3. Satuan panjang dinyatakan dalam centimeter cm, seperti terdapat pada gambar 10. Gambar 10. Alat Anthropometer Depdikbud 1980:5 36

3.6.3 Tes Tinggi Badan

Stadiometer adalah alat yang digunakan dalam pengukuran tinggi badan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Berdiri tegak lurus membelakangi stadiometer, lengan lurus disamping dan kedua tumit menyentuh lantai, pandangan lurus ke depan. 2. Tangan dari alat pengukur menonjol ke depan berada di atas kepala dan terdorong ke atas. 3. Tumit, daratan pinggul belakang dan kepala bagian belakang menyentuh stadiometer posisi alat pengukur sejajar dengan daratan ruas tulang belakang 4. Kedudukan kepala hendaklah sedemikian rupa, sehingga lubang telinga dan batas bawah dari rongga mata berada dalam satu garis horizontal. 5. Hasill pengukuran dibaca dengan satuan sentimeter cm

3.6.4 Tes Forehand Smash Bulutangkis