H
1
: Ukuran perusahaan, klasifikasi industri, extraordinary item, laporan laba rugi perusahaan, dan opini auditor secara simultan berpengaruh terhadap
audit delay Berdasarkan tabel 4.6 diatas besarnya F
hitung
sebesar 19.067 F
tabel
2.211 dengan tingkat signifikansi 0.000. Karena profitabilitasnya lebih kecil dari
0.05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, kalsifikasi industri dan laba rugi perusahaan berpengaruh terhadap audit delay secara
simultan atau bersamaan.
2. Uji Signifikasi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya secara individu. Hal ini dapat
dilihat dari nilai signifikan t yang dihasilkan dari perhitungan. Apabila nilai sig. t tingkat signifikan 0.05 maka variabel independen secara individu
berpengaruh terhadap variabel dependennya, sebaliknya jika nilai sig. t tingkat signifikannsi 0.05 maka variabel independennya secara individu
tidak berpengaruh terhadap variabel dependennya.
H
2
: Ukuran perusahaan, klasifikasi industri, extraordinary item, laporan laba rugi perusahaan, dan opini auditor secara parsial berpengaruh terhadap
audit delay
Berdasarkan hasil uji t yang tampak pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap model regresi, diketahui
bahwa nilai t
hitung
-0.244 t
tabel
1.9679 yang artinya ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini juga dapat dilihat dari
nilai sig t 0.807 tingkat signifikasi 0.05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan yang diproksi dengan total asset terhadap
audit delay .
2. Klasifikasi industri secara parsial berpengaruh terhadap audit delay. Dari hasil pengujian terhadap model regresi, diketahui bahwa nilai t
hitung
6.898t
tabel
1.9688 yang artinya klasifikasi industri secara parsial berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t 0.000 tingkat
signifikasi 0.05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh antara klasifikasi industri terhadap audit delay.
3. Laba atau rugi perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap audit delay. Dari hasil pengujian terhadap model regresi, diketahui bahwa nilai t
hitung
1.989 t
tabel
1.9679 yang artinya laba atau rugi perusahaan secara parsial
berpengaruh terhadap audit delay. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai sig t 0.044 tingkat signifikasi 0.05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh
positif yang signifikan antara labarugi perusahaan terhadap audit delay.
D. Koefisien Determinasi