commit to user
16 dengan pihak media massa yang dalam hai ini diwakili oleh para
wartawanjurnalis. Saat organisasi berkeinginan adanya publikasi, maka pimpinan
akan menugaskan PR untuk menghubungi dan mengundang mereka saat acara yang dimaksud diselenggarakan. Kegiatan media relations sangatlah
luas, serta tidak terbatas pada acara seremonial saja. Hubungan yang baik antara media massa dengan perusahaan atau organisasi dapat dilakukan
secara rutin, berkesinambungan dan saling mengisi satu dengan lainnya secara seimbang.
a. Pentingnya Public Relations Membina Hubungan Pers
Salah satu kegiatan Public Relations dalam memberikan informasi kepada masyarakat untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan public adalah kegiatan
hubungan pers press relations atau madia relations yakni membina hubungan baik dengan kalangan pers yang mengelola media cetak surat kabar dan majalah
dan media elektronik televisi atau radio. Menurut Oemi Abdurachman yang dikutip oleh Soleh Soemirat 2004
:122 penting sekali dalam sebuah kegiatan Public Relations menjalin hubungan pers atau media relations yang baik dengan para pemimpin dan wartawan surat
kabar, majalah, radio, dan televisi. Hubungan yang tidak baik antara PR dengan pers dalam menyampaikan informasi dapat menimbulkan berita-berita atau tulisan
yang tidak akurat, bahkan berita yang tidak benar tentang perusahaan itu yang pasti dapat merugikan perusahaan tersebut. Dalam membina hubungan pers yang
commit to user
17 baik, PR harus mengerti seluk beluk media massa itu sendiri. Fungsi PR adalah
membina hubungan yang baik dengan eksternal publik khususnya media pers karena PR tidak hanya mengandalkan media internal yang dimilikinya, tetapi juga
memerlukan media massa untuk publikasi berbagai kegiatan perusahaan. Pemeliharaan hubungan yang baik dengan pers tidak akan membuat kesulitan bagi
seorang praktisi PR dalam menyebarkan informasi kepada publik melalui media. Beberapa prinsip untuk membina hubungan baik dengan pers menurut
Frank Jefkins yang dikutip oleh Soleh Soemirat 2004 : 124-125, adalah : 1. By servicing the media yaitu memberikan pelayanan kepada media,
seperti menciptakan kerjasama dengan media sehingga terjadi hubungan timbal balik.
2. By establishing a reputations for realibility yaitu menegakkan suatu reputasi agar dapat dipercaya antara perusahaan dengan media relations.
3. By supplying good copy yaitu memasok naskah yang baik. 4. By cooperations in providing material yaitu melakukan kerjasama yang
baik dalam menyediakan bahan informasi. 5. By providing verification facilities yaitu penyediaan fasilitas yang
memadai sehingga memudahkan kerja wartawan dalam membuat berita. 6. By building personal relationship with the media yaitu membangun
hubungan secara personal dengan media, hal ini yang mendasari keterbukaan dan saling menghormati profesi masing-masing.
Sehingga aktifitas yang paling sering dilakukan oleh PR adalah menjalin hubungan yang baik dengan pihak media massa yang dalam hal ini diwakili oleh
commit to user
18 para wartawan. Saat organisasi berkeinginan untuk publikasi, maka seorang
pemimpin akan menugaskan praktisi PR untuk mengundang mereka saat acara yang dimaksud diselenggarakan. Sesungguhnya peran tersebut sudah menjadi
inisiatif tersendiri oleh praktisi PR. Organisasi yang menjalankan media relations juga harus mengetahui
kepentingan-kepentingan bisnis media tersebut, dengan demikian akan memudahkan serta mengeratkan kerjasama antar kedua belah pihak. Hubungan
media relations yang efektif adalah hubungan yang memberikan benefit atau keuntungan bagi keduanya. Disatu sisi media mendapatkan informasi yang
menarik, dan sisi lain perusahaan akan tercapai tujuannya dalam menyebarkan informasi berharga kepada publik yang luas melalui media massa.
b. Bentuk-bentuk Kegiatan Hubungan Pers