Media Digital Microsoft Office Powerpoint Prestasi Belajar

26 Gambar 2: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Media Basuki Wibawa dan Farida Mukti 1992: 65

3. Media Digital Microsoft Office Powerpoint

Pada dasarnya media digital dengan memanfaatkan software presentasi Microsoft Office Powerpoint termasuk salah satu media yang berbasis komputer. Azhar Arsyad 1997: 96 mengemukakan bahwa komputer selain berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran atau yang dikenal dengan nama Computer- Managed Intruction CMI juga mempunyai peran sebagai pembantu tambahan dalam belajar. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau kedua-duanya. Modus ini biasa dikenal sebagai Computer - Assisted Instruction CAI. CAI ini mendukung pembelajaran dan pelatihan tetapi bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Selanjutnya penggunakan Mata pelajaran dan kebutuhan belajar siswa Jenis tugas tujuan Populasi target lokasi, jumlah siswa Pemilihan metode Karakteristik siswa gaya belajar, keterampilan Hambatan biaya, waktu dan kelayakan Pemilihan media Fasilitas belajar, ruang pencahayaan Keterampilan sikap guru 27 komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti instruksional sebagai berikut: a. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran. b. Mengevaluasi siswa tes c. Mengumpulkan data mengenai siswa d. Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran e. Membuat catatan perkembangan pembelajaran perseorangan atau kelompok Microsoft Office Powerpoint merupakan salah satu software yang termasuk software presentasi yang dikenal di dunia pendidikan. Kepopuleran software ini karena kemudahan penggunaannya. Hal lain yang mendukung adalah software ini selain bisa digunakan mengolah presentasi kata-kata juga bisa digabung dengan gambar, diagram dan bahkan video. Dengan adanya animasi dan beberapa fitur tambahan seperti hyperlink dan penyajian data membuat software ini diminati oleh pemakai.

4. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan suatu hasil yang dicapai seorang siswa atau seseorang dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar ini berbentuk pemberian nilai angka dari guru kepada muridnya. Pemberian nilai ini berfungsi untuk melihat sejauh mana penguasaan materi oleh siswa tersebut dan juga sebagai tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran. Dari penjelasan di atas selain prestasi belajar selain untuk 28 melihat pemahaman siswa juga dapat melihat kesuksesan seorang pendidik memberikan materi kepada siswanya. Biasanya prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat dalam periode tertentu. Prestasi belajar dipengaruhi beberapa faktor. Menurut M. Ngalim Purwanto 2002: 107 prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar, penjelasan faktor tersebut sebagai berikut: a. Faktor dari dalam internal Faktor dari dalam adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Sehingga siswa yang satu dengan yang lainnya belum tentu sama. Adapun yang termasuk faktor internal ini adalah kecerdasan atau intelegensi, bakat, motivasi dan minat. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1 Kecerdasan atau intelegensi Pada dasarnya intelegensi adalah keseluruhan kemampuan untuk menyesuaikan diri pada kondisi dan masalah baru, kemampuan untuk belajar dan kemampuan untuk berpikir abstrak Sugihartono,dkk. 2007: 23. Kecerdasan atau inteligensi antar siswa berbeda dengan lainnya, sehingga terkadang dalam satu kelas terdapat perbedaan kecepatan pemahaman materi antar siswa. Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa intelegensi sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa itu sendiri. 29 2 Bakat Bakat adalah suatu kemampuan tertentu yang dimiliki seseorang dan merupakan kecakapan pembawaan. Bakat disini melahirkan keahlian tertentu pada seseorang. Dengan belajar bakat yang merupakan pembawaan sejak dini dapat lebih terasah lagi. 3 Minat Minat adalah sesuatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang menurut mereka menarik. Adapun menurut A.M. Sardiman 1994: 76 minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Minat merupakan suatu hal yang menentukan dalam belajar, hal ini karena semakin tinggi minat seseorang belajar suatu hal maka siswa atau orang tersebut akan bekerja keras untuk bisa menguasainya. 4 Motivasi Motivasi merupakan pemegang peran penting dalam mencapai prestasi belajar. Arti dari motivasi itu sendiri menurut Wlodkowsky dalam Sugihartono,dkk. 2007: 78 adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. Motivasi dalam belajar sangat diperlukan dalam peraihan prestasi belajar, hal ini karena motivasi yang tinggi dapat mendorong siswa untuk melakukan belajar 30 agar tujuan mereka melaksanakan belajar tersebut dapat tercapai. Misalnya motivasi ingin menguasai praktik tertentu, ingin juara satu dll. Guru mempunyai peran untuk memotivasi siswanya. Menurut Keller dalam Sugihartono, dkk. 2007: 79 bahwa ada empat kategori motivasional yang harus diperhatikan guru yaitu: a Attention perhatian Perhatian siswa didorong oleh rasa ingin tahu, oleh karena itu guru harus bisa merespon keingintahuan siswa tersebut melalui proses pembelajaran yang dilakukannya. b Relevance relevansi Relevansi disini adalah kebermaknaan materi pelajaran terhadap kebutuhan siswa. Siswa cenderung akan lebih memperhatikan pada materi yang perlu dengan kebutuhannya sehingga guru harus pintar menggabungkan materi dengan hal – hal yang berhubungan dengan pekerjaan siswa nantinya atau biasa dikenal apersepsi. c Confidence kepercayaan diri Percaya diri sangat mempengaruhi motivasi belajar. Peran guru untuk menjaga kepercayaan diri siswa yaitu dengan memperbanyak pengalaman berhasil siswa misalnya dengan menyusun aktivitas pembelajaran sehingga mudah dipahami, menyusun kegiatan pembelajaran kedalam bagian-bagian yang 31 lebih kecil dan meningkatkan harapan untuk berhasil dengan memberikan umpan balik yang konstruktif. d Satisfaction kepuasan Keberhasilan dalam mencapai tujuan akan menghasilkan kepuasan. Kepuasan ini yang akan meningkatkan motivasi tersebut. Guru mempunyai peran untuk menjaga agar siswa merasa puas dan ingin mengulangi keberhasilannya tersebut. Adapun hal yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberi pujian, pemberian kesempatan dan sebagainya. b. Faktor dari Luar eksternal Faktor dari luar merupakan hal yang mempengaruhi prestasi siswa yang berasal dari luar diri siswa tersebut. Faktor dari luar ini antara lain lingkungan berupa keadaan alam, keadaan keluarga, keadaan lingkungan sekoah dan lingkungan masyarakat serta dari faktor instrumental yang berupa kurikulumbahan ajar, guru pengajar, sarana dan fasilitas pembelajaran. 1 Keadaan keluarga Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang terdekat dengan siswa. Keluarga disini adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Adanya rasa aman dan dorongan semangat dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. 32 2 Keadaan sekolah Lingkungan sekolah yang baik mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Penyajian pelajaran yang menarik, hubungan guru dengan siswa yang dekat dan alat-alat pelajaran serta lingkungan sekolah yang kondusif tentu saja dapat memotivasi semangat belajar siswa. 3 Lingkungan masyarakat Lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi perkembangan anak. Lingkungan masyarakat tempat tinggal anak didaerah yang baik tentu saja akan member dampak positif pada perkembangan pendidikan anak begitu sebaliknya jika lingkungan masyarakatnya buruk tentu saja member dampak negatif pada perkembangan pendidikan anak. Dari uraian yang dijelaskan diatas, prestasi belajar ditunjukan oleh bertambahnya kemampuan seseorang atau siswa mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Prestasi belajar siswa dapat diukur melalui evaluasi baik yang dilakukan oleh guru, evaluasi tingkat sekolah ataupun evaluasi tingkat nasional.

5. Pembelajaran Gambar Teknik Kompetensi Gambar Bentangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

0 2 29

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK FABRIKASI LOGAM PADA MATA PELAJARAN TEORI LAS OXY-ACETYLENE DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 4 166

EVALUASI PROSES MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK N 1 SEYEGAN.

2 40 196

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TEKNIK PENGECORAN LOGAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM DI SMK N 2 KLATEN.

0 5 207

PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL UNTUK MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

2 9 227

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 1 171

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 175

PENGGARUH PENGGUNAAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PRESTASI BELAJAR KERJA BANGKU PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 1 240

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 93

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130