Petunjuk dan Tantangan Games Outdoor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah
: SMA Negeri 4 Magelang Kelas Semester
: XI IPA 3 Semester I Mata Pelajaran
: FISIKA Alokasi Waktu
: 2 Jam Pelajaran 2 x 45 menit Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturanya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
1.3. Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastis benda
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan sifat elastisitas benda
2. Menunjukkan aplikasi pegas dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan perubahan bentuk yang diakibatkan oleh gaya
4. Menjelaskan hukum Hooke
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat 1.
Menjelaskan pengertian sifat elastis pada benda 2.
Menunjukkan aplikasi pegas dalam kehidupan sehari-hari 3.
Menjelaskan 3 macam perubahan bentuk benda yang disebabkan oleh gaya
4. Menjelaskan hukum Hooke
Karakter siswa yang diharapkan: Jujur, rasa ingin tahu, mandiri, komunikatif, tanggung jawab,
berwawasan lingkungan Kewirausahaan Ekonomi Kreatif:
Percaya diri, berorientasi proses dan hasil
B. Materi Pembelajaran
Sifat Elastisitas Benda
Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk suatu benda. Sebuah benda mengalami perubahan bentuk jika diberi dua gaya yang sama besar dan
berlawanan arah. Jika hanya ada satu buah gaya yang mengenai benda, maka benda akan mengalami percepatan gerak sesuai dengan hukum II Newton.
Banyak benda yang berubah bentuk. Jika benda diberi gaya kemudian benda akan pulih kembali ke bentuk semula jika gaya dihilangkan maka benda
tersebut memiliki sifat elastis. Sedangkan jika setelah gaya dihilangkan, benda tersebut tidak pulih kembali seperti bentuk semula, maka benda tersebut
memiliki sifat tak elastis atau sifat plastis. Contoh benda elastis adalah karet dan per atau pegas sedangkan contoh benda plastis adalah tanah liat dan lilin
mainan.
Gambar 1. Perubahan bentuk benda
oleh gaya Perubahan bentuk benda yang diakibatkan oleh gaya
dibedakan menjadi 3, yaitu. 1.
Regangan Ragangan terjadi jika benda dikenai dua buah gaya yang sama
besar, bekerja pada sisi benda dengan arah berlawanan namun saling menjauhi.Jika yang ditinjau adalah batang panjang,
maka
terjadi perubahan
panjang. Regangan
dapat didefinisikan pula sebagai perubahan panjang tiap satu satuan
panjang benda.
2. Mampatan
Mampatan terjadi jika benda dikenai dua buah gaya yang sama besar, bekerja pada sisi benda dengan arah berlawanan
namun saling mendekati. Mampatan juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan benda untuk mempertahankan bentuknya
yang dapat disebut tegangan. Tegangan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada benda tiap satu satuan luas.
Perbandingan antara tegangan tarik dengan regangan tarik atau perbandingan tegangan kompresi dengan regangan
kompresi disebut Modulus Young.
Setiap benda memiliki modulus Young tertentu. 3.
Geseran Geseran terjadi jika benda dikenai dua buah gaya yang sama
besar, bekerja pada tepi benda namun di sisi yang berlainan dan saling menjauhi.
Hukum Hooke
Gambar 2. Pegas yang ditarik
dengan gaya F
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka terjadi perubahan panjang. Semakin besar gaya
tariknya, maka semakin besar pertambahan panjang nya. Jika gaya dilepas maka pegas akan kembali ke
bentuk semula. Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas k. Hukum Hooke
menyatakan jika pada sebuah pegas bekerja suatu gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang
yang sebanding dengan besar gaya yang bekerja pada pegas tersebut. Secara matematis hubungan antara
besar gaya dengan pertambahan panjang pegas dapat dituliskan sebagai berikut.
F=gaya N k=konstanta pegas Nm
=perubahan panjang m Tanda
– menunjukkan arah gaya pulih berlawanan dengan arah gaya yang bekerja.