Analisis Hasil dan Refleksi

15 terdapat beberapa acara yang kami ikuti, seperti acara GOOD DAY, peringatan HAORNAS, mendata peralatan lab, dan kegiatan lain. Pada umumnya mahasiswa diminta untuk membantu mengkondisikan siswa. Selain itu, terkadang antar anggota kelompok juga saling membantu dalam beberapa kegiatan seperti menjaga ulangan, mengoreksi hasil ulangan, maupun menginput data hasil ulangan. 5. Pemberian Umpan Balik oleh Guru Pembimbing Guru pembimbing memberikan saran-saran kepada mahasiwa untuk kelancaran mengajar pada masa mendatang. Meskipun guru pembimbing jarang menemani mahasiswa ketika melakukan praktik mengajar, namun guru tetap memberikan saran-sarannya untuk mahasiswa. Saran yang diberikan oleh guru pembimbing bahwa kelancaran mengajar itu butuh proses yang panjang, mengajar harus menggunakan hati. 6. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing Lapangan dapat diibaratkan sebagai orang tua bagi mahasiswa PPL. Mahasiswa dapat mengonsultasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama PPL dan dengan senang hati dosenpun akan memberikan beberapa saran untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, masukan-masukan dari dosen pembimbing sangatlah penting untuk kemajuan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL.

C. Analisis Hasil dan Refleksi

1. Analisis Keterkaitan Program dengan Pelaksanaannya Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Sewon berlangsung dengan baik. mahasiswa mendapatkan banyak pengalam selama pelaksanaannya. Mahasiswa dapat belajar memahami dan mengatasi berbagai macam karakter siswa. Mahasiswapun harus sabar seandainya ada satu atau dua siswa yang kadang tidak menghormati mahasiswa PPL. Meskipun begitu secara umum pelaksanaan PPL berlangsung dengan lancar. 2. Faktor Pendukung a. Guru memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melaksakan kegiatan pembelajaran dengan metode yang bervariasi. b. Siswa lebih aktif banyak mengajukan pertanyaan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Siswa juga terlihat lebih tertarik ketika mahasiswa menampilkan gambar maupun video dan mengundang rasa ingin tahu mereka. Hal ini juga memacu mahasiswa untuk lebih belajar lagi. 16 c. Sarana dan prasarana sekolah yang lengkap membuat mahasiswa lebih mudah dalam menyampaikan materi. Perpustakaan sekola juga memiliki banyak buku dari berbagai pengarang dan penerbit sehingga dapat membandingkan maupun memilih buku yang sesuai dan benar dalam hal konsep. 3. Hambatan a. Kesulitan dalam mengontrol kelas, karena ada beberapa siswa yang ramai dan harus beberapa kali diperingatkan. Solusinya adalah dengan menunjuk siswa yang tidak memperhatikan untuk mengerjakan tugas. Mengerjakan tugas di depan juga dapat dijadikan sarana untuk mengecek kepahaman siswa. b. Jadwal pelajaran, jika fisika ada di jam pelajaran terakhir umumnya siswa sudah merasa lelah dan bosan sehingga guru harus menentukan metode yang asik dan menyenangkan. c. Mahasiswa tidak melakukan pembelajaran pada kelas yang tetap sehingga belum dapat melakukan penilaian untuk keseluruhan siswa karena ada beberapa siswa yang aktif ketika mahasiswa melakukan praktik mengajar. d. Mahasiswa tidak melakukan penilaian pembelajaran sehingga pengalaman dalam menilai dan menganalisis masih kurang. 4. Refleksi Kegiatan PPL Praktik Pengalaman Lapangan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. Meskipun hanya berlangsung dalam waktu yang singkat namun banyak hal yang dapat dipelajari mahasiswadalam kegiatan ini. Mahasiswa dapat belajar besosialisi baik dengan teman sekelompok, guru, karyawan, maupun siswa. Mahasiswa dapat belajar memahami dan mengerti berbagai karakter yang berbeda. Karakter teman sekelompok, guru, maupun siswa tentulah berbeda- beda, hal ini menempa kesabaran, rasa saling menghargai, maupun saling menghormari. Mahasiswa juga dapat belajar bagaimana bersikap di depan guru maupun warga sekolah lain. Lebih menghargai sosok pendidik entah itu guru maupun orang tua, karena ternyata ketika siswa tidak memperhatikan itu menyakitkan. Ini dapat di analogikan dalam kehidupan sehari-hari ketika ibu atau orang tua kita memberikan nasihat dan kita tidak mengindahkan tentu itu menyakiti hati mereka. Praktik mengajar di kelas juga dapat meningkatkan keberanian maupun rasa percaya diri mahasiswa. Mahasiswapun dapat belajar cara menyampaikan materi, dan mencari metode yang sesuai dengan kondisi siswa. Guru adalah profesi yang melelahkan bahkan mungkin membosankan karena harus menyampaikan materi yang sama selama 17 bertahun-tahun, namun mencerdaskan siswa adalah tujuan mulia dan tidak semua orang berkesempatan maupun berkeinginan untuk melakukannya. 18

BAB III PENUTUP