Metoda dan Prosedur Penelitian Daftar Pustaka

faktor ideologi, faktor politis suatu organisasi, dan faktor sosial suatu organisasi Nasikun, 1991: 9-23.

IV. Metoda dan Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan metoda sejarah kritis, yaitu meneliti peristiwa sejarah tidak hanya secara deskriptif-naratif saja, melainkan mengkaji obyek sejarah secara kritis. Oleh karena itu dipergunakan pendekatan multidimensional, yaitu mengkaji suatu peristiwa dari berbbagai sudut pandang, dengan menggunakan bantuan ilmu-ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, yaitu kajian pustaka, dokumen partai, dan wawancara. Dalam penulisan sejarah menggunakan metoda sejarah kritis, yaitu suatu metoda yang menjamin tingkat obyektivitas yang tinggi. Menurut Louis Gottschalk ada empat langkah yang ditempuh, yaitu: 1. Heuristik atau pengumpulan sumber Penelitian ini mengambil data dari studi pustaka, dokumen partai, dan wawancara. 2. Kritik sumber Ada dua jenis kritik sumber yang dilakukan, yaitu kritik intern dan kritik ekstern. Kedua langkah ini dilakukan untuk menentukan autentisitas dan validitas data. 3. Interpretasi, yaitu kegiatan menghubungkan fakta-fakta sejarah ke dalam rangkaian cerita yang logis agar mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Penyusunan laporan. 10

V. Daftar Pustaka

Abrahamian, Ervand. 1982. Iran Between Two Revolutions. Princeton: Princeton University Press. Akhavi, Shahrough. 1980. Religion and Politics in Contemporary Iran: Clergy-State Relation Pahlevi Period. Albany: State Univ. of NY Press. Arjomand, Said Amir. 1984. The Shadow of God and the Hidden Imam. Chicago London. The Univ. of Chicago Press. Attas, Syed Muhammad Naquib al- 1993. Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC. BBC News 2004. “UK among most secular nations”, dalam http:news.bbc.co.uk1hiprogrammeswtwtgod3518375.stm. 2004 , pp. 1-3 Diakses 20050620. Carr, E.H. 1984. Apakah Sejarah? A.b. Rahman Haji Ismail. Kuala Lumpur. Dewan Bahasa dan pustaka. Dabashi, Hamid 1993. Theology of Discontent: The Ideological Foundation of the Islamic Revolution in Iran. New York: New York University Press. Dabashi, Hamid. 1993. Theology of Discontent: The Ideological Foundation of the Islamic Revolution in Iran. New York: New York University Press. Gamble, Andrew. 1988. An Introduction to Modern Social and Political Thought. Hongkong. Macmillan Education Ltd. Goldstone, Jack A. ed. 1986. Revolutions: Theorical, Comparative, and Historical Studies. USA, Hourcourt: Brace Javanovich Publisher. Gottschalk, Louis 1986. Mengerti Sejarah. A.b. Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press. Haris, Syamsuddin 1991. PPP dan Politik Orde Baru. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Hatto, A.T. 1972. “The Semantics of ‘Revolution’”, dalam P.J. Vatikiotis ed., Revolution in the Middle East and Other Case Studies. London: George Allen and Unwin Ltd. Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF eds., Passing Over: Melintas Batas Agama, Jakarta: Gramedia dan Paramadina. INCReS, Beyond the Symbols: Jejak Antropologis Pemikiran dan Gerakan. Bandung: Rosda. Jansen, G.H. 1979. Militant Islam. London. Pan Books. 11 Juergensmeyer, Mark 1993. The New Cold War? Nationalism Confronts the Secula State. California: University of California Press. Kartodirdjo, Sartono 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Kohn, Hans 1935. “Messianism”, dalam Edwin R.A. Seligman, eds. Encyclopedia of the Social Sciences. Vol.9. New York: The Macmillan Company. Kuntowijoyo 2002. “Periodisasi Sejarah Kesadaran Keagamaan Umat Islam Indonesia: Mitos, Ideologi, dan Ilmu”, dalam Inovasi Vol. XI No. 2. Lambon, A.K.S. 1956. Quis Custodiet Custodes: Some Reflections on The Persian Theory of Government. Studies Islamica, Vol.5. Lawrence, Bruce B. 1989. The Fundamentalist Revolt against the Modern Age. New York: Harper Row. Nasikun 1991. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. Nasr, Seyyed Hossein 1985. Ideals and Realities of Islam. London: Allen and Unwin. Pickering, W.S.F. ed.1975. Durkheim on Religion. London and Boston: Routledge Kegan Paul. Roy, Oliver. 1994. The Failure of Political Islam. London: I.B Tauris Co Ltd. ___, Oliver. 1998. Fundamentalist without a common cause. The Guardian Weekly. October. Ruthven, Malise. 1990. A Satanic Affair: Salman Rushdie and the Rage of Islam. London: Chatto Windus. Suhelmi, Ahmad 2001. Dari Kanan Islam hingga Kiri Islam: Biografi dan Pemikiran Politik S.M. Kartosuwiryo, M. Natsir, M. Amien Rais, H.M. Ch. Ibrahim, M. Hatta, Abdurrahman Wahid, H.M. Misbach, Tan Malaka, Ali Syariati, Hassan Hanafi. Jakarta: Darul Falah. Vatikiotis, P.J. ed. 1972. Revolution in the Middle East and Other Case Studies. London: George Allen and Unwin Ltd. Wahid, Abdurrahman 1999. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LkiS. _____, 2000. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: LkiS. _____, Abdurrahman 2001. Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: LkiS. 12

VI. Waktu dan Jadwal Penelitian BULAN