Siswa Guru Metode Alternatif: Pendidikan Religiositas
semangat persaudaraan sejati.
18
Pendidikan Religiositas sendiri mempergunakan Pendekatan Pedagogi Refleksi PPR yaitu Pola pembelajaran yang mengintegrasikan pemahaman masalah
dunia, kehidupan dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses yang terpadu, sehingga nilai – nilai itu muncul dari kesadaran dan kehendak peserta didik
melalui refleksinya”.
19
Refleksi siswa menjadi muara yang penting untuk kompetensi dan evaluasi belajar.Melalui PPR siswa berupaya memberikan refleksinya dalam
penerapan model pendekatan apapun, baik tertulis, dalam bentuk berbagi pengalaman, pengolahan pengalaman langsung dengan keterlibatan, pendekatan ekspresi
pengungkapan refleksi melalui seni, dan masih banyak hal yang dapat dimungkinkan.
20
Refleksi meliputi tiga unsur utama, sebagai satu kesatuan di dalam proses pembelajarannya, yaitu: pengalaman, refleksi dan aksi, yang dimaksud dengan
pengalaman ialah setiap kegiatan yang bercirikan adanya pemahaman kognitif dari bahan yang disimak dan juga perlibatan dimensi afektif pembelajaran. Di sini,
pengalaman bisa dibedakan menjadi dua, yaitu pengalaman langsung dan tidak langsung. Termasuk pengalaman langsung dalam situasi pembelajaran, biasanya
berupa: diskusi, penelitian, kegiatan lapang, aksi sosial, home stay, karya wisata, dlsb. Termasuk pengalaman tidak langsung dalam situasi pembelajaran adalah upaya
memperoleh informasi mengenai sebuah peristiwa melalui kegiatan membaca, mendengarkan atau menyimak gambar. Yang dimaksud Refleksi di sini dipahami
dalam pengertian khas, yaitu suatu upaya menyimak dengan penuh perhatian terhadap bahan studi tertentu, pengalaman, ide-ide, usul-usul, atau reaksi spontan untuk
mengerti pentingnya
pemahaman mendalam
sampai pada
makna dan
konsekuensinya.Istilah aksi di sini merujuk pada pertumbuhan sikap batin dan tindakan yang ditampilkan pebelajar berdasarkan pengalaman yang telah
direfleksikan. Adapun point-point atau rambu-rambu yang perlu diperhatikan berdasarkan
Pendekaatn PPR yakni:
21