digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
49
3. Kecukupan Referensi Keabsahan data hasil penelitian juga dapat dilakukan
dengan memperbanyak referensi yang dapat menguji dan mengoreksi hasil penelitian
yang telah dilakukan. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan data-data yang relevan dari bermacam buku-buku dari berbagai
sumber.
I. Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan tahapan-tahapan penelitian agar penelitian ini bisa lebih sistematis dan juga bisa lebih optimal. Langkah-langkah tahapan
penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Penjajakan
Penelitian ini berawal dari kegiatan menjajaki permasalahan yang menjadi pusat perhatian penelitian. Mencari ruang lingkup penelitian yang sesuai dengan
pusat penelitian yang akan dilakukan. 2. Mencari dan Menentukan Tema
Didalam kegiatan ini peneliti terlebih dahulu mencari permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian dan menentukan tema, peneliti mencari beberapa
materi yang berhubungan dengan website islam untuk mencari objek penelitian. Peneliti mencari dan menyeleksi judul yang menarik dan aktual namun tetap
sesuai dengan kajian komunikasi penyiaran Islam konsentrasi Jurnalistik. Kemudian membuat matrik usulan judul dan sehingga membuat proposal
penelitian..
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
50
Setelah melakukan beberapa pencarian dan menyeleksi beberapa judul dengan kajian yang mendalam akhirnya peneliti menemukan tema yang
disukainya dan dianggap menarik, relevan sesuai dengan konsentrasi Jurnalistik. Tema yang dipilih oleh peneliti adalah “ Peran Jurnalisme Warga dalam
www.hidayatullah.com”. 3. Menentukan Metode Dan Menyusun Desain Penelitian
Setelah menentukan tema, maka peneliti menentukan metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian. Kali ini peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian dalam bentuk deskriptif. Sedangkan desain penelitian adalah rancangan, pedoman, ataupun acuan
yang akan dilakukan, yaitu dengan awalnya membuat matrik usulan judul penelitian sebelum melakukan penelitian hingga pada akhirnya membuat
proposal. Beberapa pakar penelitian mengatakan bahwa apabila desain penelitian
telah siap, maka separuh kerja dari penelitian tersebut telah rampung. 4. Mengurus Perizinan
Setelah matrik pengusulan judul diterima oleh pihak jurusan dan ditanda tangani, maka sah sudah judul yang diajukan oleh peneliti. Kemudian peneliti
membuat proposal untuk diseminarkan depan penguji, setelah di persetujui juga, peneliti menjalankan tugasnya untuk mengurus perizinan penelitian kepada dekan
fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN Sunan Ampel Seurabaya untuk diserahkan ke tempat penelitian yaitu di Kantor Redaksi www.hidayatullah.com