5
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi dan wawancara yang kami lakukan, kami menemukan berbagai masalah dengan uraian berikut :
1. Belum adanya plang yang menunjukkan arah rumah pejabat
desadusun dan tempat ibadah 2.
Belum adanya penyusunan profil padukuhan sebagai sarana penunjang desa wisata kuliner
3. Kurangnya koleksi buku perspustakaan
4. Kegiatan TPA hanya berjalan ketika bulan Ramadhan dengan
mendatangkan guru dari luar Padukuhan 5.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manajemen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
6. Belum adanya pendataan UMKM secara detail dan rinci
7. Terjadi dualisme kepengurusan pemuda Karang Taruna dalam satu
dusun
6
D. Perumusan Program Kerja
Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah, maka telah dirumuskan program kerja pada KKN Posdaya UNY Semester Khusus
Kelompok 1003 tahun 2015 di Padukuhan Tegaltapen, Tirtosari, Kretek, Bantul. Penyusunan program ini dilakukan berdasarkan
analisis situasi setelah melakukan observasi dan perumusan masalah, serta pembicaraan dengan tokoh masyarakat di Padukuhan Tegaltapen,
Tirtosari, Kretek, Bantul. Program kerja tersebut terbagi menajdi 2, yaitu program kerja yang bersifat kelompok dan program kerja bersifat
individu. Berikut rinciannya. 1.
Program Kerja Kelompok Fisik a.
Penyusunan profil pedukuhan b.
Pengadaan buku perpustakaan 2.
Program Kerja Kelompok Non-Fisik a.
Sosialisasi program KKN b.
Penyuluhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengan UMKM c.
Perayaan HUT RI ke-70 3.
Program Kerja Kelompok Tambahan a.
Turnamen bola voli b.
Pesta Rakyat Tirtosari PRT c.
Plangisasi 4.
Program Kerja Kelompok Insidental a.
Pengajian Se-Bantul Selatan b.
Hajatan Warga c.
Pemupukan Kedelai d.
Donasi Buku Juz ‘Amma
7
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pengimpelmentasian ilmu yang telah didaatkan oleh Mahasiswa di bangku perkuliahan. Hal tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa bisa menghadapi dunia kerja yang menanti setelah lulus dari perguruan tinggi, dimana dunia kerja menuntut berbagai kemampuan
yang hanya bisa dipelajari jika mahasiswa terjun langsung ke masyarakat. KKN juga sebagai cara agar mahasiswa mampu berpikir kritis setelah melihat
permasalahan lingkungan yang beragam, serta menemukan pemecahan yang sesuai.
Hasil analisa atau pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa pada awal penempatan KKN dituangkan dalam suatu program. Program tersebut merupakan
suatu arahan bagi mahasiswa untuk mewujudkan suatu pengabdiannya kepada masyarakat. Program ini terbagi atas program kelompok dan program
individu.Program individu
dibagi menjadi
program utama
dan program
penunjang. Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program yang
dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya. Sedangkan program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matrik dan
merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat.
Berdasarkan rencana
program kerja
yang telah
dibuat, dalam
melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup
kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan karena alasan tertentu. Perbedaan
–perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah
program kerja yang dilaksanakan. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program antara lain: