8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Penelitian Pengembangan
Penelitian dan pengembangan atau research and development RD, yang artinya metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Sugiyono, 2008:297. Sedangkan menurut Nana Syaodih S, 2006:164 Penelitian
dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Dari beberapa pendapat di atas maka dikemukakan bahwa penelitian
pengembangan atau RD adalah penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan.
Pada model penelitian ini memiliki sepuluh proses pengembangan produk yang dikemukakan oleh Borg dan Gall dalam Nana Syaodih S, 2006:169
adalah 1 studi pendahuluan dan pengumpulan data, 2 perencanaan, 3 pengembangan produk awal, 4 uji coba awal, 5 merevisi hasil uji coba,
6 uji coba lapangan, 7 penyempurnaan produk hasil uji lapangan, 8 uji pelaksanaan lapangan, 9 penyempurnaan produk akhir, 10
diseminasi dan implementasi produk hasil pengembangan. Pada umumnya penelitian R D bersifat longitudinal beberapa
tahap. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian
yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. Borg and Gall 1983
773 menyatakan : One way to brigde the gap between research and practice in education is to Research Development. Untuk penelitian
analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode penelitian dasar basic research.
Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research. Setelah produk teruji, maka
produk tersebut dapat diaplikasikan di masyarakat. 2.
Pembelajaran
Belajar Merupakan kegiatan berproses dan merupaka unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan,
hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan
lingkungan sekitarnya Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008: 1. Menurut Nana Sudjana 1996: 5 mengartikan belajar yaitu suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, serta perubahan aspek-aspek lain pada individu yang belajar. Menurut Arief
Sadiman, dkk 1990: 10 mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu proses yang komplek yang terjadi pada semua orang dan berlangsung
seumur hidup, sejak lahir sampai ke liang lahat.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu perubahan meliputi tingkah laku pada diri
individu berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya, keduanya mempengaruhi satu sama lain dan saling berhubungan. Jadi
antara kedua komponen tersebut harus ada interaksi atau komunikasi agar proses belajar dapat tercapai dan berlangsung dengan baik.
Menurut Degeng dalam Abdul Majid, 2006: 11 pembelajaran atau ungkapan yang lebih dikenal dengan sebelumnya pengajaran adalah upaya
untuk membelajarkan siswa. Sedangkan menurut Asep jihad dan Abdul haris, 2008: 11 pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari
kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus
dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Kedua aspek ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi
interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa disaat pembelajaran berlangsung.
Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan pembelajaran adalah proses interaksi belajar mengajar yang melibatkan
komponen-komponen pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, guru sebagai pengajar, peserta diklat sebagai subyek yang menerima
pelajaran, materi pelajaran, metode, media, dan evaluasi. Komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan saling berhubungan
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Media Pembelajaran