50
Tabel 5. Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia No.
JumlahNilai Klasifikasi
Simbol 1
22 - 25 Baik Sekali
BS 2
18 - 21 Baik
B 3
14 - 17 Sedang
S 4
10 - 13 Kurang
K 5
5 - 9 Kurang Sekali
KS
E. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah uji persyaratan analisis yaitu sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa data di peroleh dari
peneltian berdistribusi
normal. Perhitungan
penelitian ini
menggunakan alat bantu
SPSS 17.0 for windows
dengan menggunakan teknik analisis data
Kolmogorof-Smirnov
. b.
Uji Linieritas Tujuan dilakukan uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah
variabel bebas yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Analisis linieritas dengan
menggunakan
ANOVA
dalam
SPSS 17.0 for windows
. Dikatakan linier jika nilai
ᵖ beda sama dengan atau lebih besar dari 0,005.
51
c. Uji Hipotesis
Setelah memenuhi uji syarat penelitian, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis korelasi pada
model regresi persamaan regresi. Umumnya analisis regresi untuk penelitian keprilakuan menggunakan nilai-nilai korelasi untuk pengujian
hipotesis bukan koefesien regresinya. Peneliti hanya ingin mengetahui hubungan antara variabel X dan Y sehingga pengujian hipotesis cukup
dilakukan dengan mengetahui korelasi antara variabel tersebut dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Produk-Moment Pearson
Pearson Product-Moment Corelation Coeficient.
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 318, adapun rumus korelasi sederhana menggunakan rumus korelasi product moment adalah sebagai
berikut:
Keterangan: � : koefisien korelasi x dan y
N : jumlah testi ∑ X : jumlah skor testi
2 : jumlah skor kuadrat ∑ Y : jumlah skor testi
2 : jumlah skor kuadrat
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan gaya hidup sehat dengan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas VIII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 1 Sleman Kabupaten Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian hubungan gaya hidup sehat dengan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas
VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sleman Kabupaten Sleman Yogyakarta, di deskripsikan secara rinci sebagai berikut:
a. Data Gaya Hidup Sehat
Pengukuran gaya hidup sehat dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2016, data diperoleh dari pengisian kuesioner yang
dibagikan untuk siswa. Berdasarkan hasil penelitian dari 30 anak diperoleh statistik penelitian untuk data gaya hidup sehat yaitu;
skor minimum sebesar = 107; skor maksimum = 142;
mean
= 128,86;
median
= 131;
modus
= 132dan standard deviasi = 3,8. Tabel 6. Deskripsi Data Gaya Hidup Sehat
No. Interval
Kategori F
1 135
Sangat Baik 6
20 2
128 - 134 Baik
13 43,3
3 121 - 127
Sedang 9
30 4
114 - 120 Kurang
5 113
Sangat Kurang 2
6,7 Jumlah
30 100