yang hendak diukur untuk tujuan tertentu. Suatu instrumen penilaian memiliki kualitas yang bagus atau memiliki validitas dan reliabilitas tinggi,
maka data hasil penilaian yang diperoleh menggambarkan keadaan kemampuan yang sesunguhnya dari individu atau kelompok yang dinilai
dengan instrumen tersebut. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian merupakan salah satu faktor yang sangat esensial umtuk
menjamin keobjektifan dan keadilan dalam menilai tingkat kemampuan seseorang sehingga dalam setiap kegiatan penilaian diperlukan instrumen
yang tepat dan berkualitas. Instrumen penilaian yang berkualitas memiliki sejumlah persyaratan.
D. Konsep Penilaian
1. Pengertian Penilaian
Menurut Nana Sudjana 2002 : 3, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu obyek. Penentuan nilai atau harga suatu obyek
memerlukan adanya ukuran atau kriteria, dengan demikian inti penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Inti penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada
objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan
judgement. Interpretasi dan judgement merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan
dalam konteks situasi tertentu.
2. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian menurut Nana Sudjana 2002:3 adalah untuk mendeskripsikan tujuan kecakapan belajar peserta didik sehingga dapat
diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya. Bersamaan dengan adanya penilaian,
diharapkan guru dapat mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah, yakni seberapa jauh keefektifitasannya dalam merubah
tingkah laku para peserta didik kearah tujuan pendidikan yang diharapkan. Guru dapat mengambil tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan
perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya, serta memberikan pertanggung jawaban dari
pihak sekolah kepada pemerintah, masyarakat, dan orangtua peserta didik.
3. Penilaian Prestasi Belajar
Menurut Nana Sudjana 2002:3 penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai peserta didik dengan
kriteria tertentu. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sehingga diperlukan beberapa prinsip untuk mengetahui prosedur penilaian.
Menurut Nana Sudjana 2002:8 untuk mengingat pentingnya penilaian dalam menentukan kualitas pendidikan maka upaya merencanakan dalam
melaksanakan penilaian hendaknya memperhatikan beberapa prinsip dan prosedur penilaian. Penilaian hasil belajar seharusnya menjadi bagian integral
dari proses belajar mengajar. Artinya penilaian senantiasa dilaksanakan dalam proses belajar mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.
Berdasarkan prinsip tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya. Data hasil penilaian
sangat bermanfaat bagi guru maupun peserta didik, oleh karena itu, perlu dicatat secara teratur dalam catatan khusus mengenai kemajuan peserta didik.
Hasil penilaian hendaknya juga dijadikan bahan untuk menyempurnakan program pengajaran, memperbaiki kelemahan pengajaran, dan memberikan
bimbingan belajar kepada peserta didik yang memerlukannya. Lebih jauh lagi dapat digunakan bahan untuk memperbaiki alat penilaian itu sendiri.
E. Konsep Pelatihan