Struktur Komunitas Ikan Target Di Terumbu Karang Pulau Hogow Dan Putus-Putus Sulawesi Utara

tssN 1411-9234

JURNALPERIKANANDAN KELAUTANTROPIS

VOLUMEVII NOMOR2, AGUSTUS2011

BE

FAKULTASPERIKANANDAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS
SAM RATULANGI
MANADO

JURNALPERIKANANDAN KELAUTANTROPIS
FAKULTASPERIKANANDAN ILMUKELAUTAN
UNIVERSITAS
SAM RATULANGI
Terbit tiga kali setahun(April, Agustus, Desember)

Penanggung

Jawab
Pengarah

Pemim p i n
Redaksi
DewanRedaksi

DekanFakultasPerikanan
dan llmuKelautan
l r. L .T h .XL. a l a mentik,
M .Sc.
PembantuKhususDekan
Prof.Dr. GrevoS. Gerung,M.Sc.
l r. A g u sti n u P
s . H ar ahap,
M .Sc.
lr. SilvesterB. Pratasik,M.Sc.
l r. L e fra n dMa n o ppo,
M.Si.
l r. Ju e l d yMa d j i dM

, .Si.
l r. In d raR .N .S a l indeho,
MApp.Sc.
l r. H e rma n to
W.K .Manengkey,
M.Si.
S i l va n aH a ri ke d ua,
S.Pi,M .Si.

. Semuasuratdan naskahdialamatkan
kepadaPemimpinRedaksiJurnalPerikanan
dan
llmu Kelautan Tropis, Fakultas Perikanandan llmu Kelautan,UniversitasSam
Ratulangi.
Ala mat : F a k u l t a sP e ri ka n adna n l l muK e l a u tan,
UNSRAT.
J l . Ka m p u sUN S R A TB, a h u .Ma n a do95115
jurnalfpikunsrat@gmail.com
j urnalfpi
kunsrat@ya

hoo.com
T e l p .( 0 4 3 1 )8 6 2 4 8 6 ;
F a k s .( 0 4 3 1)8 6 8 0 2 7 .

DAFTARISI/CONTENT

VOLUMEVII NOi,IOR2, AGUSTUS201{
tssN 1411-9234
struktur Komunitaslkan Target di rerumbu Karang pulau Hogow dan
Putus-PutusSulawesiUtara.
Rembet,U.N.W.J,M. Boer,D.G.Bengen,dan A. Fahrudin.
Laju Reduksi Merkuri oleh pseudomonasDiisolasidari Perairan Pantai
TelukManado.
ljong,F.G.

60-65

66-72

Peranan Nelayan Terhadap Rehabilitasi Ekosistem Hutan Bakau

(Mangrove).
Pontoh,O.

73-79

[ajian PerikananTangkap tkan Julung-Jutung(HyporhamphusAffinis)di
PerairanKabupatenKepulauanSangihe.
Wuaten,J.F.,E. Reppie,l.L. Labaro.

80-86

Perikanantongkoldi perairanBuyatpante.
Sompie,M.S.

87-92

KebutuhanAsam LemakEsensialpada lkan Laut.
Pangkey,H.

93-102


JurnalPerikanandan KelautanTropis

Vol. Vll'2, Agustus 2011

STRUKTUR KOMUNITASIKAN TARGET DI TERUiJIBUKARANG
PULAU HOGOW DAN PUTUS-PUTUSSULAWESI UTARA
Unstain NWJ Rembetr, Mennofatria Boer2, Dietriech G Bengen2, Achmad Fahrudin2
ABSTRACT
Community structure of target fishes was analyzed to understandtheir
responseto differentconditionsof coral reefs in severalplacesof Hugowand PutusPutus islands. This study focused on species abundanceand diversity including
Shannon-Wiener's
speciesdiversity(H'), speciesrichness(SR),speciesevenness(J')
and dominance(d) indices, respectively.A multivariateanalysiswas used for the
classificationor correspondencefactorial analyses. The result recorded 4,501
individualsbelongingto 52 speciesof targetfishes.Both clusterand correspondence
analysesclearly recognized3 groups of target fish with 2 major controllingfactors for
the developmentof these3 ecologicalgroups,i.e. coralreef conditionsand geographic
positionto the hydrodynamic
condition.

Keywords z CommunityStructure, Target Fishes, Multivariate Analysis.
ABSTRAK
Struktur komunitasikan target dianalisisuntuk melihat respon ikan target
terhadap perbedaankondisi terumbu karang di beberapalokasi Pulau Hogow dan
Putus-Putus.Penelitianini dilakukanpada bulan Oktober2010 dengan pengambilan
data di 6 stasiun. Dalam penelitian ini telah dikaji variabel komunitas seperti
kelimpahandan keanekaragaman
spesiestermasukindekskeanekaragaman
spesies
(H'), indekskekayaanspesies(SR), indekskemerataanspesies(J')
Shannon-Wiener
dan indeks dominasi (d). Untuk melihat assemblageikan target dilakukananalisis
multivariatbaik analisis klasifikasimaupun analisis faktorial koresponden.Dalam
penelitianini diperoleh4501 indidu yang termasukdalam 52 spesies ikan target.
Anafisis multivariat baik analisis cluster maupun analisis koresponden telah
memisahkandengan jelas 3 grup ikan target, dimana terdapat dua faktor utama
pengendalipembentukan3 grup ekologisini yakni faktor kondisiterumbukarangdan
faktorposisilokasiterhadapkondisihidrodinamika
perairan.
Kata kunci: StrukturKomunitas,lkan Target.AnalisisMultivariat

1Staf pengalarFakultas
Perikanandan llmu KelautanUniversitasSam Ratulangi
' Staf pengajarFakultas
Perikanandan llmu KelautanlnstitutPertanianBogor

PENDAHULUAN

Seranidae,
Lutjanidae, Kyphosidae,
Lethrinidae, Acanthuridae, Mulidae,
Menurut Dartnall & Jones (1986), Siganidae,Labridaedan Haemulidae.
ikan karang dapat jug-a dikelompokkan
Komunitasikan karangdibandingkan
dalam 3 kelompok berdasarkan tujuan dengan komunitaslain di terumbu karang,
pengelolaan,yaitu: Kelompok ikan target merupakanjumlah yang paling berlimpah,
(ekonomis/konsumsi),
Kelompok ikan indi- dengan keaneragamanspesies sebanding
kator dan Kelompokikan mayor (berperan dengan keanekaragamanspesies karang
dalam rantaimakanan).Dalamhal ini, yang batu. Tingginyakeragamanini disebabkan
dimaksuddengan ikan target adalah ikan terdapatnya variasi habitat yang ada di

yang merupakantarget untuk penangkapan terumbukarang,dimanasemuatipe habitat
atau lebih dikenal juga dengan ikan tersebut diisi oleh spesies ikan karang
ekonomispentingatau ikan kosumsiseperti (Emor, 1993). Sekitar 50-70o/oikan yang

60

JurnalPerikanan
dan KelautanTropis

Vol.Vll-2,Agustus2011

Berdasarkandata kelimpahanikan
target dalam tabel kontingensidua arah
yakni52 baris spesiesdan 6 kolomstasiun,
dilakukan Analisis Faktorial Koresponden
(AFK).Dari hasil analisistersebutdiperoleh
total inertia untuk 5 sumbu adalah 0,84
dengan kontribusisumbu 1 sebesar 0,33,
sumbu 2 sebesar0,27, sumbu 3 sebesar
0,10, sumbu4 sebesar0,09 dan sumbu5

sebesar0,05. Interpretasihanya dilakukan
pada 2 sumbu (sumbu 1 dan 2), karena
berdasarkanpersentasekontribusisumbu1
dan 2 sudahmencapai72o/o(Gambar4).
Terdapat perbedaan besarnya kontribusisetiapstasiunterhadapsumbu 1 dan
2. Untuksumbu 1 mendapatkontribusidari
stasiun5 sebesar67,1o/o,
stasiun2 sebesar
24o/odan stasiun 1 sebesar 7% sehingga
totalnya 98,1o/o. Sumbu 2 mendapat
kontribusidari stasiun 2 sebesar 38,3%,
stasiun 4 sebesar 32,60/0dan stasiun 5
sebesar16,5%sehinggatotalnya67,4o/o.

sedang dan memiliki posisi yang terbuka
(stasiun 3, 4 dan 6 sebagai grup 2 di
bagianpositif).
Perubahanstruktur komunitasikan
target sering menunjukkanvariasi faktor
lingkungankarenaikan target memilikisifat

yang terintegrasidengan kondisi terumbu
karang(Choat& Bellwood1991;Dartnall&
Jones 1986; Kuiter 1992). Denganteknik
dan klasifikasiyang dilakukan ini, dapat
dikatakan bahwa karakteristik terumbu
karang merupakan faktor yang sangat
berpengaruhdalam mengatursebarandan
kelimpahankomunikanikantarget.
KESIiiPULAN

Kesimpulanyang dapat ditarik dari
penelitianini adalah:.
- Respon ikan target terhadap kondisi
terumbukarangmerupakanfaktor utama
dalam pembentukanstruktur komunitas
ikantargettersebut.
- Terdapattiga kelompoklokasiyang mePembahasan
Stasiun-stasiunberdasarkan kemimiliki struktur komunitasikan target berripan spesies penghuninya,serta sebaran
beda yaitu (1) Stasiun1 dan 2, (2) Stadan kelimpahanspesiesikan target sangat
siun3,4, dan 6, ( 3) Stasiun5.

dipengaruhioleh kondisi terumbu karang- - Terdapat dua faktor utama pengendali
nya, maka 3 grup tersebut tersusun dari
pembentukan3 grup strukturkomunltas
stasiun yang memiliki kondisi terumbu
ikan target ini yakni faktor kondisi
karang yang mirip. Demikianjuga dengan
terumbu karang dan faktor posisi lokasi
analisisordinansi(analisiskorespondensi), terhadapkondisihidrodinamika
perairan.
kedekatanantar stasiundapat berartiada- - Posisi stasiun (terlindungatau terbuka)
nya kesamaan dalam profil spesies dan
juga mempengaruhistruktur komunitas
sebaliknya,kedekatantitik-titikspesieskaikan karang.
rena adanyakesamaanprofil stasiun.Oleh
karena itu, pembentukan3 grup stasiun
DAFTARPUSTAKA
juga merupakan pengelompokkan3 grup
spesies ikan target yang berkarakteristik Bakus, G.J. 2007. QuantitativeAnalysisof
masing-masing
stasiun.Spesiesikantarget
Marine Biological Communities. Field
di luar grup adalahspesiesyang lebihtoleBiologyand Environment.John Wiley &
ran terhadapberbagaikarakteristikterumbu
Sons.Inc. Hoboken,New Jersey.
karang.
Kelihatannya terdapat dua faktor Choat J.H., Bellwood D.R. 1991. The
Ecology of Fishes on Coral Reefs.Reef
utama pengendali pembentukan 3 grup
Fishes:Their historyand evolution.Sale
ekologis ini yakni faktor kondisi terumbu
PF.
Eds. Department of Zoology
karang dan faktor posisi lokasi terhadap
University
of New HamshireDurham.p.
kondisi hidrodinamikaperairan. Sumbu 1
3947.
memisahkankelompok"spesies karakteristik kondisiterumbukarang baik dan memi- DartnallA.J, Jones M. 1986. A Manual of
liki posisi yang terlindung(stasiun1 dan 2
Survey Methods; Living Resources in
sebagaigrup 1 di bagiannegatif,stasiunS
Coastal
Areas.
ASEAN-Australia
sebagaigrup 3 di bagian positifl.Sumbu 2
CooperativeProgramOn MarineScience
memisahkankondisiterumbu karangburuk-

64

JurnalPerikanan
dan KelautanTropis

Vol.Vll-2,Agustus2011

Handbook. Townsville: Australian
Computing. Singapore: John Wiley &
Instituteof MarineScience.166 p.
Sons.
Emor D. 1993. Hubungan Koresponden Nagelkerkenl, van der Velde G, Gorissen
Antara Pola Sebaran KomunitasKarang
MW, Meijer GJ, Van't Hof T, den Hartog
dan Komunitaslkan Di Terumbu Karang
C. 2000. lmportance of Mangroves,
Pulau Bunaken[Tesis]. Bogor. program
Seagrass Beds and the Shallow Coral
PascasarjanaInstitutPertanianBogor.g5
Reef as a Nursery for lmportant Coral
hlm .
Reef Fishes, Using a Visual .Census
Technique.
Estuarine,Coastaland Shelf
Jones GP. 1991. Postrecrutment
processes
(1):
Science
51
31-44.
in the ecology of coral reef fish
population:A multivactorialperspective. Nybakken JW. 1988. Biologi laut: Suafu
The ecology of fishes on coral reefs.
PendekatanEkologi. Jakarta: Gramedia.
New Hampshire:Sale P.F. ed. p. 2g4[UNEPI United Nation Environmenta
328
Program. 1993. MonitoringCoral Reefs
Kuiter RH.1992. Tropical Reef-Fishes of
For Global Change. Regional Seas.
The Western Pasific (lndonesia and
Reference Methods ForMarine Pollution
Adjacent Water). Jakarta: Gramedia
Sfudies6'l, AustralianInstituteOf Marine
PustakaUtama.
Science.60 p.
Ludwig JA, Reynolds JF. 1980. Sfafilsfica/
Ecology; Primer on Methods and

65