Uji Homogenitas Analisis Regresi

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Harga sig. sinifikansi yang diperoleh dari perhitungan x 2 hitung selanjutnya dibandingkan dengan x 2 dari tabel x 2 tabel . Apabila sig yang diperoleh x 2 tabel 0,05, maka data berasal dari populasi yang mempunyai varian tidak serupa tidak homogen. Jika sig yang diperoleh 0,05, maka data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang serupa homogen. Uji homogenitas menurut Sudjana 1998: 353 sebagai berikut. 1 Menghitung variansi masing-masing kelompok SB 2 2 Mencari harga F yaitu: Keterangan: SB A1 = variansi terbesar SB A2 = variansi terkecil Hipotesis yang diajukan: = H Populasi mempunyai varians yang sama. = 1 H Populasi mempunyai varians yang tidak sama Pedoman pengambilan keputusan adalah sebagai berikut. 1 Nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak sama. 2 Nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka data berasal dari populasi yang mempunyai varians sama.

c. Analisis Regresi

Analisis regre variabel-variabel ber variabel-variabel itu persamaan regresi unt Model untuk regresi li Jika θ 1 dan θ 2 ditaksir Keterangan: Y = variabel beb X = variabel teri α = konstanta, pe β = koefisien reg Ada dua uji po kedua adalah uji ko biasanya juga mensy hubungan antara vari Uji autokorelasi dapat • 1,65 DW 2 • 1,21 DW 1 • DW 1,21 ata gresi dilakukan dengan tujuan untuk mengeta berhubungan atau bagaimana hubungan fun tu yang diharapkan berlaku untuk popula untuk populasi adalah: i linear : sir dengan α dan β , maka persamaan regresinya ebas erikat , perpotongan garis pada sumbu Y regresi i pokok dalam regresi. Pertama adalah uji kelin koefisien. Regresi dengan beberapa variabe nsyaratkan uji autokorelasi. Autokorelasi ad ariabel independen. Hubungan tersebut tidak pat dilakukan pengujian Durbin Watson DW s 2,35 tidak terjadi autokorelasi 1,65 atau 2,35 DW 2,79 tidak dapat disim atau DW 2,79 terjadi autokorelasi etahui bagaimana fungsional antara ulasi. Model atau nya adalah : linearan dan yang abel independen adalah terjadinya ak diperkenankan. sebagai berikut : simpulkan Di samping itu perlu uji kolinearitas. Uji kolinearitas untuk mengetahui apakah terjadi heterokedastisitas atau tidak. Heterokedastisitas harus tidak terjadi sehingga varian kesalahan harus konstan pada case dan variabel terikat dari model. Heterokedastisitas tidak terjadi bila VIF , 2

d. Uji Hipotesis