93
Asep Mulyana, 2014 Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berdasarkan pengumpulan dan analisis data digunakan teknik-teknik analisis kualitatif.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan suatu model pembelajaran kursus keterampilan kreatif pembuatan busana muslim untuk
meningkatkan kreativitas peserta didik. Dalam implementasinya penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan ujicoba untuk menghasilkan model akhir sebagai
model yang direkomendasikan. Oleh karena itu dalam implementasi atau uji lapangan model, metode yang relevan digunakan adalah metode kuasi eksperimen
melalui desain pretest dan posttest terhadap kelompok ujicoba yang dikenai perlakuan treatment.
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten
Bandung. Tepatnya di LKP Mulia Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Pemilihan dan penetapan lokasi ini berdasarkan pertimbangan: 1 kebutuhan untuk
pengembangan model; 2 sarana dan prasarana LKP yang refresentatif; 3 kriteria pendidik atau instruktur di LKP Mulia yang lebih kreatif dan inovatif dan 4
berkembangnya perusahaan home industry yang membutuhkan tenaga kerja kreatif.
2. Populasi. Populasi menurut Spradley dalam Sugiyono 2008
dinamakan “social situation
” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Sebenarnya objek penelitian kualitatif, juga bukan semata-mata pada situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen tersebut, tetapi juga bisa berupa peristiwa alam,
tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan dan sejenisnya. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari pengelola 3 orang, instruktur 6 orang dan peserta didik 120 orang.
Adapun penyebaran subyek penelitiannya secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :
94
Asep Mulyana, 2014 Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Jumlah Penyebaran Subjek Penelitian
Nama Kelompok Belajar Pengelola
Instruktur Peserta didik
Mulia I 1
2 36
Mulia II 1
2 41
Mulia III 1
2 43
JUMLAH 3
6 120
Sumber: Data Pengelola, 2013 3. Cara menentukan besarnya sampel
Besarnya sampel menurut Lincoln dan Guba Sugiyono, 2008: 219 tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sampel ditentukan secara purposive dimana ciri-ciri
khususnya adalah bersifat sementara, menggelinding seperti bola salju, disesuaikan dengan kebutuhan, dipilih sampai jenuh. Caranya: Peneliti memilih
orang tertentu yang dipertimbangkan yang diperoleh dari sampel sebelumnya itu,. peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan
memberikan data lebih lengkap. Praktek seperti inilah yang dinamakan snowball sampling. Untuk kelompok eksperimen pada tahap ujicoba terbatas sampel yang
diambil sebanyak 20 orang peserta didik dan pada ujicoba skala luas sampel yang diambil sebanyak 37 orang peserta didik. Sedangkan pada kelompok kontrol
sebanyak 32 orang peserta didik sehingga total sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang.
4. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
dan sanwball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan Snowball Sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit tersebut
belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data.
Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan menjadi besar, seperti bola salju yang menggelinding, lama-lama menjadi besar. Penentuan sampel
95
Asep Mulyana, 2014 Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dilakukan dengan menggunakan teknik “Non Probability Sampling” yaitu melalui
“Sampling Purposive”. Melalui teknik ini tidak memberi peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik
penentuan dilakukan dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009: 61-68. dalam hal ini pertimbangannya adalah : penganggur atau belum memiliki
keterampilan, pekerjaan dan penghasilan, usia produktif 16 tahun s.d. 44 tahun, dan tergolong miskin, memiliki motivasi yang tinggi untuk memiliki keterampilan
dan tambahan penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Desain Penelitian