D PLS 0808349 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, I. (2000). Metoda Pembelajaran Pendidikan Orang Dewasa. Bandung:
UPI Press.
Al-Rasyid, H. (1993). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung:
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
Anwar, (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bandura, A. & Walters, R.H. (1963). Social Learning. United states of America:
Holt, Rinehart and Winston, Inc,
Borg & Gall. (2003). Educational Research, New York: Pinancing. Washington:
The Word Bank.
Brolin, D.E. (1989). Life Centered Career Education. A Competency, Based
Approach Reston VA: The Council for Exeptional Children
Campbell, D. (1998). Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius
Davis, JR & Davis, AB. (1998). Effective Training Strategies: a comprehensive
guide to mazimizing Learning in Organization. San Pransisco: berrett
Koehler Publishers, Inc.
De Porter, B., Reardon, M., & Nourie, S. (2000). Quantum Teaching:
Mempraktekkan Quantum Learning di ruang-ruang kelas. Bandung: PT

Mizan Pustaka.
De Porter, B. & Hernacky, M. 2001. Quantum Learning: Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Dewey, J. (1916). Democracy and Education An Introduction to The Philosophy
of Education. New York. The Macmillan Company.
Guilford. (1971). The nature of human intelegence. London: Mc. Graw Hill.
Hatimah, I. dkk. (2008). Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Bandung:
Universitas Terbuka
Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

212

Hawadi, dkk. (2001). Keterbakatan intelektual. Jakarta: Grasindo.
Hikmat, H. (2010). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora.
Ismadi. DH. (2007). Pengembangan Model Pendidikan Keaksaraan, Prasarana
Pada Pelatihan Tutor Pendidikan Keaksaraan fungsional. Direktorat
Pendidikan Masyarakat. Ditjen Pendidikan Luar Sekolah. Depdiknas.

Johnson, E.B. (2007). Contextual Teaching & Learning. Bandung: MLC.
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (1998). Balai Pustaka: Jakarta.
Knowles, M. (1979). The Modern Practice of Adult Education. New York:
Association Press.
Miller, JP & Seller, W. (1985). Curriculum perspectives and practice. New
York: Longman
Munandar, U. (1999). Kreativitas & Keberbakatan: Strategi mewujudkan potensi
kreatif dan bakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.
___________ (2002). Kreativitas & Keberbakatan: Strategi mewujudkan potensi
kreatif dan bakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nasution. (1988). Asas-Asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
Ndraha, T. (1982). Metodologi Penelitian Pembangunan Desa. Jakarta: PT bina
Aksara.
Piirto. J. (1992). Those Who Create. Dayton, Ohio: Ohio Psychology Press.
Rusyan, T. (1992). Pendidikan masa kini dan masa mendatang. Jakarta: Bina
Mulia.
Rusyan, T. (1992). Strategi penerapan kurikulum di sekolah. Jakarta: Bina
Mulia.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Soetomo. S. Et al. (1998). Pengembangan Kursus. Kerjasama Universitas terbuka

dengan Direktorat Jenderal PLSPO.
Stein, MI. (1967). Creativity and Culture. Dalam RL Mooney & TA Razik (eds)
Exploration in Creativity, New York, harper page 109-119.
Sudjana, D. (1987). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
____________. (2004). Pendidikan Non Formal (Non formal education).
Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, dan Asas.
Bandung: Falah Production.
Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

213

____________. (2005). Metode dan Teknik Pembelajaran partisipatif. Bandung:
Falah Production.
____________. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah,
Bandung : Falah Production.
____________. (2006). Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar
Sekolah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah

Production.
____________. (2007). Sistem & Manajemen Pelatihan Teori& Aplikasi.
Bandung: Falah Production.
____________. (2007). Pendidikan Non Formal, dalam Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,
Bandung : Alfabeta.
____________. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung:
Yayasan Kusuma Karya.
____________. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya.
Supriadi, D. (1994). “Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek”.
Bandung; ALFABETA.
Susilana, R. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend
FIP UPI.
Suyanto. (2008). Dialog Interaktif tentang Pendidikan (dari konseptual
menggelitik sampai yang ringan dan ringan sekali. Yogyakarta: Multi
Pressindo.

Syafaruddin. (2005). Manajemen lembaga pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat
Press
Toffler, A. (1980). Kejutan dan Gelombang. Jakarta: PT. Pantja Sakti.
Trianto.
(2007).
Model-Model
Pembelajaran
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Inovatif

Berorientasi

____________. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Jakarta: Kencana.
Usman, H. dan Akbar, P.S. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

214

Winardi, J. (2011). Motivasi Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT
Rajagrafindo Perkasa.
Winardi. (2003). Entrepreuner and Entrepreneurship. Jakarta: Prenada Media
Zimmerer, T.W and Scarborough, N.M. (1998). Esential of Entreprenuer and
Small Business Management 2th Prentice Hall.
Sumber Jurnal:
Amabile, TM. (1983). The social psychology of Creativity: a componential
conceptualization”, Journal of personality and social psychology. 45,
hlm. 357-376.
Bakhtiar, dkk. (2009) Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pengembangan Kreativitas Industri Kerajinan Batik. J@TI UNDIP, ISSN
1907 – 1434. IV (1). hlm. 27-41.
Hong, J. et al. (2005). Creative Teachers and Creative Teaching Strategies.
International Journal of Consumer Studies, 29, 4, July 2005, hlm. 352358.
Sumber Penelitian, Lembaga, dan Seminar.
Handayani, OP. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan

kreativitas di industri batik (studi kasus pada industri batik di kota
pekalongan, lasem, solo, dan yogyakarta). Semarang.
Universitas
Diponegoro.
Mahmudi, A. (2010). Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi MHM Berbasis
Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan
Masalah, dan Disposisi Matematis, serta Persepsi terhadap Kreativitas.
Disertasi pada Sekolah pascasarjana UPI. Tidak diterbitkan.

Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

215

Munandar, U. (1977). Creativity and education: a study of the relationships
between measures of creative thinking and a number of educational
variables in Indonesian primary and junior secondary schools. Jakarta:
Disertasi Universitas Indonesia.

Soedijarto, (1997). Beberapa Pokok Pikiran tentang Peranan PLS dalam Era
Globalisasi. Makalah Seminar dan Temu Kolegal Nasional V PLS.
Jogjakarta: Jurusan PLS-FIF. IKIP.
Departemen Perdagangan RI. (2008). Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif
Indonesia 2009-2015, Studi Industri Kreatif Indonesia. Jakarta:
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.
Depdiknas, (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill)
Melalui Pendekatan Broad-Based Education, Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Depdiknas Ditjen PNFI Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. (2009).
Buku Pedoman Kursus Keterampilan Kreatif (KKK) Jakarta: Direktorat
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jendral Pendidikan
Non Formal dan Informal. (2010). Panduan Pelatihan Kewirausahaan.
Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jendral Pendidikan
Non Formal dan Informal. (2010). Apa dan Bagaimana Pembinaan Kursus
dan Kelembagaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat Jendral Pendidikan
Non Formal dan Informal. (2011). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Program dan Bantuan Soaial Kursus Keterampilan Kreatif. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Nasional.
Ditjen PLSP. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup
(Life Skills) Pendidikan Non Formal. Jakarta : Ditjen PLSP
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013).
Bandung: UPI.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Sumber Peraturan dan Undang-Undang:

Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

216


Intruksi Presiden Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sumber Internet:
Advanced Technology Enviromental Education Centre (ATEEC). (2000).
[Online].
Teaching
for
Contextual
Learning.
Tersedia
di
http://www.Ateec.Org/curric CTL info.Cfm. Diakses 13 Februari 2013
Adji.[Online] Tersedia: http://adzjiodoem.blogspot.com/ A'dzjio TARBIYAH
Model Pembelajaran Kreatif-Produktif (MPKP). Diakses tanggal: 21
Februari 2013.
Anonim. [Online]. Hasil Penilaian Kinerja LKP Tahun 2011 Kabupaten
Bandung. Tersedia: http://wwwinfokursus.net/. Diakses 7 Februari 2013

Anonim. [Online] Tersedia:
http://www.news.indonesiakreatif.net/page/read/definisi-industri-kreatif/0.
Diakses 7 Februari 2011.
Anonim. [Online]. http://www.sekolahdasar.net/ Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) - SekolahDasar.Net _ Portal Pendidikan Sekolah
Dasar. Diakses 18 Januari 2013
BPS.

[Online].
Tersedia:
http://www.bps.go.id/releases/files/kemiskinan02agustus08.pdf. Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2008. Diakses 5
Desember 2009.

Depdiknas [Online]. Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/renstra/ind/bag4.pdf.
Renstra Depdiknas 2005-2009. Diakses 5 Desember 2009.
Erdi. [Online]. Tersedia: http://erdiasw.blogspot.com/wahyudwierdiastutik dea
Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Diakses
tanggal: 25 November 2013
Hanny. [Online]. Tersedia: http://hannypoeh.wordpress.com/STRATEGI
PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF _ Hannypoeh's Blog. Diakses
tanggal: 18 Januari 2014

Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

217

Idariana. [Online]. Tersedia:
http://idarianawaty.blogspot.com/IDARIANAWATYMODELPEMBELAJA
RAN KREATIF PRODUKTIF. Diakses tanggal: 18 Januari 2014
Slamet, P.H. (2002). [Online]. Pendidikan Kecakapan Hidup: konsep dasar.
Tersedia di: www.depdiknas.go.id/Jurnal/37/editorial 37.htm. Diakses 15
Februari 2013.

Asep Mulyana, 2014
Pengembangan Model Kursus Keterampilan Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik
Di Lkp Mulia Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu