LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 44
2.8 Penetapan Kinerja Tahun 2015
Penetapan Kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015 disusun berdasarkan Renstra LIPI 2015- 2019, Renstra Koordinatif Kedeputian Jasil 2015-2019, dan Renstra Implementatif UPT
BIT-LIPI 2015-2019. Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 menjelaskan sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang dicapai pada tahun 2015.
Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 adalah bentuk tanggung jawab UPT BIT- LIPI terhadap akuntabilitas keuangan serta kegiatannya. Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI
yang akan tersaji dalam tabel berikut ini merupakan refleksi beban kerja atas segenap perencanaan anggaran rutin dan anggaran tematik Tahun 2015.
Penetapan kinerja merupakan janji yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam periode satu tahun. Dalam penentuan penetapan kinerja dipastikan semuanya merupakan tugas
dan fungsi yang dilaksanakan UPT BIT-LIPI, serta merupakan kompetensi dari UPT BIT- LIPI. Lebih rinci mengenai penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI dapat dilihat
pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2015 UPT BIT-LIPI
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET 2015
1. Meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan
layanan. Sitasi atas publikasi artikel ilmiah
0 Sitasi Jumlah KTI nasional : Prosiding
3 Prosiding Jumlah KTI nasional : Jurnal
2 Jurnal Jumlah KTI Internasional :
Prosiding 1 Prosiding
Jumlah KTI Internasional : Jurnal 0 Jurnal
Jumlah Copyright hak cipta judul multimedia
20 Judul multimedia
2. Meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing industri. Jumlah kerjasama
4 Kerjasama 3.
Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil
penelitian.
4. Meningkatnya peranan LIPI
sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.
Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra
1 Sarpras 5.
Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai
tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.
6. Meningkatnya jejaring dan
kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas
dan saling menguntungkan. Posisi strategis yang dijabat dalam
organisasi pertemuan nasional internasional
0 Posisi
7. Meningkatnya rujukan ilmiah
dan informasi iptek yang Jumlah artikel website yang
diunggah per tahun 24 Artikel
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 45
diakses masyarakat. Peserta yang mengikuti
pemasyarakatan Iptek 0 Peserta
Jumlah cantuman database 3600
Cantuman Jumlah file multimedia di web
satker 129 File
multimedia Jumlah kemasan informasi teknologi 0 Kemasan
Jumlah penyelenggaraan diklatworkshop
10 Kali Jumlah kegiatan sosialisasi
diseminasi 8 Kali
Jumlah sertifikat personil diklat workshop
45 Sertifikat Jumlah pengunjung web dan
perpustakaan 0 Pengunjung
8. Meningkatnya pengembangan
kompetensi SDM penelitian Indonesia.
Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global
0 Peneliti Pegawai yang meningkat
kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat
fungsional, pelatihan 25 Orang
9. Terwujudnya tata kelola
kepemerintahan yang baik. Perencanaan kegiatan dan anggaran
melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja PK yang baik dan selesai
tepat waktu 0 Laporan
Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
1 Laporan Laporan LKJ yang baik dan selesai
tepat waktu 1 Laporan
Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu
7 Laporan Laporan BMN
0 Laporan Laporan Pelaksanaan RB
0 Laporan Laporan Penyelenggaraan sistem
pengendalian internal pemerintah 0 Laporan
Indeks kepuasan masyarakat IKM yang baik
75 Nilai IKM
Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta
sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah, yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait
Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya namun nilai anggaran masih tetap. Revisi
II menjadi Rp. 5.643.071.000,- lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah terkait Dengan Revisi Target PNBP semula Rp. 150.000.000 menjadi
Rp. 337.032.000 sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000. Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- lima miliar sembilan
ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 46 Dengan anggaran yang dimiliki, UPT BIT-LIPI senantiasa berusaha semaksimal mungkin
untuk dapat mencapai dengan hasil sempurna setiap target yang dicanangkan dalam Penetapan Kinerja UPT BIT
-
LIPI Tahun 2015. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijabarkan secara lengkap semua yang menjadi target
dari setiap indikator dan sasaran kinerja yang terdapat dalam Penetapan Kinerja UPT BIT
-
LIPI Tahun 2015.
Sasaran Strategis 1 :
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan
Indikator Kinerja :
1.
Sitasi atas publikasi artikel ilmiah
2. Jumlah KTI nasional : Prosiding
3. Jumlah KTI nasional : Jurnal
4. Jumlah KTI Internasional : Prosiding
5. Jumlah KTI Internasional : Jurnal
6. Jumlah Copyright hak cipta judul multimedia
LIPI sebagai satu-satunya institusi pembina seluruh fungsional peneliti di Indonesia, memiliki hak dan kewajiban dalam memperkuat kompetensi personal dan keilmuan dari
setiap satuan kerja di bawahnya. Untuk dapat merealisasikan sasaran strategis ini, LIPI mempriortaskan hal penting, yaitu meningkatnya karya tulis ilmiah baik nasional maupun
internasional serta hak cipta. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dari setiap karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh para fungsional yang ada di LIPI, serta
kualitas fungsional sesuai kepakarannya. Sejalan dengan itu, UPT BIT-LIPI dipandang perlu untuk terus mendidik dan mendorong
semua SDM yang dimilikinya, untuk memilih fungsional khususnya peneliti dengan kepakaran sejalan dengan kompetensi UPT BIT-LIPI. Hal ini tercermin dalam penetapan
kinerja tahun 2015, dimana UPT BIT-LIPI mentargetkan tiga prosiding nasional, dua jurnal nasional, satu prosiding internasional, serta duapuluh copyright hak cipta judul
multimedia.
Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Indikator Kinerja :
1.
Jumlah kerjasama
Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan
kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 47 berperan aktif dalam mengupayakan dan mendorong perilaku sadar iptek dalam
masyarakat. LIPI dengan segudang ilmu yang dimilikinya, dengan beribu SDM yang memiliki
kompetensi yang beragam, juga didukung oleh SDM dengan setumpuk kreativitas, tidak berlebihan jika LIPI terus berusaha menciptakan dan meningkatkan kreativitas dalam
penciptaan iptek, dengan harapan dapat bermanfaat dan bernilai ekonomis sehingga memunculkan minat pihak stakeholder untuk mau bekerjasama dengan LIPI.
Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil
penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah difahami dan diterima oleh masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan satu kegiatan sesuai
dengan indikator kinerja diatas, yaitu empat kali melaksanakan kerjasama.
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian
Mitra yang dimiliki LIPI bukan saja industri, melainkan juga Pemerintah. Hal ini merupakan perwujudan LIPI sebagai lembaga penelitian terua dengan pengalaman dan
sejarah yang sudah tercatat, dipenuhi dengan SDM yang kompeten, tidak berlebihan jika LIPI berperan dalam menopang kemajuan Bangsa Indonesia.
LIPI terus berpartisipasi dalam penentuan kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah, dengan menciptakan timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional.
Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra
Sumber daya yang mendukung keberhasilan LIPI tidak saja sumber daya manusianya, namun sumber daya berupa sarana dan prasarana penelitian juga memiliki peran penting.
Semua aktivitas dan proses yang dilakukan LIPI tidak mungkin lepas dari kebituhan atas saran dan prasarana.
Hal ini juga berlaku bagi satuan kerja yang ada didalamnya, termasuk UPT BIT-LIPI. Semua aktivitas kegiatan sangat tergantung kepada sarana dan prasarana yang dipakai. Baik
dibidang perpustakaan, keuangan, kerjasama dan multimedia, kesemuanya tidak terlepas dari peran sarana dan prasarana yang baik. Sehingga UPT BIT-LIPI terus berusah menjaga
dan memperbaharui sarana dan prasarana yang dimilikinya, ini tercermin dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI yang mana merencanakan 1 paket sarana dan prasarana
terstandar yang dimanfaatkan mitra.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 48
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan
perlindungan lingkungan
LIPI sebagai lembaga yang banyak menghasilkan penemuan baru, melalui aktivitas penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, dipandang perlu untuk terus
meningkatkan hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan, demi terciptanya Indonesia yang adil dan makmur.
Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas
dan saling menguntungkan
Indikator Kinerja : Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi pertemuan nasional internasional
Dalam percaturan dunia saat ini, diperlukan SDM yang kompeten khusunya fungsional peneliti. LIPI harus dapat berbicara di kancah internasional, dengan peran aktif dari para
penelitinya yang menduduki Posisi strategis yang dalam organisasi pertemuan nasional internasional.
Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Indikator Kinerja : 1.
Jumlah artikel website yang diunggah per tahun
2.
Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek 3.
Jumlah cantuman database
4. Jumlah file multimedia di web satker
5.
Jumlah kemasan informasi teknologi 6.
Jumlah penyelenggaraan diklatworkshop
7. Jumlah kegiatan sosialisasi diseminasi
8. Jumlah sertifikat personil diklat workshop
9. Jumlah pengunjung web dan perpustakaan
Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan
kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk
berperan aktif dalam setiap aktivitas ilmiah. Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis
dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah diakses oleh
masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan beberapa kegiatan sesuai dengan indikator
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 49 kinerja diatas, yang kesemuanya tercantum dalam penetapan kinerja tahun 2015 berupa
mengunggah duapuluh empat artikel website per tahun, peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek, mencantumkan 3.600 database, mengunggah 129 file multimedia di
web satker, membuat
kemasan informasi teknologi, melaksanakan sepuluh kali penyelenggaraan diklatworkshop, melaksanakan delapan kali kegiatan sosialisasi diseminasi, mengeluarkan 45
sertifikat personil diklat workshop, dan menghitung jumlah pengunjung web dan perpustakaan
.
Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
Indikator Kinerja :
1. Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global
2. Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan,
diklat fungsional, pelatihan
Penlitian sebagai tugas utama para peneliti LIPI, menjadi bukti bahwa sebuah research institution
yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masih terus berusaha meningkatkan kompetensi para
penelitinya untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus
mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah, makalahnya terindeks global.
Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Indikator Kinerja :
1. Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja
PK yang baik dan selesai tepat waktu 2.
Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu 3.
Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu 4.
Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu 5.
Laporan BMN 6.
Laporan Pelaksanaan RB 7.
Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah 8.
Indeks kepuasan masyarakat IKM yang baik Demi mencapai good governance, LIPI mengacu peraturan perundang-undangan, termasuk
di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR Nomor : XIMPR1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme. Undang-undang UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi
landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP yang mewajibkan
setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 50 perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP, disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara
berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja LKj sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan
Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan
Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI, sudah barang tentu UPT BIT-LIPI juga berusaha untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. Langkah yang ditempuh
diantaranya tercantum dalam hal-hal berikut ini : 1.
Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja PK yang baik dan selesai tepat waktu
2. Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu
3. Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu
4. Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu
5. Laporan BMN
6. Laporan Pelaksanaan RB
7. Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah
8. Indeks kepuasan masyarakat IKM yang baik
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 51
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2015
Dalam bab ini dilaporkan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.
Menyajikan informasi terkait pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi Eselon I Eselon IIUPT LIPI. Membandingkan realisasi
kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi, serta realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah
dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019. Dalam Renstra LIPI, terdapat
Sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran strategis LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan
yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi, UPT BIT-LIPI hanya bisa melaksanakan tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini.
Pengukuran tingkat capaian kinerja UPT BIT-LIPI dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator sasaran. Untuk memperoleh
persentase pencapaian rencana tingkat capaian target dari masing-masing indikator, digunakan rumus sebagai berikut :
Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015
Target dan capaian terhadap sembilan sasaran strategis yang telah ditetapkan UPT BIT- LIPI pada tahun 2015 berdasarkan indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah
ini. Target dan realisasi yang tercantum merupakan target dan realisasi hanya untuk tahun 2015.
Ada beberapa indikator yang nilai nya nol, karena pada tahun 2015 ini belum merencanakan target capaian, namun pada tahun 2016 sampai dengan 2019 kesemuanya
sudah mencantumkan target capaian pertahunya. Satu lagi kenapa ada indikator bernilai nol, adalah terkait dengan bukan kompetensi dari UPT BIT – LIPI.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian
= Capaian Target x 100