Kelimpahan dan Keragaman Burung Air di Danau Tempe dalam Upaya Pelestariannya

Ringkasan

NAJAMUDDIN SALEH. Kelimpahan dan ~ e r a ~ a m aBnU & ~ Air di
Danau Tempe Dalam Upaya Pelestariannya. (Di bawah bimbingin F. Gunanvan
Suratmo sebagai Ketua Komisi; Hadi S. Alikodra dan Ani Mardiastuti sebagai
!
-kZgota).
!

Danau Tempe memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat yang
bermukim di sekitarnya, yaitu sebagai tempat usaha perikanan dan dertanian, sarana
transportasi, sumber air dan sebagai tempat wisata yang cukup menank sehingga
banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dan lokal. Selain itu ~ d a Tempe
u
juga
merupakan habitat burung air yang memiliki kekayaan spesies burung yang terbanyak
dibandingkan dengan danau lainnya di Sulawesi. Keberadaan b d g air di Danau
Tempe sangat potensil untuk dikembangkan sebagai obyeki wisata alam
(birdwatching), sumberdaya genetik, obyek pendidikan dan penelitianl.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) kekayaan spesiks burung air di
Danau Tempe, 2) kelimpahan individu setiap spesies burung air di Danau Tempe, 3)

!

keragaman spesies burung air di Danau Tempe, 4) kondisi habitat burung air-dan
keberadaan bungka toddo di Danau Tempe, dan 5) keadaan Aosial ekonomi
masyarakat di sekitar Danau Tempe. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbiingan bagi pemerintah dalam menyusun rencana
!

pengelolaan burung air di Danau Tempe agar fungsi dan pemanfaafan danau dapat
berjalan secara optimal dan lestari.
Penelitian dilakukan di Danau Tempe, Kabupaten Daerah ~ i n ~ kI1
a tWajo,
Sidrap dan Soppeng, Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan selama 8 bulan, yaitu bulan Oktober 1995 - Maret 1996 pada empat sub-habitat,
yaitu vegetasi tepi danau, bungka toddo, dataran lumpur dan perairan danau terbuka.
Dan hasil penelitian tercatat 40 spesies burung air (1 1 famili) dan 22 spesies
burung terestrial (14 famili) yang dijumpsi di Danau Tempe dan sekitamya. Kelimpahan dan keragaman spesies burung air di setiap sub-habitat adalah : vegetasi tepi

danau 34 spesies (HZ2,01), bungka toddo 32 spesies (H1=2,74), d a b a n lumpur 29
spesies (H1=2,59)dan perairan danau terbtlka 8 spesies (I-F=0,95).

~


Keragaman spesies burung air d:i sub-habitat vegetasi tepi danau, bungka
toddo dan dataran lumpur jauh lebih tinggi dibandingkan dengq di sub-habitat
perairan danau terbuka.

Hal ini dimungkinkan karena pada ketiga sub-habitat

tersebut tersedia sumber pakan, tempat berlindung, tempat beristirahat dan tempat
bersarang (khusus bungka toddo), sedangkan di sub-habitat perairan danau terbuka
hanya tersedia sumber pakan.
Komposisi spesies burung air te:rdiri dari 16 spesies bunkg penetap, 19
spesies burung pengunjung dan lima spesies burung migran (A& querquedula,
Pluvialis scuatarola, Tringa glareola, Actitis hypoleucos dan ~ a l l i n a ~gallinago).
o
Dari 40 spesies burung air ini,terdapat 12 spesies burung yang dilin'dungi. Burung
air yang dominan di Danau Tempe enam spesies (Tach-~baptusroficollis, Phalacrocorm melanoicos, Egretta garzetta, Bubul'cus ibis, Anus querquedu1a;danChlidonias
hybridus), sub dominan delapan spesies dan tidak dominan 26 spesies:
Selma delapan bulan penelitian, keragaman spesies burung dan kelimpahan
nya menunjukkan adanya fluktuasi. Keragaman spesies burung dan kelimpahan tertinggi tejadi pada bulan Nopember 1995 dan terendah tejadi pada @an Mei 1996.
Penurunan keragaman dan kelimpahan spesies burung tejadi seiring dengan semakin

naiknya permukaan air danau. Di antara empat sub-habitat di Danau Tempe, sub1

habitat dataran lumpur menunjukkan fluktuasi keragaman spesies yang tajam.
Flulauasi ini terjadi karena semakin menyempitnya areal dataran lumpur dan adanya
spesies migan.
Untuk menjaga kelestarian burung air di Danau Tempe maka perlu segera
dilakukan langkah-langkah pengelolaan, antara lain dengan menetapkan daerah
perlindungan burung air dan mencegah praktek perburuan burung.

~

i

KELIMPAHAN DAN KERAGAMAN BURUNG AIR
DI DANAU TEMPE DALAM WAYA PELESTARIANNYA

Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Magister Sains pada Program Pascasarjana
. Institut Pertanian Bogor


NAJAMUDDIN SALEH

PROGRAM STUD1
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998