Pengkajian Strategi Pengembangan Industri Kecil Bidang Pangan di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga Kabupaten Dati II Bogor

Apaiah ai-finya matahsri ferbit pada hari it;i
biia tidak berjuang untui.; kejayaan ISLAM'

PENGKAJIAN STRATEGl BENGEMBANGAN INDUSTRI KEClL
'

BIDANG PANGAN Dl DESA CIHERANG, KECAMATAN DRAMAGA
KABUPATEN DATl II BOGOR

Oleh :
SIT1 NURYATI
F 31.1923

3 998

FAKULTAS TEKNOLQGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

Siti Nuryati. F 31.1923. PENGKAJIAN STRATEGI BENGEMBANGAN

INDUSTRI KEClL BIDANG BANGAN DI DESA CIHERANG, KECAMATAN
DRAMAGA, KABUPATEN DATl It BOGOR. Di bawah birnbingan lr. Budi
Nurtarna, MAgr.

Dari 34,5 juta pengusaha Indonesia sebesar 32,l juta adalah
pengusaha kecil. Dari jurnlah pengusaha kecil tersebut sekitar 58,2 %
berusaha di sektor industri pertanian yang berbasis pedesaan. Tetapi jurnlah
yang besar tersebut ternyata hanya menguasai sekitar 20 % produk nasional,
selebihnya produk nasional dikuasai para pengusaha papan atas
(konglornerat) (Republika, 21 April 1998).
Nasib industri kecil tidak juga berubah. Fenornena baru runtuhnya
kerajaan bisnis para pengusaha papan atas telah rnengantarkan rnereka
pada 'era burarn'. Dalarn kondisi seperti ini industri kecil rnenjadi sasaran
bidikan yang cukup strategis untuk dikernbangkan. Sifat industri kecil yang
fleksibel rnembuatnya lebih mampu bertahan dalarn goncangan ekonorni saat
ini. Survei yang dilakukan oleh Departernen Koperasi dan Pernbinaan
Pengusaha Kecil di 27 propinsi selarna krisis ekonorni, rnernbuktikan 96%
industri kecil dan menengah dapat survive.
Tujuan dari studi ini adalah rnernpelajari dan rnenganalisa
perkernbangan industri kecil, rnengidentifikasi perrnasalahan internal dan

eksternal untuk kernudian disusun suatu strategi pengernbangannya, untuk
kemudian disusun suatu strategi pengernbangannya.
Masalah-rnasalah yang dihadapi dalarn pengembangan industri kecil
sangat kornpleks dan dinarnis, rnaka dalarn rnenyelesaikannya digunakan
rnetoda analisis sistern dengan tahapan rneliputi analisis kebutuhan.
forrnulasi permasalahan, identifikasi sistern dan penyusunan suatu strategi
pengembangan industri kecil. Serangkaian penggalian inforrnasi dilakukan
dengan pengarnatan langsung, diskusi, wawancara serta pencatatan data.
Di Desa Ciherang terdapat 12 industri kecil, 11 di antaranya
rnerupakan industri pertanian berbasis pangan dan 1 industri nonpertanian.
Industri-industri tersebut antara lain 8 industri ternpe, 1 industri krupuk, 1
industri manisan pala dan dodol dan industri pernasok jagung rnanis serta 1
industri rnainan anak. Dalarn penelitian ini sarnpel yang diarnbil sebanyak 4
industri.
Secara umurn industri kecil yang ada di Ciherang rnasih rnenghadapi
banyak keterbatasan.
Kondisi internal dan eksternal yang ada
rnenggarnbarkan adanya kecenderungan semakin lama keterbatasan itu
sernakin rnernperlernah posisi rnereka dalarn dunia usaha.
Kondisi internal perusahaan berada pada posisi lernah baik sumber

daya rnanusia (SDM), penguasaan surnber daya ekonomi yang ditandar

dengan lemahnya aspek permodalan, bahan baku maupun pernasaran,
surnberdaya informasi maupun sumberdaya teknologi.
Kondisi eksternal yang berpengaruh nyata terhadap perkernbangan
industri kecil di desa Ciherang adalah faktor kebijakan pemerintah dalarn
penataan strategi perekonornian terutama yang berkaitan dengan industri
kecil. Kebijakan perindustrian yang ada selama ini belurn memberikan iklirn
yang cukup kondusif bagi periumbuhan dan perkembangan industri kecil
yang ada. Kondisi ini telah membuat industri kecil berada pada posisi tawar
(bargaining position) yang lemah di tengah dunia usaha yang sangat
kornpetitif ini.
Strategi sistem pengembangan industri kecil disusun dengan mengacu
pada kondisi internal dan eksternal perusahaan. Strategi internal meliputi
pernbinaan dan pengembangan SDM, memperkuat sumber daya ekonorni,
informasi dan Yeknologi. Sedangkan strategi eksternai diarahkan kepada
adanya polifical will pemerintah untuk menata kebijakan perekonornian
nasional, terlebih kebijakan perindustrian Berulama industri kecil.
Untuk menciptakan keterpaduan dalarn upaya pernbinaan dan
pengembangan industri kecil di Desa Ciherang perlu dibentuk sernacarn

sentra yang dapat sekaligus rnencipiakan pernenuhan surnberdaya yang
berrnacarn-rnacarn itu dalam suatu bentuk rangkaian program dan intervensi
yang menyeluruh. Monsep Sentra lndustri Kecil Terpadu (SIKT) harus
rnengacu pada konsep integrasi clan spesialisasi. lntegrasi dilakukan untuk
menghimpun berbagai jenis industri kecil yang ada yang mampu rnendukung
satu sarna lain, sedangkan spesialisasi dilakukan untuk rnewujudkan adanya
spesialisasi proses produksi. Perlu diusahakan keterkaitan ke belakang
(backward linkage) dengan usaha tani (on farm) maupun keterkaitan ke
depan (forward linkage) dengan pemasaran (marketingj.
SIKT harus didukung adanya Fasilitas baik infra rnaupun suprastruktur
Pemerintah harus berperan aktif dalarn melakukan pemb~naanterhadapnya.

PENGKAJIAN STRABEGi PENGEMBANGAN INDUSTRl KEClL
BlDANG PANGAN Dl DESA CIHERANG, KECAMATAN DWAMAGA
MABUPATEN DATl II BOGOW
SMRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh
S!Ti NURYABF

F 33.1923
Dilahirkan pada tanggal I I Maret 1976 di Klaten
Tanggal lulus : 31 Agustus 1998

Dosen Pernbirnbing

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahirn
Puja dan puji syukur hanyalah kehadirat Allah SVVT semata, yang telah
rnelimpahkan hidayah, rahmat dan karunia-Nya serta
kesabaran

kepada


penulis,

sehingga

penulisan

kekuatan dan

skripsi

ini

dapat

terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk rnenyelesaikan
pendidikan tingkat sarjana di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas
Teknologi Perianian, lnstitut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sangat
tulus kepada :

1. Alrnarhurn Ayah, Almarhurnah lbu yang selama hidup beliau telah

mendidik, menyayangi, mernberikan dorongan, semangat dan
iringan do'a seria kakak-kakak tercinta atas keikhlasannya dalam
membimbing penulis selama ini.
2. Bapak dan lbu Guru (TK Aisyah Jimbung, SDN I Jimbung Klaten,

SMPN I Klaten, SMAN I Klaten ) dan seluruh Dosen IPB.
3. Bapak Ir.

Budi Nurtarna, MAgr selaku dosen pembimbing atas

segala bimbingan, arahan, saran, waktu dan kesabaran dalam
membimbing penulis.
4.

Bapak Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS, Dipl. lng, DEA, Bapak lr. Budi
Nurtama, Magr serta Bapak Ir. Tjahja Muhandri selaku dosen
penguji pada ujian skripsi penulis.


5. Bapak H. Enta selaku Kepala Desa Ciherang atas bantuan dan

informasi yang telah diberikan
6. Bapak Drs. Sudjana selaku carnal Kecamatan Dramaga atas

segala bantuan dan informasi yang telah diberikan

7.

Bapak Drs. Nurjarniil beserta seluruh staf Kantor Departernen dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten DATl II Bogor
atas sernua inforrnasi yang telah diberikan

8.

Para pengusaha lndustri Kecil di Desa Ciherang atas bantuan dan
inforrnasi yang telah diberikan

9.


Mbak Novi, Dhik Syarn, Dhik Ika, Mbak Tika, Mbak Rini dan
segenap warga Wisrna "Fikrul Mustaniir" atas bantuan, dorongan
sernangat dan kebersarnaan yang telah diberikan

lo. Saudara-saudaraku seperjuangan di Badan Kerohanian Islam

Mahasiswa (BKIM) dan Musholla Al Fath atas ketulusan do'anya
11. Seluruh warga TPG atas dukungannya

12. Sernua pihak yang telah rnernbantu hingga selesainya penulisan

skripsi ini
Sernoga Allah SVVT rnernberikan balasan yang jauh lebih baik. Arnin!
Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini jauh dari sernpurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang rnernbangun, sangat diharapkan untuk perbaikan di
rnasa yang akan datang.
Harapan penulis sernoga skripsi ini dapat rnernberikan rnanfaat.

Bogor, Mei 1998
Penulis


DAFTAR IS!

KATA PENGANTAR ...........................................................................

I

DAFTAR IS1 ........................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ........... .. ......... ...... ..... ..... .. ., ., ., ,, ., ,.,,,.. ........ .. . .. .. .. ..

vii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................


viii

I. PENDAHULUAN..............................................................................

1

1
4
5

A.
B.
C.

Latar Belakang .......................................................................
Tujuan Studi .....................
.
...................................................
Ruang Lingkup ........................................................................

A.
B.
C.

Peranan lndustri Kecil Pedesaan
Pengertian lndustri Kecil ..........................................................
Peranan Analisis Sistem .........................................................

6
8
10

A.
B.

Kerangka Pemikiran
Tala Laksana ..........................................................................

12
13

IV. HASlL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Daerah Studi
&. Profil Perusahaan
1. lndustri Tempe
2. lndustri Krupuk
3. lndustri Manisan Pala dan Dodol ....................
.
.
.........
4. lndustri Pemasok Jagung Manis ....................
.
..............
C. Analisis Sistem

a. Pemerintah
c. Petani Produksi

D.

2 . Forrnulasi Perrnasalahan
a . Perrnasalahan Internal .................................................
a.1 Surnberdaya Manusia (SDM) ...............................
a.2 Surnberdaya Ekonorni
a.2.1 Aspek Perrnodalan .......................................
a.2.2 Aspek Bahan Baku .......................................
a.2.3 Aspek Pernasaran ........................................
a.3 Surnberdaya Teknologi ..........................................
a.4 Surnberdaya lnforrnasi .......................................
b . Perrnasalahan Eksternal
b . l Kebijakan Pernerinta
Nasional .................................................................
b.2 Kebijakan Pernerintah Terhadap lndustri Kecil ......
b.2.1 Faktor Pendefinisian .....................................
b.2.2 Faktor Pernaharnan Terhadap Dinarnika
lndustri Keci
..............................
b.2.3 Faktor Peng
b.2.4 Faktor Kornitrnen ..........................................
b.2.5 Faktor Kapasitas Administrasi ......................
. .
3. ldentifikas~
S~stern............................................................
. .
4. Alternat~fS~stem...............................................................
......
Sistern Pengernbangan lndustri Kecil .......................... .
.
I. Strategi Internal
a . Pernbinaan dan Pengernbangan Surnberdaya Manus
(SDM)
b . Mernperkuat Surnberdaya Ekonomi ...........................
b.l Mernperkuat Aspek Perrnodalan ..........................
b . l .I Pernbiayaan Mudharabah ...........................
b.1.2 Pernbiayaan Musyarakah ...........................
b.1.3 Pernbiayaan Bai'Bitsarnan Ajil ....................
b.1.4 Pernbiayaan Murabahah .............................
b.1.5 Pernbiayaan Qardhul Hasan .......................
b.2 Menjarnin Ketersediaan Bahan Baku ...................
b.3 Meningkatkan Strategi Pernasaran ......................
b.3.1 Kornponen Pernasaran ...............................
b.3.1 . 1 Produk
b.3.1.2 Salura
b.3.2.2.1 Distributor ........................
b.3.1.2.2 Pedagang Eceran ............
b.3.1.2.3 Pedagang Besar ..............
b.3.1.3 Prornosi
.............
b.3.4.3.2
b.3.1.3.2 Penjualan Perorangan .....
b.3.1.3.3 Prornosi Penjualan ..........

b.3.1.4 Penetapan Harga ............................
b.3.1.4.4 Orientasi Laba .................
b.3.1.4.2 Orientasi Penjualan .........
b.3.1.4.3 Orientasi Kompetitif .........
b.3.2 Langkah Strategis ...................... .
.
............
b.3.2.1 Penetrasi Pasar ..................
.....
...
b.3.2.2 Pengembangan Pasar .....................
b.3.2.3 Pengembangan Produk ...................
b.3.2.4 Diversifikasi .....................................
c. Memperkuat Sumberdaya Teknologi ............................
d . Mernperkuat Sumberdaya lnforrnasi ............................
2. Strategi Eksternal .............................................................
a . Kebijakan Pernerintah Terhadap Perekonomian
Nasional ......................................................................
b. Kebijakan Pernerintah Terhadap lndustri Kecil ..........
b.1 Menciptakan lklim yang Kondusif bagi Turnbuh
dan Berkembangnya lndustri Kecil ......................
b.2 Strategi Pengaturan dan Pengendalian ...............
b.3 Meletakkan lndustri Kecil Sebagai Bagian
Integral Kebijakan Perekonomian ........................
b.4 Meningkatkan Pertumbuhan lndustri Kecil ...........
V . KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
A.

Kesirnpulan .............................................................................

5.

Saran ..............................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................
.
.
............................................
LAMPlRAN ...........................................

Apaiah ai-finya matahsri ferbit pada hari it;i
biia tidak berjuang untui.; kejayaan ISLAM'

PENGKAJIAN STRATEGl BENGEMBANGAN INDUSTRI KEClL
'

BIDANG PANGAN Dl DESA CIHERANG, KECAMATAN DRAMAGA
KABUPATEN DATl II BOGOR

Oleh :
SIT1 NURYATI
F 31.1923

3 998

FAKULTAS TEKNOLQGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

Siti Nuryati. F 31.1923. PENGKAJIAN STRATEGI BENGEMBANGAN
INDUSTRI KEClL BIDANG BANGAN DI DESA CIHERANG, KECAMATAN
DRAMAGA, KABUPATEN DATl It BOGOR. Di bawah birnbingan lr. Budi
Nurtarna, MAgr.

Dari 34,5 juta pengusaha Indonesia sebesar 32,l juta adalah
pengusaha kecil. Dari jurnlah pengusaha kecil tersebut sekitar 58,2 %
berusaha di sektor industri pertanian yang berbasis pedesaan. Tetapi jurnlah
yang besar tersebut ternyata hanya menguasai sekitar 20 % produk nasional,
selebihnya produk nasional dikuasai para pengusaha papan atas
(konglornerat) (Republika, 21 April 1998).
Nasib industri kecil tidak juga berubah. Fenornena baru runtuhnya
kerajaan bisnis para pengusaha papan atas telah rnengantarkan rnereka
pada 'era burarn'. Dalarn kondisi seperti ini industri kecil rnenjadi sasaran
bidikan yang cukup strategis untuk dikernbangkan. Sifat industri kecil yang
fleksibel rnembuatnya lebih mampu bertahan dalarn goncangan ekonorni saat
ini. Survei yang dilakukan oleh Departernen Koperasi dan Pernbinaan
Pengusaha Kecil di 27 propinsi selarna krisis ekonorni, rnernbuktikan 96%
industri kecil dan menengah dapat survive.
Tujuan dari studi ini adalah rnernpelajari dan rnenganalisa
perkernbangan industri kecil, rnengidentifikasi perrnasalahan internal dan
eksternal untuk kernudian disusun suatu strategi pengernbangannya, untuk
kemudian disusun suatu strategi pengernbangannya.
Masalah-rnasalah yang dihadapi dalarn pengembangan industri kecil
sangat kornpleks dan dinarnis, rnaka dalarn rnenyelesaikannya digunakan
rnetoda analisis sistern dengan tahapan rneliputi analisis kebutuhan.
forrnulasi permasalahan, identifikasi sistern dan penyusunan suatu strategi
pengembangan industri kecil. Serangkaian penggalian inforrnasi dilakukan
dengan pengarnatan langsung, diskusi, wawancara serta pencatatan data.
Di Desa Ciherang terdapat 12 industri kecil, 11 di antaranya
rnerupakan industri pertanian berbasis pangan dan 1 industri nonpertanian.
Industri-industri tersebut antara lain 8 industri ternpe, 1 industri krupuk, 1
industri manisan pala dan dodol dan industri pernasok jagung rnanis serta 1
industri rnainan anak. Dalarn penelitian ini sarnpel yang diarnbil sebanyak 4
industri.
Secara umurn industri kecil yang ada di Ciherang rnasih rnenghadapi
banyak keterbatasan.
Kondisi internal dan eksternal yang ada
rnenggarnbarkan adanya kecenderungan semakin lama keterbatasan itu
sernakin rnernperlernah posisi rnereka dalarn dunia usaha.
Kondisi internal perusahaan berada pada posisi lernah baik sumber
daya rnanusia (SDM), penguasaan surnber daya ekonomi yang ditandar

dengan lemahnya aspek permodalan, bahan baku maupun pernasaran,
surnberdaya informasi maupun sumberdaya teknologi.
Kondisi eksternal yang berpengaruh nyata terhadap perkernbangan
industri kecil di desa Ciherang adalah faktor kebijakan pemerintah dalarn
penataan strategi perekonornian terutama yang berkaitan dengan industri
kecil. Kebijakan perindustrian yang ada selama ini belurn memberikan iklirn
yang cukup kondusif bagi periumbuhan dan perkembangan industri kecil
yang ada. Kondisi ini telah membuat industri kecil berada pada posisi tawar
(bargaining position) yang lemah di tengah dunia usaha yang sangat
kornpetitif ini.
Strategi sistem pengembangan industri kecil disusun dengan mengacu
pada kondisi internal dan eksternal perusahaan. Strategi internal meliputi
pernbinaan dan pengembangan SDM, memperkuat sumber daya ekonorni,
informasi dan Yeknologi. Sedangkan strategi eksternai diarahkan kepada
adanya polifical will pemerintah untuk menata kebijakan perekonornian
nasional, terlebih kebijakan perindustrian Berulama industri kecil.
Untuk menciptakan keterpaduan dalarn upaya pernbinaan dan
pengembangan industri kecil di Desa Ciherang perlu dibentuk sernacarn
sentra yang dapat sekaligus rnencipiakan pernenuhan surnberdaya yang
berrnacarn-rnacarn itu dalam suatu bentuk rangkaian program dan intervensi
yang menyeluruh. Monsep Sentra lndustri Kecil Terpadu (SIKT) harus
rnengacu pada konsep integrasi clan spesialisasi. lntegrasi dilakukan untuk
menghimpun berbagai jenis industri kecil yang ada yang mampu rnendukung
satu sarna lain, sedangkan spesialisasi dilakukan untuk rnewujudkan adanya
spesialisasi proses produksi. Perlu diusahakan keterkaitan ke belakang
(backward linkage) dengan usaha tani (on farm) maupun keterkaitan ke
depan (forward linkage) dengan pemasaran (marketingj.
SIKT harus didukung adanya Fasilitas baik infra rnaupun suprastruktur
Pemerintah harus berperan aktif dalarn melakukan pemb~naanterhadapnya.

PENGKAJIAN STRABEGi PENGEMBANGAN INDUSTRl KEClL
BlDANG PANGAN Dl DESA CIHERANG, KECAMATAN DWAMAGA
MABUPATEN DATl II BOGOW
SMRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Oleh
S!Ti NURYABF

F 33.1923
Dilahirkan pada tanggal I I Maret 1976 di Klaten
Tanggal lulus : 31 Agustus 1998

Dosen Pernbirnbing

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahirn
Puja dan puji syukur hanyalah kehadirat Allah SVVT semata, yang telah
rnelimpahkan hidayah, rahmat dan karunia-Nya serta
kesabaran

kepada

penulis,

sehingga

penulisan

kekuatan dan

skripsi

ini

dapat

terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk rnenyelesaikan
pendidikan tingkat sarjana di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas
Teknologi Perianian, lnstitut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sangat
tulus kepada :
1. Alrnarhurn Ayah, Almarhurnah lbu yang selama hidup beliau telah

mendidik, menyayangi, mernberikan dorongan, semangat dan
iringan do'a seria kakak-kakak tercinta atas keikhlasannya dalam
membimbing penulis selama ini.
2. Bapak dan lbu Guru (TK Aisyah Jimbung, SDN I Jimbung Klaten,

SMPN I Klaten, SMAN I Klaten ) dan seluruh Dosen IPB.
3. Bapak Ir.

Budi Nurtarna, MAgr selaku dosen pembimbing atas

segala bimbingan, arahan, saran, waktu dan kesabaran dalam
membimbing penulis.
4.

Bapak Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS, Dipl. lng, DEA, Bapak lr. Budi
Nurtama, Magr serta Bapak Ir. Tjahja Muhandri selaku dosen
penguji pada ujian skripsi penulis.

5. Bapak H. Enta selaku Kepala Desa Ciherang atas bantuan dan

informasi yang telah diberikan
6. Bapak Drs. Sudjana selaku carnal Kecamatan Dramaga atas

segala bantuan dan informasi yang telah diberikan

7.

Bapak Drs. Nurjarniil beserta seluruh staf Kantor Departernen dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten DATl II Bogor
atas sernua inforrnasi yang telah diberikan

8.

Para pengusaha lndustri Kecil di Desa Ciherang atas bantuan dan
inforrnasi yang telah diberikan

9.

Mbak Novi, Dhik Syarn, Dhik Ika, Mbak Tika, Mbak Rini dan
segenap warga Wisrna "Fikrul Mustaniir" atas bantuan, dorongan
sernangat dan kebersarnaan yang telah diberikan

lo. Saudara-saudaraku seperjuangan di Badan Kerohanian Islam

Mahasiswa (BKIM) dan Musholla Al Fath atas ketulusan do'anya
11. Seluruh warga TPG atas dukungannya

12. Sernua pihak yang telah rnernbantu hingga selesainya penulisan

skripsi ini
Sernoga Allah SVVT rnernberikan balasan yang jauh lebih baik. Arnin!
Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini jauh dari sernpurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang rnernbangun, sangat diharapkan untuk perbaikan di
rnasa yang akan datang.
Harapan penulis sernoga skripsi ini dapat rnernberikan rnanfaat.

Bogor, Mei 1998
Penulis

DAFTAR IS!

KATA PENGANTAR ...........................................................................

I

DAFTAR IS1 ........................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ........... .. ......... ...... ..... ..... .. ., ., ., ,, ., ,.,,,.. ........ .. . .. .. .. ..

vii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

viii

I. PENDAHULUAN..............................................................................

1

1
4
5

A.
B.
C.

Latar Belakang .......................................................................
Tujuan Studi .....................
.
...................................................
Ruang Lingkup ........................................................................

A.
B.
C.

Peranan lndustri Kecil Pedesaan
Pengertian lndustri Kecil ..........................................................
Peranan Analisis Sistem .........................................................

6
8
10

A.
B.

Kerangka Pemikiran
Tala Laksana ..........................................................................

12
13

IV. HASlL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Daerah Studi
&. Profil Perusahaan
1. lndustri Tempe
2. lndustri Krupuk
3. lndustri Manisan Pala dan Dodol ....................
.
.
.........
4. lndustri Pemasok Jagung Manis ....................
.
..............
C. Analisis Sistem

a. Pemerintah
c. Petani Produksi

D.

2 . Forrnulasi Perrnasalahan
a . Perrnasalahan Internal .................................................
a.1 Surnberdaya Manusia (SDM) ...............................
a.2 Surnberdaya Ekonorni
a.2.1 Aspek Perrnodalan .......................................
a.2.2 Aspek Bahan Baku .......................................
a.2.3 Aspek Pernasaran ........................................
a.3 Surnberdaya Teknologi ..........................................
a.4 Surnberdaya lnforrnasi .......................................
b . Perrnasalahan Eksternal
b . l Kebijakan Pernerinta
Nasional .................................................................
b.2 Kebijakan Pernerintah Terhadap lndustri Kecil ......
b.2.1 Faktor Pendefinisian .....................................
b.2.2 Faktor Pernaharnan Terhadap Dinarnika
lndustri Keci
..............................
b.2.3 Faktor Peng
b.2.4 Faktor Kornitrnen ..........................................
b.2.5 Faktor Kapasitas Administrasi ......................
. .
3. ldentifikas~
S~stern............................................................
. .
4. Alternat~fS~stem...............................................................
......
Sistern Pengernbangan lndustri Kecil .......................... .
.
I. Strategi Internal
a . Pernbinaan dan Pengernbangan Surnberdaya Manus
(SDM)
b . Mernperkuat Surnberdaya Ekonomi ...........................
b.l Mernperkuat Aspek Perrnodalan ..........................
b . l .I Pernbiayaan Mudharabah ...........................
b.1.2 Pernbiayaan Musyarakah ...........................
b.1.3 Pernbiayaan Bai'Bitsarnan Ajil ....................
b.1.4 Pernbiayaan Murabahah .............................
b.1.5 Pernbiayaan Qardhul Hasan .......................
b.2 Menjarnin Ketersediaan Bahan Baku ...................
b.3 Meningkatkan Strategi Pernasaran ......................
b.3.1 Kornponen Pernasaran ...............................
b.3.1 . 1 Produk
b.3.1.2 Salura
b.3.2.2.1 Distributor ........................
b.3.1.2.2 Pedagang Eceran ............
b.3.1.2.3 Pedagang Besar ..............
b.3.1.3 Prornosi
.............
b.3.4.3.2
b.3.1.3.2 Penjualan Perorangan .....
b.3.1.3.3 Prornosi Penjualan ..........

b.3.1.4 Penetapan Harga ............................
b.3.1.4.4 Orientasi Laba .................
b.3.1.4.2 Orientasi Penjualan .........
b.3.1.4.3 Orientasi Kompetitif .........
b.3.2 Langkah Strategis ...................... .
.
............
b.3.2.1 Penetrasi Pasar ..................
.....
...
b.3.2.2 Pengembangan Pasar .....................
b.3.2.3 Pengembangan Produk ...................
b.3.2.4 Diversifikasi .....................................
c. Memperkuat Sumberdaya Teknologi ............................
d . Mernperkuat Sumberdaya lnforrnasi ............................
2. Strategi Eksternal .............................................................
a . Kebijakan Pernerintah Terhadap Perekonomian
Nasional ......................................................................
b. Kebijakan Pernerintah Terhadap lndustri Kecil ..........
b.1 Menciptakan lklim yang Kondusif bagi Turnbuh
dan Berkembangnya lndustri Kecil ......................
b.2 Strategi Pengaturan dan Pengendalian ...............
b.3 Meletakkan lndustri Kecil Sebagai Bagian
Integral Kebijakan Perekonomian ........................
b.4 Meningkatkan Pertumbuhan lndustri Kecil ...........
V . KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
A.

Kesirnpulan .............................................................................

5.

Saran ..............................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................
.
.
............................................
LAMPlRAN ...........................................