Perizinan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Kewenangan dan Pemberian Izin Usaha Penyediaan Tenaga

43 Peluang Investasi Sektor Ketenagalistrikan 2017-2021

4.4. Perizinan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik

Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara IUPLS dan IUPL dikeluarkan oleh Kementerian ESDM berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan, namun sejak adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP yang dikoordinasikan di Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM pada awal tahun 2015, 10 sepuluh perizinan usaha sudah didelegasikan ke BKPM, dengan 6 enam perizinan usaha diantaranya merupakan perizinan di bidang ketenagalistrikan. Untuk memperlancar pelaksanaan proses perizinan di PTSP BKPM yang memerlukan rekomendasi teknis, Kementerian ESDM menempatkan pejabat yang diberikan kewenangan untuk memberikan rekomendasi teknis danatau perizinan operasional, dengan syarat-syarat perizinan sebagai berikut: Gambar 4.6. Syarat-syarat perizinan IUPLS dan IUPL Sumber: Ditjen Ketenagalistrikan 44 Peluang Investasi Sektor Ketenagalistrikan 2017-2021 Dimana proses perizinan di PTSP BKPM sebagai berikut: Gambar 4.7. Proses Perizinan di PTSP Pusat Sumber: BKPM

4.5. Kewenangan dan Pemberian Izin Usaha Penyediaan Tenaga

Listrik Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009, tentang Ketenagalistrikan, pihak swasta diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk melakukan usaha penyediaan tenaga listrik baik untuk kepentingan umum maupun untuk kepentingan sendiri berdasarkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. Berdasarkan hal tersebut, maka sesuai dengan kebijakan atas otonomi daerah telah diatur pembagian kewenangan penerbitan izin usaha ketenagalistrikan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Menteri dan Gubernur. Pembagian kewenangan penerbitan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, sebagai berikut : 45 Peluang Investasi Sektor Ketenagalistrikan 2017-2021 a. Gubernur untuk badan usaha yang wilayah usahanya lintas kabupatenkota. b. Menteri, untuk badan usaha yang wilayah usahanya lintas Provinsi; dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara, dan menjual tenaga listrik danatau menyewakan jaringan tenaga listrik kepada pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik yang izinnya diberikan oleh Menteri.

4.6. Permohonan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sesuai