Tujuan dan Alasan Audit 1. Tujuan Audit

2 15. Klien adalah orang atau organisasi yang meminta audit. Klien dalam kegiatan AMAI ini dapat berupa : a. FakultasJurusanBagian yang meminta sistem mutu akademiknya di audit terhadap standar mutu yang telah ditentukan sendiri. b. UniversitasFakultasJurusanBagian yang meminta dilaksanakan audit bagi unit-unit di bawah kewenagannya. 16. Observasi OB adalah pernyataan tentang temuan selama audit, didasarkan atas bukti objektif yang menunjukkan ketidaklengkapan atau ketidakcukupan yang memerlukan penyempurnaan dalam waktu singkat. Bukti Obyektif objective evidence adalah segala informasi kualitatif atau kuantitatif, catatan atau pernyataan yang mendukung membuktikan adanya atau kebenaran sesuatu 17. Bukti objektif adalah informasi yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif, dan implementasi elemen-elemen sistem mutu, yang didasarkan pada pengamatan, pengukuran dan dapat diverifikasi. 18. Ketidaksesuaian KTS adalah tidak terpenuhinya persyaratan kriteria audit atau terjadi inkonsistensi penerapan terhadap kriteria audit yang ditetapkan pada unsur sistem mutu yang telah ditetapkan. 4 REFERENSI 1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008 2. Manual Mutu UPNVJ 3. Manual Prosedur AMAI sesuai Surat Keputusan Rektor nomor : SKEP108III2009 5 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB 5.1. Tugas dan Tanggung Jawab 5.1.1.Lead Auditor bertanggung jawab dalam : a. Menjamin kelancaran seluruh tahapan audit b. Bersama MR memilih menentukan tim Audit Mutu Internal c. Menyiapkan rencana audit d. Membuat laporan pelaksanaan Audit Mutu Internal 5.1.2. Auditor bertanggung jawab dalam : a. Membuat audit check list b. Mengkomunikasikan menjelaskan persyaratan audit kepada auditee c. Mendokumentasikan temuan audit d. Melaporkan hasil audit kepada Lead Auditor 5.1.3. Auditee bertanggung jawab dalam : a. Menyiapkan personel terkait untuk memberikan informasi mengenai lingkup yang diaudit b. Menunjuk personil yang bertanggung jawab mendampingi Auditor selama pelaksanaan audit c. Menyediakan sumber daya dan data pendukung yang diperlukan oleh Auditor agar audit dapat berjalan efektif dan efisien d. Menyediakan fasilitas dan bahan bukti yang diminta Auditor. 6 KETENTUAN UMUM :

A. Tujuan dan Alasan Audit 1. Tujuan Audit

Audit dirancang untuk salah satu atau lebih tujuan berikut : a. Memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian unsur-unsur sistem mutu dengan standar yang telah ditentukan. 3 c. Memberi kesempatan teraudit memperbaiki sistem mutu. d. Memenuhi syarat-syarat peraturanperundangan. Audit pada proses penjaminan mutu di tingkat Fakultas Program Studi bertujuan : a. Meneliti kepatuhan ketaatan penjaminan mutu akademik fakultas terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, dan manual mutu akademik UPNVJ. b. Meneliti kesesuaian arah dan pelaksanaan penjaminan mutu akademik fakultas terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, manual mutu akademik, dan manual prosedur akademik UPNVJ. Audit pada proses penjaminan mutu di tingkat Program Studi bertujuan : a. Meneliti kepatuhanketaatan pejaminan mutu akademik internal tingkat jurusanbagian terhadap standar akademik, manual mutu akademik, dan manual prosedur implementasi penjaminan mutu akademik internal di tingkat fakultas. b. Menelitri kesesuaian arah dan pelaksanaan penjaminan mutu akademik internal tingkat jurusanbagian terhadap standar akademik, manual mutu akademik, dan manual prosedur implementasi penjaminan mutu akademik internal di tingkat fakultas. c. Meneliti kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh program studi. Audit pada proses pembelajaraan di tingkat Program Studi bertujuan : 1. Untuk memastikan kepatuhan pelaksanaan proses pembelajaran di program studi terhadap Manual Prosedur dan Instruksi Kerja program studi. 2. Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum dengan kompetensi program studi. 3. Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan proses pembelajaran program studi terhadap pencapaian kompetensi lulusan program studi. 4. Untuk memastikan kecukupan penyediaan sumberdaya pembelajaran.

2. Alasan Audit

a. Memfasilitasi evaluasi kinerja, sistem control, dan prosedur penjaminan mutu. b. Meyakinkan bahwa institusi akuntabel terhadap mutu dan standar yang telah ditentukan. c. Meningkatkan kemampuan institusi untuk memprioritaskan lingkup tertentu dan memfasilitasi pengambilan keputusan. d. Memudahkan institusi untuk memberikan tanggapan lebih baik terhadap persyaratan yang diminta audit mutu eksternal serta untuk menilai mutu. e. Menyediakan sarana untuk identifikasi cara kerja yang baik untuk disebarluaskan. f. Merupakan sarana yang tepat untuk peningkatan dan pengembangan mutu. g. Tingginya atau kecenderungan meningkatnya ketidaksesuaian. 4 teknik yang dapat mempengaruhi sasaran mutu i. Hasil pelaksanaan Audit Mutu Internal sebelumnya

B. Karakteristik, Tanggungjawab, Independensi, dan Kriteria Auditor Mutu Akademik Internal