Recky Darmawan, 2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES
KRONTJONG TOEGOE
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ini sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan dan tingkah laku manusia.
Penelitian deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian paling dasar yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan fenomena-fenomena yang bersifat ilmiah ataupun tanpa rekayasa. Untuk itu, peneliti terlebih dahulu mengumpulkan data yang diperlukan
sebanyak-banyaknya, kemudian
menganalisis, menggambarkan
serta mendeskripsikan data secara sistematis dan akurat. Data yang dianalisis berupa
data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan seperti informasi lisan, tulisan, dokumentasi berupa rekaman yang menginformasikan permainan gitar
Illo Djeer serta proses pembentukan karakter bermain gitarnya. Semua data diolah secara kualitatif, kemudian dianalisis dengan tujuan untuk mengurai masalah yang
berhubungan dengan penelitian. Selanjutnya diverifikasi dan diambil kesimpulan sesuai kebutuhan penelitian.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
Foto 3.1 Illo Djeer
Sumber : Dokumentasi Narasumber
Yang menjadi partisipan dalam penelitian ini yaitu Illo Djeer dengan nama lengkap Ignatius Loyola Djjer. Anak dari pasangan Petrus Djeer dan Berneadetha
Lawang ini merupakan anak pertama dari lima bersaudara dilahirkan di Ruteng
Recky Darmawan, 2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES
KRONTJONG TOEGOE
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Flores Sabtu, 7 September 1974 adalah pemain gitar keroncong pada Orkes Krontjong Toegoe. Beliau menghabiskan masa kecil hingga remaja di daerah
Flores, Nusa Tenggara Timur. Barulah ketika menginjak dewasa, beliau tinggal di Jakarta sebagai mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas
Pendidikan Indonesia. Berbekal pengalaman musik Illo Djeer selama tinggal di Flores yang cukup banyak, membawa Illo Djeer bergabung dengan OKT. Saat ini
Illo Djeer telah menikah dengan Edeltrudis Ros Da Lima Jenarut yang juga merupakan keturunan Flores dan telah dikaruniai seorang gadis kecil bernama
Maria Petsa Sae Djeer. Penelitian dilakukan di beberapa lokasi, diantaranya Kampung Tugu
Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta, Palais Hotel Dago Kota Bandung, Jl. Nusa Indah Pancoran Mas Depok
dan Kantor Walikota Kota Solo. Sebagai salah satu bentuk hasil tradisi nenek moyang masyarakat Tugu, kerap kali musik Keroncong Tugu digunakan untuk
mengiringi ibadah masyaraat Tugu di gereja, juga untuk mengiringi acara-acara tradisi masyarakat Tugu. Jadi, meskipun secara umum musik keroncong sudah
mendapat predikat musik nasional, bagi masyarakat Kampung Tugu, musik keroncong adalah musik tradisi nenek moyang mereka yang harus tetap dijaga
identitas keasliannya. Selain itu tempat lain yang digunakan untuk penelitian adalah kediaman Illo Djeer sendiri dan keluarga yang berada di sekitar Depok.
Hal ini bertujuan untuk memperdalam keseharian sosok Illo Djeer.
C. Pengumpulan Data