40
Teriska R. Setiawan,2012
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
D. Pentingnya Penelitian Soft skills dan Diklat PAKEM dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan
Para tenaga kependidikan secara terus menerus telah berusaha memahami proses pendidikan karena mereka harus membuat keputusan secara profesional
dalam melakukan tugasnya. Oleh karena itu mereka memerlukan pengetahuan kependidikan sebagai dasar atas segala tindakannya. Pengetahuan yang berisi
informasi tentang pendidikan dapat diperoleh dari berbagai sumber. Dalam mendapatkan pengetahuan pendidikan itu, para tenaga kependidikan, juga
manusia pada umumnya, mengandalkan beberapa sumber, di antaranya pengalaman pribadi, pendapat ahli, tradisi, intuisi, penalaran, dll.
Selain itu, cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh pengetahuan yaitu dengan penelitian. Pengetahuan yang diperoleh dengan penelitian semakin banyak
digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan, terutama di Negara-negara maju McMillan dan Schumacher, 1989. Sebagai sumber pengetahuan, penelitian
dianggap lebih baik daripada sumber-sumber pengetahuan yang lainnya. Hal ini karena pengetahuan yang diperoleh dari penelitian didasarkan pada kenyataan
yang dideskripsikan dan diukur secara sistematis. Dalam bidang pendidikan, terdapat penelitian yang lebih memfokuskan untuk
mendapatkan informasi
tentang praktik
kependidikan tertentu
seperti pembelajaran, program, dan sekolah. Dalam hal ini, penelitian dalam karya ilmiah
ini mengenai soft skills, diklat PAKEM, dan Mutu Pendidikan. Serta hubungan signifikansi di antara ketiganya. Informasi yang diperolah dari penelitian ini dapat
41
Teriska R. Setiawan,2012
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
digunakan secara langsung dalam membuat perencanaan, pengembangan, peningkatan praktek tertentu, dalam hal ini diklat, serta untuk penggunaan yang
lebih luas. Penelitian ini juga diharapkan membuahkan peningkatan praktek diklat yang memiliki dasar pijakan yang teruji secara empiris dan objektif.
E. Perumusan Masalah