6. Pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima bidikmisi dan miskin
prestasi hanya dapat mendaftar maksimal 2 dua tahun sejak dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi.
7. Khusus pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima beasiswa
bidikmisi harus melampirkan surat keterangan atau surat keputusan penerima bidikmisi yang dikeluarkan oleh kementerian atau perguruan
tinggi terkait.
X. Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Prestasi Nasional dan Internasional
Persyaratan khusus Beasiswa Afirmasi Olimpiade Sains, Teknologi, Olah Raga, Seni Budaya, dan Keagamaan yaitu :
1. Usia pendaftar beasiswa program magister maksimum pada 31
Desember di tahun pendaftaran adalah 40 empat puluh tahun dan usia pendaftar beasiswa program doktoral maksimum pada 31
Desember di tahun pendaftaran adalah 45 empat puluh lima tahun dan 47 empat puluh tujuh tahun bagi PNSASN.
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif IPK dari jenjang studi sebelumnya
dengan ketentuan:
a. Program Magister
1. Sekurang – kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi
yang belum memiliki LoA Unconditional. 2.
IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika memiliki LoA Unconditional.
3. LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 2,75. b.
Program Doktoral 1.
Sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi yang belum memiliki LoA Unconditional.
2. IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki LoA Unconditional. 3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK diatas 3,00.
3. Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan
sebagai berikut: a.
Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP®
500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550. c.
Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5,0 , TOEIC® 500, TOAFL 500.
d. Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL ITP®
500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
4. Memiliki seritifikat prestasi atau penghargaan dengan ketentuan
sebagai berikut: a.
Prestasi tingkat Nasional harus juara I, b.
Prestasi tingkat Internasional harus juara I, juara II, atau juara III. c.
Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, selain prestasi olahraga maksimal peserta dalam 1
satu tim 5 lima peserta. d.
Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diperoleh selambat-lambatnya pada saat menempuh
pendidikan sarjana atau setingkatnya. e.
Prestasi bagi pelatih yang turut aktif membawa olahragawan berprestasi juara I Nasional danatau juara I, II dan III
Internasional berdasarkan surat keputusan dari instansi yang berwenang.
5. Sertifikat prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada
angka 4 diperoleh dari penyelenggara perlombaan dengan ketentuan : 1.
Untuk perlombaan di bidang sains dan teknologi tingkat nasional diselenggarakan oleh Kementerian yang membidangi Riset,
Tekonlogi, dan Perguruan Tinggi. 2.
Untuk perlombaan di bidang seni dan budaya tingkat nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Untuk perlombaan di bidang olahraga tingkat nasional
diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia atau Kementerian yang membidangi pemuda dan olahraga.
4. Untuk perlombaan di bidang keagamaan diselenggarakan oleh
Kementerian yang membidangai agama. 5.
Untuk perlombaan tingkat internasional diakui oleh Kementerian yang membidangi Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Kementerian yang membidangi pemuda dan
olahraga, atau Kementerian yang membidangi agama.