Hasil Evaluasi Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Sabtu, 07 November 2015 ISBN: 978-602-8580-19-9 http:snpe.fkip.uns.ac.id s

b. Pelaksanaan Tindakan

1. Pertemuan Pertama Dalam pertemuan pertama peneliti membahas mengenai tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari, disini guru menyampaikan materi berdasarkan skanario pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dalam tahap perencanaan.Dalam menerapkan pembelajaran realistik kegiatan pembelajaran ini berpusat pada guru, artinya bagaimana guru untuk memberikan contoh-contoh yang ada hubungannya dengan kehidupan nyata siswa, sehingga siswa lebih mudah untuk memahaminya. Disini siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang pembagiannya berdasarkan kenerja akademik, mereka dalam hal ini adalah nilai raport dan tiap-tiap kelompok beranggotakan lima atau enam orang. Dengan menerapkan pembelajaran realistik materi yang diberikan hanyalah garis besarnya saja, artinya siswa dituntut untuk menemukan sendiri dengan mengkaitkan materi tersebut dengan kehidupan mereka sehari-hari. 2. Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua, peneliti memberikan tugas berupa latihan-latihan soal yang masih berkisar pada pertemuan sebelumnya, yaitu masalah pembagian tindakan ekonomi dalan berbagai kegiatan sehari-hari, dimana guru memberikan soal-soal dan siswa mengerjakan soal tersebut .

c. Hasil Observasi

Hasil obsevasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan guru pendamping dengan mengisi belangko kosong berupa lembar observasi untuk merekam jalannya proses pembelajaran. Dari hasil analisis pembelajaran siswa pada siklus pertama, selama proses belajar mengajar berlangsung yang terdiri dari 2 kali pertemuan dapat diperoleh hasil aktifitas siswa sebagai berikut: Siswa kurang aktif = 20 Siswa cukup aktif = 60 Siswa aktif = 20

d. Hasil Evaluasi

Test evaluasi hasil prestasi belajar dilaksanakan hari rabu tanggal 12 juli 2012, dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Data hasil evaluasi siklus I N0 Nilai Rata-Rata Siswa Jumlah Siswa Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang tidak tuntas Daya serap klasikal 82,45 22 17 5 77,27 Sumber: hasil evaluasi siswa Hasil ini belum mencapai. 85 yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar klesikal belum tercapai, hasil lengkapnya bisa dilihat pada lampiran analisis hasil evaluasi terlampir

e. Refleksi

Dilihat dari hasil yang diperoleh dari siklus I, masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Adapun kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I dan akan diperbaiki pada siklus yang ke- 2 diantaranya yaitu : 1. Menggunakan waktu harus sesuai dengan rencana kegiatan yang dilakukan 2. Contoh soal yang diberikan akan ditambak dan berpariasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Sabtu, 07 November 2015 ISBN: 978-602-8580-19-9 http:snpe.fkip.uns.ac.id s 3. Akan memberikan bimbingan yang optimal kepada kelmpok-kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelsaikan soal-soal yang didiskusikan. 4. Guru akan menanyakan rangkuman materi yang telah dipelajari kepada siswa.

2. Siklus II

Proses belajar mengajar pada siklus II berlangsung dalam dua kali pertemuan, dimana tiap- tiap pertemuan berlangsung selama 2 jam pelajaran, adapun kegiatan pada siklus I yang terdiri dari 5 tahap yaitu :

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan beberapa persiapan sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan, persiapan itu meliputi pembuatan : 1. Lembar kerja siswa 2. Lembar observasi 3. merencanakan analisis hasil tes

b. Pelaksanaan Tindakan

Proses belajar mengajar dilaksanakan 2 kali pertemuan, tiap kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran atau 2 x 40 menit, adapun materi yang dibahas dalam siklus II adalah : a. Pertemuan Pertama Dalam pertemuan pertama untuk siklus ke-II peneliti membahas mengenai prinsip-prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Seperti hari-hari sebelumnya, guru sebelum menyampaikan materi selalu berdo’a dan memberikan motivasi kepada siswa. Di dalam siklus II ini, guru berusaha memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan pembelajaran sebelumnya, yang alhamdulillah apa yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncana. Di dalam pembelajaran siswa dibagikan ke dalam beberapa kelompok, dimana tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 atau 6 orang siswa dan selama diskusi kelompok berlangsung peneliti selalu mengarahkan siswa tentang manfaat kita dalam bekerja sama dan mendekati kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan dalam diskusi tersebut, dan siswa pun bersemangat dan berlombah-lombah dalam memperoleh hasil diskusi mungkin karena apa yang mereka dapatkan pengin mengetahui lebih jauh tentang materi yang diajarkan. b. Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua, sebelum memulai pelajaran peneliti menanyakan kepada siswa tentang hasil pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan sebelumnya dan siswa pun mengutarakan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengerjakan tugas tersebut dan permasalahan tersebut dibahas secara bersama-sama di papan tulis, dan setelah itu peneliti memberikan tugas berupa latihan-latihan soal yang masih berkisar pada pertemuan sebelumnya, yaitu masalah-masalah yang berkaitan dengan prinsip ekonomi, dimana guru memberikan soal-soal dan siswa mengerjakan soal tersebut.

c. Hasil Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7041 14837 1 SM

1 1 13

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7001 14757 1 SM

0 0 10

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 6991 14737 1 SM

0 0 7

PENERAPAN MEDIA MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 04 KOTA SEMARANG | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 6987 14729 1 SM

1 1 7

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 10638 22609 1 PB

0 0 8

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 UNGARAN | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7016 14787 1 SM

0 0 7

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL FACEBOKK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7003 14761 1 SM

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7036 14827 1 SM

0 0 6

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP N 1 KALASAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 237