Tek Telekomunikasi C3 1 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Utama
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI
MATA PELAJARAN : OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN
UTAMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015
0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN UTAMA SMK
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4.
KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami Sifat perambatan
gelombang cahaya
4.1.
Membuktikan Sifat perambatan
gelombang cahaya pada media Optik
3.2. Memahami Struktur dan konstruksi
kabel Fiber Optik
4.2.
Menampilkan Struktur dan
konstruksi kabel Fiber Optik
3.3. Memahami Jenis kabel fiber optik
4.3.
Menampilkan Berbagai Jenis kabel
fiber optik
3.4. Memahami Alat dan bahan
penyambungan Kabel Fiber Optik
4.4.
Mengoperasikan Alat dan bahan
penyambungan Kabel Fiber Optik
3.5. Memahami Sistem transmister dan
receiver pada Komunikasi Fiber
4.5.
Mengoperasikan Sistem transmister
dan receiver pada Komunikasi Fiber
1
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Optik
Optik
3.6. Memahami Alat dan bahan instalasi
Kabel Fiber Optik
4.6.
Melakukan instalasi dengan Alat dan
bahan instalasi Kabel Fiber Optik
3.7. Memahami Penyambungan
nonpermanen
4.7.
Melakukan Penyambungan Kabel
Serat Optik nonpermanen
3.8. Memahami Penyambungan
Permanen
4.8.
Melakukan Penyambungan Kabel
Serat Optik Permanen
3.9. Memahami Penggunaaan Alat Ukur
Operasi dan pemeliharaan
4.9.
Mengoperasikan Alat Ukur Operasi
dan pemeliharaan
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4.
2
Mengolah, menalar, menyaji,
menciptakan dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1.
KOMPETENSI DASAR
Menganlisis Arsitektur jaringan core
4.1.
3.2. Menerapkan Sistem Wavelenght
Division Multiplexer (WDM)
3.3.
Menggambarkan blok Arsitektur
jaringan core
4.2. Mengoperasikan Prosedur Sistem
Wavelenght Division Multiplexer
(WDM)
Menganalisi Sistem Transceiver
WDM
4.3. Mengoperasikan Prosedur Sistem
Transceiver WDM
3.4. Menerapkan Optical Amplifier
(EDFA) Optical repeater
4.4. Mengoperasikan Prosedur Optical
Amplifier (EDFA) Optical repeater
3.5. Menerapkan Dispersion Shift WDM
4.5. Mengoperasikan Prosedur
Dispersion Shift WDM
3.6.
Menganalisis Kapasitas bandwidth
WDM
4.6. Mendesain Kapasitas bandwidth
WDM
3.7.
Menerapkan Komponen dan
paralatan WDM
4.7. Mengoperasikan Prosedur
Komponen dan paralatan WDM
3.8.
Menerapkan penggunaan Alat ukur
untuk WDM
4.8. Mengoperasikan Prosedur Alat ukur
untuk WDM
3.9.
Menganalisi Integrasi WDM
4.9. Mengoperasikan Prosedur Integrasi
WDM
3
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI
MATA PELAJARAN : OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN
UTAMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015
0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN UTAMA SMK
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4.
KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami Sifat perambatan
gelombang cahaya
4.1.
Membuktikan Sifat perambatan
gelombang cahaya pada media Optik
3.2. Memahami Struktur dan konstruksi
kabel Fiber Optik
4.2.
Menampilkan Struktur dan
konstruksi kabel Fiber Optik
3.3. Memahami Jenis kabel fiber optik
4.3.
Menampilkan Berbagai Jenis kabel
fiber optik
3.4. Memahami Alat dan bahan
penyambungan Kabel Fiber Optik
4.4.
Mengoperasikan Alat dan bahan
penyambungan Kabel Fiber Optik
3.5. Memahami Sistem transmister dan
receiver pada Komunikasi Fiber
4.5.
Mengoperasikan Sistem transmister
dan receiver pada Komunikasi Fiber
1
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Optik
Optik
3.6. Memahami Alat dan bahan instalasi
Kabel Fiber Optik
4.6.
Melakukan instalasi dengan Alat dan
bahan instalasi Kabel Fiber Optik
3.7. Memahami Penyambungan
nonpermanen
4.7.
Melakukan Penyambungan Kabel
Serat Optik nonpermanen
3.8. Memahami Penyambungan
Permanen
4.8.
Melakukan Penyambungan Kabel
Serat Optik Permanen
3.9. Memahami Penggunaaan Alat Ukur
Operasi dan pemeliharaan
4.9.
Mengoperasikan Alat Ukur Operasi
dan pemeliharaan
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4.
2
Mengolah, menalar, menyaji,
menciptakan dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1.
KOMPETENSI DASAR
Menganlisis Arsitektur jaringan core
4.1.
3.2. Menerapkan Sistem Wavelenght
Division Multiplexer (WDM)
3.3.
Menggambarkan blok Arsitektur
jaringan core
4.2. Mengoperasikan Prosedur Sistem
Wavelenght Division Multiplexer
(WDM)
Menganalisi Sistem Transceiver
WDM
4.3. Mengoperasikan Prosedur Sistem
Transceiver WDM
3.4. Menerapkan Optical Amplifier
(EDFA) Optical repeater
4.4. Mengoperasikan Prosedur Optical
Amplifier (EDFA) Optical repeater
3.5. Menerapkan Dispersion Shift WDM
4.5. Mengoperasikan Prosedur
Dispersion Shift WDM
3.6.
Menganalisis Kapasitas bandwidth
WDM
4.6. Mendesain Kapasitas bandwidth
WDM
3.7.
Menerapkan Komponen dan
paralatan WDM
4.7. Mengoperasikan Prosedur
Komponen dan paralatan WDM
3.8.
Menerapkan penggunaan Alat ukur
untuk WDM
4.8. Mengoperasikan Prosedur Alat ukur
untuk WDM
3.9.
Menganalisi Integrasi WDM
4.9. Mengoperasikan Prosedur Integrasi
WDM
3