Tek Telekomunikasi C3 5 Pengembangan Produk Kreatif

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)

MATA PELAJARAN
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF 

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2015
0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF SMA/MA/SMK/MAK
KELAS: XI
Tujuan   kurikulum   mencakup   empat   kompetensi,   yaitu   (1)   kompetensi
sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan.
Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”.  Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial

yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli   (gotong   royong,   kerja   sama,   toleran,   damai),   santun,   responsif   dan
proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas   berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.   Kedua   kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak
langsung   (indirect   teaching)   yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. 
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Memahami, menerapkan, 
4.

menganalisis pengetahuan faktual, 
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu 
pengetahuan, teknologi, seni, 
budaya, dan humaniora dengan 
wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan 
peradaban terkait penyebab 
fenomena dan kejadian, serta 
menerapkan pengetahuan 
prosedural pada bidang kajian yang 
spesifik sesuai dengan bakat dan 
minatnya untuk memecahkan 
masalah
KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami wawasan tentang, 
pengertian dan ruang lingkup desain

produk telekomunikasi
3.2.

Mengolah, menalar, dan menyaji 
dalam ranah konkret dan ranah 
abstrak terkait dengan 
pengembangan dari yang 
dipelajarinya di sekolah secara 
mandiri dan mampu menggunakan 
metode sesuai kaidah keilmuan

4.1.

Menerapkan proses tentang desain 
produk telekomunikasi

Menyajikan berbagai ide untuk 
menghasilkan desain produk 
Telekomunikasi


4.2. Mempresentasikan  tata cara 
memproses desain produk sistem 
Telekomunikasi

3.3. Menganilisis desain produk berbasis 
nilai 

4.3. Menyajikan hasil analisis desain 
produk berbasis nilai

1

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.4. Menerapkan proses dokumentasi 
desain produk.

4.4. Menyajikan hasil proses 

dokumentasi dsain produk

3.5. Menganalis hasil proses 
ddokumentasi desain produk

4.5. Menyajikan hasil proses 
ddokumentasi desain produk

3.6.

Menerapkan proses pengembangan 
konsep desain produk 
Telekomunikasi

4.6. Mempresentasikan hasil  
pengembangan konsep desain 
produk Telekomunikasi

3.7. Menerapkan pengujian desain 
produk yang akan dihasilkan.


4.7. Mempresentasikan hasil pengujian 
desain produk yang akan dihasilkan.

3.8. Menerapkan spesifikasi desain 
produk yang akan dihasilkan

4.8. Mempresentasikan hasil spesifikasi 
desain produk yang akan dihasilkan

3.9.

Menerapkan model perancangan 
desain produk.

4.9.

2

Mempresentasikan hasil model 

perancangan desain produk.

KELAS: XII
Tujuan   kurikulum   mencakup   empat   kompetensi,   yaitu   (1)   kompetensi
sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan.
Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”.  Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli   (gotong   royong,   kerja   sama,   toleran,   damai),   santun,   responsif   dan
proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas   berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”.   Kedua   kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak
langsung   (indirect   teaching)   yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. 
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan

guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Memahami, menerapkan, 
4.
menganalisis pengetahuan faktual, 
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu 
pengetahuan, teknologi, seni, 
budaya, dan humaniora dengan 
wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan 
peradaban terkait penyebab 
fenomena dan kejadian, serta 
menerapkan pengetahuan 
prosedural pada bidang kajian yang 

spesifik sesuai dengan bakat dan 
minatnya untuk memecahkan 
masalah
KOMPETENSI DASAR

Mengolah, menalar, dan menyaji 
dalam ranah konkret dan ranah 
abstrak terkait dengan 
pengembangan dari yang 
dipelajarinya di sekolah secara 
mandiri dan mampu menggunakan 
metode sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

3.1. Menerapkan pengetahuan tentang 
proses  manajemen produk 
telekomunikasi

4.1. Menyajikan pengetahuan tentang 

proses  manajemen produk 
telekomunikasi .

3.2. Menerapkan konsep desain produk 
ke sistem manajemen produk 
telekomunikasi

4.2. Mengolah konsep desain produk ke 
sistem nanajemen produk 
telekomunikasi.

3

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.3. Menganalisis sumber daya untuk 
manajemen produk dan jasa 
Telekomunikasi


4.3. Menyajikan kebutuhan sumber daya
untuk manajemen produk dan jasa 
Telekomunikasi

3.4.  Menerapkan  proses detil 
perencanaan manajemen produk 
Telekomunikasi

4.4. Mengolah proses detil perencanaan 
detil tentang perencanaan 
manajemen produk Telekomunikasi.

3.5. Menerapkan prosedur standard 
pembuatan produk

4.5. Mencipta hasil produk sesuai 
dengan perencanaan.

3.6. Menerapkan Uji kualitas dalam 
manajemen produk telekomunikasi

4.6. Mempresentasikan Uji kualitas 
dalam manajemen produk 
telekomunikasi

3.7. Menerapkan proses Qualaty 
Function Development untuk 
manajemen produk Telekomunikasi

4.7. Mempresentasikan hasil  proses 
Qualaty Function Development 
untuk manajemen produk 
Telekomunikasi

3.8. Menerapkan uji fungsi hasil produk 
Telekomunikasi

4.8. Menerapkan uji fungsi hasil produk 
Telekomunikasi

4