14
sirkuit. Semakin singkat waktu pemberian recovery dan interval maka latihan tersebut dikatakan tinggi dan sebaliknya jika istirahat lama
dikatakan latihan tersebut rendah.
d. Beban Latihan
Pemahaman metode penggunakan peningkatan beban latihan adalah penting bagi program pelatihan. Sejumlah anak-anak dimasa
muda akan meningkatkan kemampuan fisik mereka di dalam olahraga tertentu, hasil yang langsung dalam jumlah dan mutu pekerjaan yang
mereka capai dalam pelatihan mereka. Dari tahap awal pengembangan tingkatan pencapaian yang tinggi, atlit harus meningkatkan beban
kerja di dalam pelatihan secara berangsur-angsur, menurut kebutuhan individu mereka.
Beban latihan ada dua macam yaitu beban dalam dan beban luar. Beban dalam adalah perubahan fungsional yang terjadi pada
organ tubuh sebagai akibat dari pengaruh beban luar. Beban luar adalah rangsang motorik yang dapat diatur oleh olahragawan dan
pelatih dengan cara memvariasikan komponen-komponen latihan seperti: intensitas, volume, recovery, dan interval.
Menurut Sukadiyanto 2010:27, adapun cara meningkatkan beban latihan dapat dengan cara diperbanyak, dipercepat,
diperberat, dan diperlama.
15
e. Beban Latihan Untuk Anak Usia Dini
Pembebanan pada anak usia dini harus disesuaikan dengan umur atlet untuk digunakan sebagai dosis latihan, yang akan
berpengaruh terhadap durasi latihan. Menurut Sharkey 1986:27 yang dikutip Sukadiyanto 2010:62 pada awal remaja usia 11-14 tahun,
latihan beban menggunakan beban ringan dengan repetisi yang banyak untuk melatih ketahanan.
Menurut Sukadiyanto 2010:68 dalam menentukan beban latihan sesuai dengan tes awal dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu
prinsip individual harus dijalankan secara ketat dalam menentukan beban latihan. Menurut Endang Rini Sukamti 2011:50 pada usia 11-
14 tahun terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang dramatis, kenaikan sekresi hormon testosterone pada laki-laki, sehingga latihan
ketrampilan yang bervariasi serta teknik yang benar haruslah mulai dilatihkan pada atlet.
Untuk menentukan beban latihan adalah dengan menggunakan repetisi. Menurut Sukadiyanto 2010: 42 :
Repetisi adalah jumlah ulangan yang dilakukan untuk setiap butir atau item latihan. Dalam satu seri atau sirkuit biasanya
terdapat beberapa butir atau item latihan yang harus dilakukan dan setiap butirnya dilaksanakan berkali-kali.
16
3. Ladder Drill