55
variabel dalam penelitian ini dapat dianalisis menggunakan pendekatan statistik parametrik.
2. Uji Homogenitas
Dalam uji ini akan menguji hipotesis bahwa varians dari variabel- variabel tersebut sama, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan
membandingkan nilai signifikan lebih dari 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 9.Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Variabel
Nilai Signifikansi 0,05
Kesimpulan Dribbling
0,624 0,05
Homogen Kelincahan
0,870 0,05
Homogen Koordinasi
0,198 0,05
Homogen
Dari perhitungan diperoleh signifikansi 0,05, berarti varian sampel tersebut homogen, maka hipotesis yang menyatakan varians dari
variabel yang ada sama atau diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa varians populasi homogen.
D. Analisis Data
1. Pengujian Hipotesis Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap
Kemampuan Dribbling
a. Hipotesis Deskriptif
Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya pengaruh latihan variasi ladder drill terhadap
56
kemampuan dribbling, kelincahan, dan koordinasi pada atlet usia 11- 12 tahun sebagai berikut:
Hipotesis nol Ho : Tidak ada pengaruh latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan dribbling pada atlet usia 11-12 tahun.
Hipotesis alternatif Ha : Ada pengaruh latihan variasi ladder drill terhadap kemampuan dribbling pada atlet
usia 11-12 tahun. b.
Hipotesis Statistik Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan
variasi ladder drill terhadap kemampuan dribbling pada atlet usia 11- 12 tahun, maka dilakukan uji t. Hasil uji t terangkum dalam tabel
berikut:
Tabel 10. Uji-t Hasil Pretest dan posttest Kemampuan Dribbling
Rata- rata
t-test for equality of means t-
hitung t-
tabel Sig. 2-
tailed mean
difference
Pretest 17.26
2,138 2,109
0,047 0,478
2,77 Posttest
16.77
Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa dribbling t hitung sebesar 2,138 2,109 t-tabel dan besar nilai signifikansi probability 0,047
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh latihan variasi ladder drill terhadap kemampuan dribbling pada atlet
57
usia 11-12 tahun. Apabila dilihat dari angka mean difference sebesar 0,478 ini menunjukkan bahwa metode latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan dribbling memberikan perubahan yaitu lebih baik 2,77 dibandingkan sebelum diberikan latihan.
2. Pengujian Hipotesis Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap
Kelincahan
a. Hipotesis Deskriptif
Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya pengaruh latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan dribbling, kelincahan, dan koordinasi pada atlet usia 11-12 tahun sebagai berikut:
Hipotesis nol Ho : Tidak ada pengaruh latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan dribbling, kelincahan, dan koordinasi pada atlet usia
11-12 tahun. Hipotesis alternatif Ha : Ada pengaruh latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan
dribbling, kelincahan, dan koordinasi pada atlet usia
11-12 tahun.
58
b. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan variasi ladder drill terhadap kemampuan dribbling, kelincahan, dan
koordinasi pada atlet usia 11-12 tahun, maka dilakukan uji t. Hasil uji t terangkum dalam tabel berikut:
Tabel 11. Uji-t Hasil Pretest dan posttest Kemampuan Dribbling
Rata- rata
t-test for equality of means t-
hitung t-
tabel Sig. 2-
tailed mean
difference
Pretest 12.57
4,138 2,109
0,001 0,197
1.56 Posttest
12.37
Hasil uji t dapat dilihat bahwa kelincahan t hitung sebesar 4,138 2,109 t-tabel dan besar nilai signifikansi probability 0,001
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh latihan variasi ladder drill terhadap kemampuan kelincahan pada atlet
usia 11-12 tahun. Apabila dilihat dari angka mean difference sebesar 0,197 ini menunjukkan bahwa metode latihan variasi ladder drill
terhadap kemampuan kelincahan memberikan perubahan yaitu lebih baik 1,56 dibandingkan sebelum diberikan latihan.
59
3. Pengujian Hipotesis Pengaruh Latihan Ladder Drill Terhadap