5. Mapel Kimia Analisa Tekstil
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Rekayasa
Program Keahlian
Paket Keahlian
Tekstil
Mata Pelajaran
: Teknologi dan
: Teknologi Tekstil
: Teknik Penyempurnaan
: Kimia Analisa Tekstil
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Analisa Tekstil (C3)
: XI
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1.Memahami konsep dan
pengetahuan tentang jenis zat
warna tekstil
3.2.Menerapkan prosedur uji
pendahuluan pada identifikasi
zat warna tekstil
3.3.Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna bubuk
3.4.Menerapkan prosedur tentang
identifikasi zat warna pada
bahan tekstil dari serat selulosa
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1.Memilih jenis zat warna tekstil
4.2.Melaksanakan uji pendahuluan
zat warna tekstil
4.3.Melaksanakan identifikasi zat
warna bubuk
4.4.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari selulosa
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.5.Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna pada
bahandari serat protein
3.6. Menerapkan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
sintetik
3.7. Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna pada
bahan dari serat campuran
3.8. Menganalisis hasil identifikasi
zat warna
3.9. Menerapkan prosedur
identifikasi zat aktif permukaan
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4.5.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
protein
4.6.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari sintetik
4.7.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
campuran
4.8.Mengontrol hasil identifikasi zat
warna
4.9.Melaksanakan identifikasi zat
aktif permukaan
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Analisa Tekstil (C3)
: XII
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1.Menganalisis hasil proses
identifikasi zat warna
3.2.
Menerapkan prosedur
identifikasi zat pembantu
tekstil
3.3.
Mengevaluasi kadar zat
3.4.
Menerapkan prosedur
volumetri zat
3.5.
Mengevaluasi tingkat
kesadahan air proses
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1.Mengontrol identifikasi zat warna
4.2.
Melaksanakan identifikasi zat
pembantu tekstil
4.3.
4.4.
Mengontrol kadar zat
Melaksanakan uji volumetri
4.5.
Memperbaiki tingkat
kesadahan air untuk proses
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
penyempurnaan tekstil
3.6.
Menganalisis gangguan
ringan pada proses
identifikasi
3.7.
Menganalisis air limbah
proses penyempurnaan tekstil
3.8.
Menganalis limbah padat
pada proses penyempurnaan
tekstil
3.9.
Menerapkan K3LH pada
proses mesin persiapan
penyempurnaan tekstil
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
penyempurnaan tekstil
4.6. Mengontrol gangguan ringan
pada proses identifikasi
4.7.
4.8.
4.9.
Mengontrol air limbah buangan
proses penyempurnaan tekstil
Mengontrol limbah padat pada
proses penyempurnaan tekstil
Melaksanakan K3LH pada
proses persiapan
penyempurnaan tekstil
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian
Rekayasa
Program Keahlian
Paket Keahlian
Tekstil
Mata Pelajaran
: Teknologi dan
: Teknologi Tekstil
: Teknik Penyempurnaan
: Kimia Analisa Tekstil
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2016
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Analisa Tekstil (C3)
: XI
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1.Memahami konsep dan
pengetahuan tentang jenis zat
warna tekstil
3.2.Menerapkan prosedur uji
pendahuluan pada identifikasi
zat warna tekstil
3.3.Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna bubuk
3.4.Menerapkan prosedur tentang
identifikasi zat warna pada
bahan tekstil dari serat selulosa
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1.Memilih jenis zat warna tekstil
4.2.Melaksanakan uji pendahuluan
zat warna tekstil
4.3.Melaksanakan identifikasi zat
warna bubuk
4.4.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari selulosa
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3.5.Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna pada
bahandari serat protein
3.6. Menerapkan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
sintetik
3.7. Menerapkan prosedur
identifikasi zat warna pada
bahan dari serat campuran
3.8. Menganalisis hasil identifikasi
zat warna
3.9. Menerapkan prosedur
identifikasi zat aktif permukaan
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4.5.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
protein
4.6.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari sintetik
4.7.Melaksanakan identifikasi zat
warna pada bahan dari serat
campuran
4.8.Mengontrol hasil identifikasi zat
warna
4.9.Melaksanakan identifikasi zat
aktif permukaan
Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran
: Kimia Analisa Tekstil (C3)
: XII
: 4 Jam Pelajaran/Minggu
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.1.Menganalisis hasil proses
identifikasi zat warna
3.2.
Menerapkan prosedur
identifikasi zat pembantu
tekstil
3.3.
Mengevaluasi kadar zat
3.4.
Menerapkan prosedur
volumetri zat
3.5.
Mengevaluasi tingkat
kesadahan air proses
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR
4.1.Mengontrol identifikasi zat warna
4.2.
Melaksanakan identifikasi zat
pembantu tekstil
4.3.
4.4.
Mengontrol kadar zat
Melaksanakan uji volumetri
4.5.
Memperbaiki tingkat
kesadahan air untuk proses
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
penyempurnaan tekstil
3.6.
Menganalisis gangguan
ringan pada proses
identifikasi
3.7.
Menganalisis air limbah
proses penyempurnaan tekstil
3.8.
Menganalis limbah padat
pada proses penyempurnaan
tekstil
3.9.
Menerapkan K3LH pada
proses mesin persiapan
penyempurnaan tekstil
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
penyempurnaan tekstil
4.6. Mengontrol gangguan ringan
pada proses identifikasi
4.7.
4.8.
4.9.
Mengontrol air limbah buangan
proses penyempurnaan tekstil
Mengontrol limbah padat pada
proses penyempurnaan tekstil
Melaksanakan K3LH pada
proses persiapan
penyempurnaan tekstil