I PEN GUSULAN D AN PEN I LAI AN PEM BERI AN H I BAH

Ba gia n Ke du a Pe n ila ia n Pe m be r ia n H iba h Pa sa l 9 1 Terhadap usulan Kem ent er ian Negara Lem baga sebagaim ana dim ak sud dalam Pasal 8, Direk t ur Jenderal Anggaran dan Perim bangan Keuangan m enelit i dan m enilai t erpenuhinya kelengk apan dokum en usulan Hibah. 2 Penelit ian dan Penilaian sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 sekurang- kurangnya dilengkapi dengan dokum en yang m encakup: a. Kerangka acuan kegiat an; b. Rencana k egiat an rinci; c. Rencana pem biayaan kegiat an secara keseluruhan; d. Rencana pengadaan barang dan j asa; e. I ndikat or kiner j a m onit oring dan evaluasi; f. Surat per set uj uan DPRD; g. Surat per nyat aan kesediaan m eny ediakan dana pendam ping; dan h. Tat a cara pengelolaan kegiat an. 3 Berdasarkan hasil penelit ian dan penilaian sebagaim ana dim ak sud pada ayat 1 , Ment er i Keuangan m enet apk an per set uj uan at au penolakan at as usulan Hibah sert a k elayakan suat u Daerah unt uk m enerim a Hibah.

BAB V I PEN GUSULAN D AN PEN I LAI AN PEM BERI AN H I BAH

YAN G BERSU M BER D ARI PI N JAM AN LU AR N EGERI Ba gia n Ke sa t u Pe n gu su la n H iba h Pa sa l 1 0 1 Kem ent er ian Lem baga m enyam paikan usulan kegiat an kepada Kem ent er ian Negara Perencanaan Pem bangunan Nasional Bappenas sebagai dasar penyusunan DRPPHLN. 2 Dir ekt ur Jenderal Anggaran dan Per im bangan Keuangan m enyam paikan dat a keuangan Daerah kepada Kem ent erian Negara Per encanaan Pem bangunan Nasional Bappenas, sebagai bahan per t im bangan penyusunan DRPPHLN. 3 Dat a keuangan Daerah sebagaim ana dim aksud dalam ayat 2 ant ara lain m eliput i: a. pet a kapasit as fiskal Daerah; b. rincian alokasi Hibah yang dit erim a m asing- m asing Daerah unt uk 5 lim a t ahun t erakhir . 4 Berdasarkan DRPPHLN sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 , Kem ent er ian Negara Perencanaan Pem bangunan Nasional Bappenas m enyusun daft ar kegiat an yang diusulkan unt uk dibiayai dengan pinj am an dan at au Hibah luar negeri. 526 5 Daft ar Kegiat an yang t elah disusun sebagaim ana dim aksud pada ayat 4 disam paikan k epada Direk t ur Jenderal Anggaran dan Perim bangan Keuangan. Pa sa l 1 1 Tat a cara per encanaan dan pengaj uan usulan kegiat an sebagaim ana dim ak sud dalam Pasal 10 dilak ukan sesuai dengan Perat ur an Ment eri Negara Per encanaan Pem bangunan Nasional Kepala Bappenas. Pa sa l 1 2 1 Berdasarkan Daft ar Kegiat an sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 10 ayat 5 , Dir ekt ur Jenderal Anggaran dan Perim bangan Keuangan m enyam paik an surat kepada Kem ent er ian Negar a Lem baga unt uk m engaj uk an usulan pem berian Hibah kepada Daerah. 2 Usulan penerim aan Hibah sebagaim ana dim ak sud pada ayat 1 sekurang- kurangnya dilengkapi dengan dokum en yang m encakup: a. Kerangka acuan kegiat an; b. Rencana k egiat an rinci; c. Rencana pem biayaan kegiat an secara keseluruhan; d. Rencana pengadaan barang dan j asa; e. I ndikat or kiner j a m onit oring dan evaluasi; f. Surat per set uj uan DPRD; g. Surat per nyat aan kesediaan m eny ediakan dana pendam ping; dan h. Tat a cara pengelolaan kegiat an. Ba gia n Ke du a Pe n ila ia n Pe m be r ia n H iba h Pa sa l 1 3 1 Dir ekt ur Jenderal Anggaran dan Per im bangan Keuangan m enelit i dan m enilai t erpenuhinya k elengkapan dokum en usulan Hibah sebagaim ana dim ak sud dalam pasal 12 ayat 2 dan m em berikan j aw aban at as kekurangan at au t elah t erpenuhinya k elengkapan dokum en usulan Hibah. 2 Dalam r angka m elakukan penelit ian dan penilaian sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 dapat m em int a pert im bangan Kem ent er ian Dalam Neger i at as usulan Hibah unt uk aspek- aspek diluar aspek per encanaan dan keuangan, yait u aspek polit ik dan adm inist rasi Daer ah. 3 Pert im bangan at as usulan Hibah sebagaim ana dim aksud pada ayat 2 dit erim a selam bat - lam bat nya 10 sepuluh har i kerj a set elah pengir im an surat per m int aan pert im bangan dim ak sud. 4 Dalam hal per t im bangan Kem ent er ian Dalam Neger i t idak diberikan dalam bat as w akt u sebagaim ana dim aksud pada ayat 4 , m aka Kem ent erian Dalam Neger i dianggap m enyet uj ui usulan Hibah dim aksud. 527 Pa sa l 1 4 1 Berdasarkan hasil penelit ian dan penilaian sebagaim ana dim ak sud dalam Pasal 13 ayat 1 , Ment er i Keuangan m enet apk an perset uj uan at au penolakan at as usulan Hibah sert a kelayakan Daerah unt uk m enerim a Hibah. 2 Ment er i Keuangan m enyam paikan penet apan sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 kepada Ment er i pada Kem ent er ian Negara Pim pinan Lem baga dengan t em busan kepada Daerah calon pener im a Hibah. 3 Dalam hal usulan Hibah sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 diset uj ui, Dir ekt ur Jenderal Perbendaharaan m enyam paikan perm int aan pendanaan kepada calon PPLN unt uk m endapat kan kom it m en pendanaan. 4 Berdasarkan kom it m en sebagaim ana dim aksud pada ayat 3 , Direk t ur Jenderal Anggaran dan Perim bangan Keuangan m eny usun dan m enerbit kan DRHD. Pa sa l 1 5 1 Berdasarkan kom it m en PPLN dan DRHD sebagaim ana dim aksud dalam pasal 14 ayat 3 dan ayat 4 sert a k onfirm asi kesiapan dokum en sebagaim ana dim ak sud dalam pasal 13 ayat 1 dan kesiapan kegiat an yang akan dibiayai dari Hibah, Ment er i Keuangan at au kuasanya bersam a Kem ent er ian Negara Lem baga t erkait m elakukan per undingan dengan PPLN. 2 Krit eria k esiapan kegiat an sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 m encakup: a. t ersedianya desain k egiat an t erinci; b. t ersedianya indikat or kinerj a, pem ant auan dan evaluasi; c. t ersedianya surat pernyat aan daerah unt uk m eny ediakan dana pendam ping; d. t ersedianya dana pendam ping unt uk pelaksanaan kegiat an t ahun per t am a dalam APBD; e. t erselesaikannya pengadaan t anah, pem bebasan t anah dan at au pem at angan t anah; f. t erbent uknya dan t elah dit em pat kannya personalia dalam unit m anaj em en kegiat an dan unit pelaksana k egiat an; g. kesiapan konsep pengelolaan proyek pet unj uk pengelolaan adm inist rasi proyek m em or andum yang berisi cakupan organisasi dan kerangka acuan kerj anya, dan pengat uran t ent ang pengadaan, anggaran, penar ikan dana, audit dan pelaporan. 3 Berdasarkan perundingan sebagaim ana dim aksud pada ayat 1 Ment er i Keuangan at au kuasanya m elakukan penandat anganan NPPLN dengan PPLN. 4 Salinan NPPLN yang t elah dit andat angani sebagaim ana dim aksud pada ayat 3 disam paikan Dir ekt ur Jenderal Anggaran dan Perim bangan Keuangan kepada Badan Pem er iksa Keuangan, Badan Pengaw asan Keuangan dan Pem bangunan, Kem ent er ian Per ek onom ian, Kem ent erian Per encanaan Pem bangunan Nasional Bappenas, Bank I ndonesia, Kem ent erian Lem baga pengusul dan inst ansi t er kait lainnya. 528

BAB V I I PEN GUSULAN D AN PEN I LAI AN PEM BERI AN H I BAH