The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of September 30, 2013 and December 31, 2012
and For The Nine Months Period Ended September 30, 2013 and 2012
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
25
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah
secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
realized or the liability is settled on the basis of tax
laws that
have been
enacted or
substantively enacted by the end of reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right
exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets
and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban
dan aset-aset
diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai “PPN”, kecuali PPN yang berasal dari
pembelian aset
tetap yang
tidak dapat
dikreditkan oleh kantor pajak. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset tetap
Revenue, expenses
and assets
are recognized net of the amount of Value Added
Tax “VAT”,
except VAT
derived from
purchase of property, plant and equipment that can not be recovered by taxation authority. In
this case, VAT is recognized as part of the acquisition
cost of
property, plant
and equipment.
PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika
terdapat hak
secara hukum
untuk melakukan saling hapus atas PPN pada
entitas yang sama. VAT in and VAT out is offset when a legally
enforceable right exists to offset VAT on the same taxable entity.
p. Laba per Saham
p. Earnings per Share
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56
Revisi 2011, “Laba Per Saham”.
Starting January 1, 2012, the Group adopted SFAS No. 56 Revised 2011, “Earnings Per
Share”.
Penerapan PSAK No. 56 Revisi 2011 tidak menimbulkan
pengaruh yang
signifikan terhadap
pelaporan keuangan
dan pengungkapan
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The adoption of SFAS No. 56 Revised 2011 has no significant impact on the financial
reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- rata tertimbang jumlah saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan dikurangi perolehan kembali saham beredar.
Earnings per share is computed from the weighted average number of issued and fully
paid shares during the year less treasury stock.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
30 Juni 2013 dan 2012, dan oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan
disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of June 30, 2013
and 2012, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the
consolidated statements of comprehensive income.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of September 30, 2013 and December 31, 2012
and For The Nine Months Period Ended September 30, 2013 and 2012
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
26
q. Segmen Operasi
q. Operating Segments
Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam
menyediakan produk tertentu segmen usaha, maupun dalam menyediakan produk dalam
lingkungan ekonomi
tertentu segmen
geografis, yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing
certain products business segment, or in providing products within a particular economic
environment geographical segment, which is subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk komponen
yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen
ditentukan sebelum
saldo dan
transaksi antarperusahaan dieliminasi, sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that
segment. Segment is determined before intra- group balances and intra-group transactions
are eliminated, as part of the process of consolidation.
r. Instrumen Keuangan